Prediksi Profesi Prospek Tinggi Tahun 2022 Versi Forbes

Melihat kondisi dua tahun lalu hingga saat ini, sangat masuk akal bahwa tenaga kesehatan sangat amat dibutuhkan, mengingat pandemik Covid-19 yang tak kunjung usai.

Berdasarkan hasil data LaporCovid-19, ada setidaknya 1.967 tenaga kesehatan yang gugur di Indonesia akibat pandemik, dihitung per Agustus 2021 tahun lalu.

Bahkan, beberapa penelitian mengatakan bahwa lebih dari sepertiga orang berpikir untuk meninggalkan pekerjaan mereka sebagai tenaga medis, khususnya yang menangani kasus Covid-19. Hal inilah yang menyebabkan tenaga kesehatan sebagai profesi pertama yang dinilai memiliki prospek tinggi saat ini bahkan hingga beberapa tahun kedepan.

Kondisi pandemik yang sedang berlangsung hingga kini seakan memaksa kita untuk mengikuti fenomena kerja remote. Maka dari itu, jangan heran bahwa ahli IT adalah profesi yang banyak dicari, khususnya para pengembang software dan app developers. Bahkan, saat ini tidak sedikit juga perusahaan mencari para kandidat yang memiliki pengetahuan koding secara otodidak.

Efek pandemik yang tak kunjung reda juga berdampak pada industri e-commerce yang semakin meledak. Hal ini disebabkan oleh panic buying dan kebiasaan belanja online yang semakin menjamur semenjak diberlakukannya sistem lockdown pada awal pandemik sehingga tak ayal membuat para pelaku bisnis retail meningkatkan layanannya.

Oleh karena itu, profesi yang mencakup bidang supply chain management seperti purchasing, logistik, dan manajer distribusi dipastikan akan melejit di tahun 2022. Jika kamu memiliki skill analisa data dan perhitungan yang baik, maka bidang ini sangat cocok untuk pilihan kariermu.

Bidang pekerjaan lain yang akan tumbuh karena efek pandemi adalah manajemen keuangan. Profesi di bidang ini banyak diperlukan untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan suatu perusahaan.

Selain itu, mereka yang bekerja di sektor ini dituntut juga untuk memaksimalkan profitibilitas perusahaan. Profesi yang paling banyak dilirik pada bidang manajemen keuangan ialah manajer dan konsultan keuangan.

Menurut Forbes, profesi aktuaris diprediksi akan meningkat sebanyak 20 persen dan dijanjikan akan mendapatkan bayaran yang tinggi. Profesi ini banyak dibutuhkan di industri asuransi dan keuangan. Sebagai seorang aktuaris, seseorang harus memiliki keterampilan mengevaluasi resiko dengan baik.

Profesi berprospek tinggi yang terakhir adalah data scientist. Forbes memprediksi bahwa profesi ini akan mengalami pertumbuhan hingga 30 persen di 2030 nanti.

Berbagai profesi di bidang ini memiliki peran yang hampir serupa dengan aktuaris. Data scientist atau ahli statistik ditugaskan untuk menganalisa data perusahaan. Tak hanya itu, mereka pun dituntut untuk memproyeksikan hasil penjualan, laba, dan hambatan apa saja yang kemungkinan terjadi pada perusahaan di masa depan.

Kebutuhan akan berbagai bidang profesi di atas bukanlah tanpa alasan. Benar, hal ini tentunya didasarkan pada perkembangan teknologi yang semakin maju dan juga tak lepas dari efek pandemik yang menyebabkan tenaga kesehatan sebagai profesi berprospek tinggi yang paling mendominasi di tahun ini. Nah, adakah profesi di atas yang selama ini kamu cita-citakan?