Apa Jobdesk Telemarketing? Ini Definisi hingga Jenjang Kariernya!

Ini dia jobdesk telemarketing

Teknologi yang semakin maju, membuat banyak perusahaan untuk mengembangkan bisnis mereka. Dalam memasarkan produk atau jasanya ke konsumen, mereka kerap menggunakan strategi telemarketing. Apalagi hal ini dipermudah dengan adanya media sosial.

Lalu apa sih telemarketing? Berikut ini akan dibahas secara lengkap mulai dari jenjang karier sampai dengan jobdesk telemarketing!

1. Apa itu telemarketing?

Apa Jobdesk Telemarketing? Ini Definisi hingga Jenjang Kariernya!Ilustrasi bekerja menggunakan telepon genggam. (freepik.com/rawpixel.com)

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu mengetahui apa itu telemarketing. Istilah ini berasal dari kata “tele” yang berarti jauh dan “marketing” yang berarti aktivitas pemasaran. Jadi bisa disimpulkan, secara sederhana telemarketing adalah aktivitas pemasaran produk/jasa menggunakan saluran komunikasi jarak jauh (telekomunikasi).

Sedangkan mengutip buku Ajar Strategi Pemasaran oleh Riri Oktarini, telemarketing adalah saluran pemasaran menggunakan sarana telekomunikasi untuk berhubungan dengan pelanggan atau calon pelanggan. Dengan strategi ini, perusahaan bisa mengkomunikasikan maupun mempromosikan produk/jasa yang dimiliki.

2. Macam-macam telemarketing

Apa Jobdesk Telemarketing? Ini Definisi hingga Jenjang Kariernya!ilustrasi menggunakan telepon genggam (freepik.com/senivpetro)

Berdasarkan dari prosesnya, telemarketing bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu inbound telemarketing dan outbound telemarketing. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.

  • Inbound Telemarketing

Adalah panggilan telepon yang dilakukan pelanggan/calon pelanggan yang cukup tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Kemudian pelanggan bisa mencari informasi atau langsung memesan produk yang ditawarkan melalui media promosi seperti iklan, katalog, website, maupun media sosial. Jenis telemarketing ini disebut telemarketing pasif karena hanya menunggu telepon dari pelanggan.

  • Outbound Telemarketing
dm-player

Adalah jenis pemasaran yang lebih aktif dibandingkan inbound telemarketing. Nantinya petugas akan menghubungi pelanggan melalui database miliki perusahaan. Lalu pelanggan bakal diberikan informasi seputar produk unggulan dan menawarkan berbagai promo menarik.

Baca Juga: 6 Tips Membuat Video Marketing, Berguna Banget untuk Bisnis Kamu!

3. Jobdesk telemarketing

Apa Jobdesk Telemarketing? Ini Definisi hingga Jenjang Kariernya!Ilustrasi telemarketing (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tugas atau jobdesk telemarketing tentunya tidak mudah. Pasalnya, telemarketer atau orang yang berprofesi di bidang ini, harus menjalankan tanggung jawab dalam hal memasarkan atau menjual produk perusahaan. Berikut jobdesk telemarketing yang harus dijalankan.

  • Berjualan melalui telepon serta pengenalan produk dan jasa kepada konsumen maupun calon konsumen.
  • Telemarketer harus siap bekerja dengan target dan bekerja di bawah tekanan.
  • Follow up ke konsumen atau calon konsumen yang akan membeli produk atau memakai jasa perusahaan.
  • Menjelaskan dengan baik produk yang dijual sehingga konsumen tertarik untuk membeli.
  • Menerima pesanan dari konsumen yang sudah membeli produk atau jasanya.
  • Mengumpulkan informasi dari konsumen terkait proses dan sistem kerja perusahaan, atau informasi produk kompetitor yang sudah dipakai konsumen.
  • Siap menerima komplain mulai dari meminta maaf, ganti rugi hingga memberi solusi.
  • Memberikan feedback atau saran kepada konsumen yang mungkin kebingungan dengan produk yang ditawarkan.
  • Memberikan knowledge dan awareness bagi konsumen yang belum mengerti tentang produk/jasa yang ditawarkan.

4. Jenjang karier telemarketing

Apa Jobdesk Telemarketing? Ini Definisi hingga Jenjang Kariernya!Ilustrasi pria menulis (pexels.com/vk.studio)

Telemarketer punya jenjang karier yang cukup bagus, terutama bagi mereka yang sudah berpengalaman dan punya jam terbang yang lama di dunia marketing. Setidaknya ada beberapa tahapan dalam jenjang karier sebagai telemarketer. Berikut di antaranya:

  1. Tahap pertama dimulai dari junior telemarketer yang masih pemula dan baru di dunia telemarketing.
  2. Tahap kedua setelah beberapa tahun menjadi senior telemarketer, untuk mencapai level ini biasanya membutuhkan pengalaman minimal tiga tahun.
  3. Tahap ketiga adalah manajer telemarketer, yang mana pada tahap ini sudah tak perlu lagi menghubungi konsumen/calon konsumen lewat telepon. Kini tugasnya lebih memantau para telemarketer di bawahnya agar mencapai target.

Itulah tadi jobdesk telemarketing sampai dengan jenjang kariernya. Bagaimana apakah kamu tertarik berkarier di bidang ini?

Baca Juga: 5 Manfaat Ilmu Marketing bagi Penulis, Gak Sekadar Promosi!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya