7 Alasan Kamu Harus Magang di NGO, Ternyata Banyak Manfaatnya Lho!
pixabay.com/id/11780443
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magang (internship) kerap menjadi sarana menarik bagi para siswa, mahasiswa, atau fresh-graduates untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum masuk ke dunia kerja yang sebenarnya. Magang bisa dilakukan di manapun, seperti di perusahaan, universitas, lembaga internasional, hingga NGO (non-governmental organization).
Meski gak sedikit orang yang berlomba-lomba untuk bisa jadi anak magang di perusahaan terkenal, tapi makin banyak orang yang mempertimbangkan NGO sebagai tempat untuk menjalani magang. Pasalnya, ada banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh setelah menjalani magang di NGO.
Berikut ini beberapa alasan kenapa NGO patut dipilih sebagai tempat tujuan magangmu.
1. Kamu bisa berkontribusi kepada masyarakat secara langsung
africaheart.comDengan magang di NGO, kamu bisa langsung berkontribusi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat, seperti masalah sosial, pendidikan, atau lingkungan. Umumnya, NGO punya berbagai project sosial yang langsung menyasar ke masyarakat. Pasti kamu mau kan kalau setiap hal yang dilakukan ketika magang bisa bermanfaat untuk orang lain?
2. Skill atau pengetahuan kamu lebih diapresiasi
career.du.eduGak sedikit NGO memahami bahwa setiap anggota timnya sangat berharga. Terutama untuk NGO kecil yang punya keterbatasan finansial dan sumber daya manusia, semua sumber daya yang sudah dimiliki akan dimanfaatkan dengan optimal.
Dengan begitu, kamu bisa menggunakan skill dan pengetahuan secara maksimal ketika magang di NGO. Di perusahaan besar, posisi kamu sebagai anak magang mungkin gak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sebaliknya di NGO, kamu bisa jadi orang penting. Berbagai ide atau masukan kamu akan lebih mungkin untuk didengar dan diapresiasi. Ini tentu bermanfaat untuk mengasah kepercayaan diri.
3. Sebagai sarana pengembangan karakter
pixabay.com/id/RobinHigginsDengan magang di NGO, kamu berkesempatan bekerja lebih dekat menangani isu-isu yang terjadi di masyarakat. Secara langsung atau gak langsung, proses ini berperan dalam membangun karakter positif pada dirimu, seperti empati, kesabaran, optimisme, dan kerendahan hati.
Saat menjalani proses magang, kamu juga mungkin bisa jadi lebih mengenali diri sendiri seperti mengetahui potensi atau kekurangan yang dimiliki. Selanjutnya, kamu bisa menyusun rencana untuk memaksimalkan potensi dan memperbaiki kekurangan yang ada pada dirimu.
Baca Juga: 5 Hal Keliru tentang Magang yang Harus Berhenti Dipercayai Mahasiswa
4. Meningkatkan skill
Editor’s picks
weareteachers.comAda banyak kesempatan untuk mengembangkan skill selama magang di NGO, baik soft skill maupun technical skill. Kamu bisa mengasah skill yang sudah kamu punya, misalnya kemampuan menulis, desain, programming, dan lain-lain sekaligus menjadikannya sesuatu yang berguna untuk masyarakat.
Selain itu, gak menutup kemungkinan kamu bisa mempelajari berbagai skill baru selama magang di NGO. Misalnya, skill mengajar, event management, dan lain sebagainya.
5. Mempercantik konten CV
pexels.com/LukasMencantumkan pengalaman magang di NGO bisa menjadi nilai tambah yang menarik untuk CV kamu. Magang di NGO gak hanya sekadar menambah pengalaman kerja, tapi juga menunjukkan kemampuan kamu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di 'dunia nyata'.
Dengan CV yang telah terisi pengalaman magang di NGO, ini bisa memudahkan kamu dalam mencari pekerjaan idaman atau melamar beasiswa ke dalam atau luar negeri.
6. Memperluas jaringan atau relasi
pexels.com/Product SchoolDalam melaksanakan berbagai project atau kegiatan, gak jarang NGO menggandeng berbagai stakeholders, seperti instansi pemerintah, perusahaan, dan lain sebagainya untuk berkolaborasi bersama.
Dengan magang di NGO, kamu tentu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin relasi dengan mereka sehingga jaringan pertemananmu menjadi lebih luas. Saat berinteraksi dengan mereka, kamu juga mungkin bisa belajar banyak atau merasa terinspirasi mengingat mereka memiliki latar belakang profesi atau keahlian yang beragam.
7. Rasa kekeluargaan kuat
pexels.com/fauxelsMeskipun gak semuanya seperti itu, tapi banyak kantor NGO yang menerapkan kultur kerja informal dengan rasa kekeluargaan yang kental. Ini terutama terjadi pada NGO kecil dengan anggota tim yang gak begitu banyak. Dengan rasa kekeluargaan inilah, pengalaman magangmu akan menjadi lebih berwarna.
Nah, itulah tadi beberapa alasan kenapa kamu harus magang di NGO. Ternyata, ada banyak manfaatnya kan? Jadi sekarang, kamu sudah mantap magang ke NGO belum nih?
Baca Juga: 5 Hal Ini Penting Banget Kamu Perhatikan Saat Memilih Tempat Magang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
