Mengenal Psikotes Gambar Pohon: Tujuan, Arti, dan Tips Mengerjakan!

Pernah psikotes gambar pohon?

Gak jarang ketika kamu ikut seleksi kerja, ada psikotes gambar pohon di sebuah kertas kosong. Kamu pun akan menggambar pohon sesuai dengan kreativitas dan imajinasimu. Tapi pernahkah kamu bertanya, bagaimana cara menginterpretasikan hasil gambarmu?

Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai psikotes gambar pohon, berikut tujuan, penjelasan setiap bagiannya, hingga cara mengerjakan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

1. Apa itu psikotes gambar pohon?

Mengenal Psikotes Gambar Pohon: Tujuan, Arti, dan Tips Mengerjakan!Ilustrasi psikotes gambar pohon (pexels.com/Jeswin Thomas)

Psikotes gambar pohon adalah sebuah tes untuk menganalisis diri seseorang, baik itu kepribadian maupun emosi. Tes ini juga disebut dengan baum test atau koch tree test, yang termasuk ke dalam tes grafis.

Biasanya ketika mengikuti tes ini, kamu akan diminta menggambar pohon secara utuh. Mulai dari akar, batang, cabang, sampai daunnya. Dalam beberapa kasus, kandidat gak hanya diminta menggambar pohon saja, tapi harus disertai dengan esai singkat.

Setelah itu, psikolog atau psikiater akan mengevaluasi aspek gambar dan perilaku atau komentar saat menyelesaikan tes. Psikotes ini sering dipilih karena bisa memproyeksikan citra diri, menentukan struktur emosi, kognitif, bahkan kejiwaan seseorang.

2. Tujuan psikotes gambar pohon

Mengenal Psikotes Gambar Pohon: Tujuan, Arti, dan Tips Mengerjakan!Ilustrasi psikotes gambar pohon (pexels.com/Andy Barbour)

Pastinya setiap jenis psikotes memiliki tujuan untuk lebih mengenal diri, begitu juga dengan tes gambar pohon. Dari sini akan memberikan petunjuk bagi psikolog mengenai keadaan emosional dan kepribadian kandidat. Gak hanya itu, berikut tujuan lainnya:

  • Mengukur seberapa stabil emosi seseorang terkait konflik, kerentanan, dan kepekaan.
  • Mendiagnosis cacat kognitif atau awal penyakit demensia.
  • Mengungkapkan struktur jiwa atau alam bawah sadar dalam disiplin psikoanalisis.

Baca Juga: 5 Anggapan Keliru tentang Psikotes yang Terlanjur Dipercaya Orang 

3. Penjelasan setiap bagian psikotes gambar pohon

Mengenal Psikotes Gambar Pohon: Tujuan, Arti, dan Tips Mengerjakan!Ilustrasi psikotes gambar pohon (pexels.com/Andy Barbour)

Tentunya kamu ingin tahu arti atau penjelasan dari setiap bagian gambar pohon saat melakukan psikotes. Hal ini pun bisa dijelaskan secara sederhana. Berikut cara melihat atau menginterpretasikan gambar pohon dari berbagai aspek.

Akar dan bagian bawah pohon

Saat menggambar akar yang dalam, menandakan kestabilan emosional dan mental. Sedangkan kalau menggambar akar yang dangkal atau tanpa akar, dianggap pengecualian analisis.

Kemudian akar yang tidak proporsional bisa menggambarkan ketahanan emosional seseorang. Lalu jika saat menggambar akar dan tanah tidak dibuat dengan goresan, hal ini menandakan potensi kurangnya stabilitas mental dan emosional.

Bagian batang pohon

dm-player

Bagian ini mengartikan kekuatan emosional. Jika gambar batang digambar lebar, ada kemungkinan emosi yang stabil, tenang, tidak mudah marah, dan punya pendirian yang kuat.

