5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Seorang Salesperson, Hindari!

Salesperson adalah seseorang yang memiliki tugas untuk menjual produk perusahaan agar perusahaan mendapatkan income. Menjadi salesperson memang gampang-gampang susah. Seorang salesperson harus memiliki strategi agar seseorang mau membeli produk yang dijual bahkan melakukan pembelian ulang. Namun, jika salah dalam berperilaku justru dapat barakibat banyak orang tidak mau membeli produk, bahkan menghindar ketika bertemu dengan seorang sales.
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seorang sales karena bisa membuatnya sulit mendapatkan pembeli dan kehilangan pelanggan. Berikut ini adalah lima hal yang tidak boleh dilakukan seorang salesperson. Simak, ya!
1. Berbohong tentang produk yang dijual

Demi mendapatkan pembeli, seorang sales ada yang sampai rela berbohong tentang kualitas produk yang dijual. Kita tahu bersama bahwa dalam hal apa pun berbohong adalah perbuatan yang dilarang karena dapat merugikan orang lain.
Hindari membohongi konsumen demi memperoleh penjualan karena hal ini dapat merugikan salesperson itu sendiri. Penjualan mungkin bisa didapatkan dari hasil berbohong, tetapi konsumen akan kecewa dan merasa tertipu. Konsumen tidak akan melakukan pembelian ulang. Hal yang paling parah jika konsumen mengajukan tuntutan sebagai korban penipuan atas kebohongan yang dilakukan. Urusanya jadi panjang, kan?
Sampaikan dengan jujur pada konsumen jika memang produk yang dijual memiliki kekurangan. Namun, jangan lupa sampaikan juga poin yang menjadi kelebihan tentang produk yang dijual dan solusi atas kekurangan produk. Hal ini lebih baik daripada berbohong.
2. Memaksa konsumen untuk membeli

Jangan pernah memaksa konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan apa pun alasanya. Memaksa adalah tindakan yang kurang beretika dan bisa membuat konsumen justru menjauh.
Solusinya adalah carilah calon konsumen yang berpotensi untuk membeli produk tanpa dipaksa. Lakukan riset pasar dan tentukan target konsumen yang memiliki kebutuhan dan kemampuan beli terhadap produk yang dijual.
3. Terus-menerus menghubungi calon konsumen

Banyak juga salesperson yang terus-menerus menghubungi calon pembeli dengan alasan follow up produk yang telah ditawarkan. Perlu diketahui bahwa perilaku menghubungi calon pembeli secara terus-menerus membuat calon pembeli merasa risih dan tidak nyaman sehingga perlu untuk dihindari oleh salesperson.
Solusinya, cobalah untuk memberikan jeda waktu pada konsumen setelah penawaran harga. Tujuannya agar konsumen memiliki waktu untuk membuat keputusan tentang pembelian yang akan dilakukan. Beritahu pada konsumen kapan jadwal untuk menghubungi kembali terkait follow up penawaran produk agar konsumen bersiap.
4. Menjelekkan produk pesaing

Usahakan untuk tidak menjelekkan produk pesaing saat berusaha meyakinkan konsumen tentang keunggulan produk yang ditawarkan. Hal ini bisa membuat salesperson terlihat tidak profesional di mata konsumen.
Fokus pada keunggulan produk yang dimiliki saat berusaha meyakinkan konsumen. Pahami dengan baik tentang pengetahuan produk yang ditawarkan agar dapat menjawab dengan tepat ketika konsumen bertanya. Dengan fokus pada keunggulan produk dan menjawab pertanyaan dengan tepat maka dapat meningkatkan keyakinan konsumen.
5. Over promise

Overpromise adalah memberikan janji secara berlebihan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan padahal belum tentu janji-janji tersebut dapat dipenuhi. Overpromise harus dihindari oleh seorang salesperson karena dapat membuat harapan konsumen menjadi lebih tinggi terhadap suatu produk maupun jasa. Konsumen akan menuntut janji- janji tersebut untuk dipenuhi dan akan kecewa ketika ternyata produk tersebut tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Overpromise juga dapat membuat kepercayaan konsumen terhadap produk maupun terhadap salesperson itu sendiri menjadi hilang. Akhirnya konsumen tidak mau lagi melakukan pembelian ulang yang justru dapat merugikan sales itu sendiri.
Dari sisi sales, overpromise dapat membuat sales merasa frustasi karena terus-menerus dihubungi oleh konsumen terkait janji yang diberikan. Padahal pada kenyataannya tidak dapat memenuhi janji yang telah disampaikan.
Ternyata banyak hal yang tidak boleh dilakukan seorang sales, ya. Jika kamu kebetulan berprofesi sebagai sales, hindari melakukan hal-hal di atas agar tidak merusak reputasi. Semoga kariermu sebagai sales selalu lancar, ya!