Jika batang pohon ramping, menandakan pribadi yang cukup fleksibel dan terbuka terhadap pandangan atau pendapat orang lain. Kamu juga punya empati yang tinggi terhadap masalah orang lain. Lalu bila batang dibuat bercabang di pucuk, artinya kamu terpecah antara beberapa pilihan hidup.

Bagian dahan pohon

Aspek ini menandakan seseorang yang berorientasi pada otak kiri. Artinya kamu berpikir secara logis dan analitis. Tapi jika pohon digambar tanpa dahan, artinya kamu berorientasi pada otak kanan, sehingga kamu lebih suka memakai insting dalam segala hal, mulai dari berteman hingga pekerjaan.

Bagian daun pohon

Daun punya makna pemikiran. Jika kamu menggambar daun saat psikotes, artinya kamu orang yang suka merenung dan introspeksi serta mengambil keputusan dengan hati-hati. Bila jumlah daunnya sedikit, kamu cenderung memandang dunia ini secara hitam dan putih sekaligus punya rencana untuk bergerak ke depan.

Letak dari gambar pohon

Posisi pohon bisa menginterpretasikan cara pandang seseorang dalam kehidupan. Kalau kamu menggambar pohon di bagian atas kertas, tandanya kamu punya kemauan untuk belajar dari pengalaman.

Jika menggambar di bagian bawah, berarti kamu punya pemikiran analitis. Sementara bila menggambar pohon di bagian tengah, menunjukkan kamu orang yang praktis dalam menentukan keputusan.

‍Tinggi pohon yang digambar

Kalau menggambar pohon yang tinggi melebihi setengah ukuran vertikal kertas, artinya kamu cenderung ingin menunjukkan prestasi. Tapi kalau menggambar pohon dengan ukuran kurang dari setengah kertas, tandanya kamu orang yang efisien, efektif, dan punya penerimaan diri yang kuat.

Arah dari gambar pohon

Dalam psikotes arah gambar pohon bisa menggambarkan sikap introver, ekstrover, konservatif, dan keberanian. Kalau gambar pohon ke arah kiri, kamu cenderung konservatif dan tertutup.

Jika arah gambar pohon ke arah kanan, kemungkinan kamu ekstrovert. Sedangkan jika gambar pohon lurus ke depan, menunjukkan sikap yang tertutup.

4. Tips mengerjakan psikotes gambar pohon

Mengenal Psikotes Gambar Pohon: Tujuan, Arti, dan Tips Mengerjakan!Ilustrasi psikotes gambar pohon (pexels.com/RODNAE Productions)

Psikotes gambar pohon ini memang bisa menentukan penerimaan kamu ketika mengikuti tes masuk kerja. Terkadang hal ini membuat kamu takut atau khawatir tidak lolos. Tenang, ada penjelasan sederhana yang bisa menjadi acuan kamu saat mengerjakan tes ini, kok. Simak di bawah ini!

  • Cari pohon yang kamu familier dengan bentuknya agar memudahkan kamu dalam menggambar.
  • Gambarlah pohon yang rindang, banyak daun, ranting, bunga hingga akarnya. Kamu bisa memilih pohon-pohon yang berbuah seperti mangga, jambu, dll.
  • Usahakan garis gambar tidak terlalu tebal atau tipis. Jadi gambar sekali gores saja, sebab hal ini bisa menunjukkan kamu orang yang ragu-ragu.
  • Lebih baik gambar pohon simetris, tidak terlalu ke kanan atau kiri, dan tidak terlalu ke atas atau bawah.
  • Gambar pohon dengan rinci dan lengkap, dari daun, dahan, batang, ranting, akar, serta buah.
  • Biasanya akan ada instruksi untuk tidak menggambar pohon pisang, cemara, kelapa, umbi-umbian, dan pohon beringin.
  • Beri judul gambar pohon kamu yang sesuai.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai psikotes gambar pohon. Tentunya sekarang kamu sudah gak bingung lagi kan? Semoga artikel ini bisa membantu ya.

Baca Juga: Catat! 5 Tips Mempersiapkan Diri sebelum Menghadapi Psikotes Kerja

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya