Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Side Hustle yang Bisa Dicoba Tanpa Keluar Rumah

ilustrasi side hustle (unsplash.com/Microsoft Edge)
ilustrasi side hustle (unsplash.com/Microsoft Edge)
Intinya sih...
  • Peluang side hustle menjanjikan cukup dari rumah dengan kreativitas dan keuletan.
  • Jadi voice over artist bisa menjadi jalan rezeki yang tidak terduga, dengan peralatan sederhana dan pengisi suara yang natural.
  • Kelas privat online, menjual template digital, atau jasa micro-research bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang fleksibel.

Zaman sekarang, mencari tambahan penghasilan bukan lagi perkara sulit, apalagi dengan teknologi yang semakin mendekatkan peluang ke ujung jari. Tidak perlu keluar rumah, tidak perlu berdesak-desakan di transportasi umum, dan bahkan tidak perlu punya modal besar. Dengan sedikit kreativitas dan keuletan, kalian bisa membangun side hustle yang menjanjikan cukup dari rumah. Tapi dari sekian banyak pilihan yang sering dibahas, ada yang jarang tersorot tapi sebenarnya potensial banget.

Kita tidak akan mengulang-ulang ide lama seperti jadi dropshipper atau jualan makanan. Kita akan bahas opsi side hustle yang mungkin belum banyak kalian pertimbangkan, tapi justru punya peluang besar di tengah tren digital saat ini. Bukan cuma realistis untuk dijalani, tapi juga bisa disesuaikan dengan keahlian kalian, bahkan jadi batu loncatan untuk karier yang lebih besar. Siapa tahu, ide ini jadi titik awal kalian membangun jalan baru menuju kebebasan finansial.

1. Menjadi voice over artist untuk pasar digital

ilustrasi side hustle (unsplash.com/david de la vega)
ilustrasi side hustle (unsplash.com/david de la vega)

Kalian punya suara yang khas? Atau bahkan sering dipuji karena artikulasi atau gaya bicara yang menyenangkan? Jadi voice over artist mungkin bisa jadi jalan rezeki yang tidak kalian duga. Sekarang banyak platform digital yang mencari pengisi suara untuk berbagai kebutuhan, mulai dari video edukasi, iklan, audiobook, sampai podcast intro. Dan menariknya, semua bisa dikerjakan dari rumah dengan peralatan yang cukup sederhana.

Kalian tidak perlu studio profesional. Dengan mic yang bagus, software perekam gratis, dan ruangan yang cukup kedap suara, kalian sudah bisa memulai. Banyak klien juga mencari suara dengan aksen tertentu atau gaya yang tidak kaku. Jadi tidak usah minder kalau suara kalian terdengar ‘biasa saja.’ Justru yang natural dan tidak dibuat-buat kadang lebih disukai. Kalau kalian konsisten, pekerjaan freelance ini bisa berkembang jadi karier jangka panjang.

2. Menjual template digital untuk keperluan bisnis atau pribadi

ilustrasi side hustle (unsplash.com/Surface)
ilustrasi side hustle (unsplash.com/Surface)

Pernah terpikir kalau keahlian desain bisa jadi sumber penghasilan pasif? Kalian bisa membuat dan menjual template digital seperti planner, resume, undangan digital, bahkan presentasi bisnis. Banyak orang mencari file siap pakai yang bisa langsung diunduh dan digunakan, terutama mereka yang tidak ingin repot memulai dari nol. Dengan tools seperti Canva atau Adobe Illustrator, kalian bisa menciptakan produk sekali, lalu menjualnya berkali-kali.

Situs seperti Etsy, Gumroad, atau bahkan marketplace lokal jadi tempat yang pas untuk mulai menjual karya kalian. Selain itu, kalian bisa mengatur sendiri harga dan sistem promosi. Produk digital tidak butuh gudang, tidak ada biaya pengiriman, dan tidak kadaluwarsa. Jika desain kalian menarik dan solutif, pembeli akan datang dengan sendirinya. Ini adalah bentuk side hustle yang benar-benar bisa bekerja saat kalian tidur.

3. Membuka jasa riset dan penulisan data untuk pelaku UMKM

ilustrasi side hustle (unsplash.com/Microsoft Edge)
ilustrasi side hustle (unsplash.com/Microsoft Edge)

Tidak semua pebisnis kecil punya waktu atau kemampuan untuk melakukan riset pasar, menulis deskripsi produk, atau menyusun strategi pemasaran. Di sinilah kalian bisa masuk. Jasa micro-research dan penulisan konten berbasis data makin banyak dibutuhkan, terutama oleh UMKM yang ingin tampil profesional tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Kalian bisa menawarkan layanan yang sederhana tapi sangat berguna dan dilakukan 100 persen dari rumah.

Misalnya, kalian bisa bantu mereka mencari tren produk terkini, membuat profil kompetitor, atau menyusun narasi brand yang kuat. Kalau punya sedikit skill copywriting atau pengalaman menulis, nilai jual kalian jadi lebih tinggi. Dengan portofolio yang terus berkembang, jasa kalian akan makin dilirik. Ini bukan cuma side hustle biasa, tapi juga bisa jadi proyek yang memperluas koneksi di dunia bisnis lokal.

4. Mengelola akun media sosial bisnis kecil

ilustrasi side hustle (unsplash.com/Terrillo Walls)
ilustrasi side hustle (unsplash.com/Terrillo Walls)

Pernah lihat brand kecil yang punya produk bagus tapi tidak punya kehadiran online yang konsisten? Itu artinya mereka butuh bantuan. Banyak pemilik UMKM atau brand personal yang kesulitan mengelola media sosial, baik karena tidak punya waktu, tidak tahu harus posting apa, atau tidak paham algoritma. Kalian bisa menawarkan jasa sebagai social media handler atau content scheduler.

Tugas kalian bisa mencakup membuat kalender konten, menulis caption, memilih gambar, sampai menjadwalkan posting menggunakan tools seperti Meta Business Suite atau Buffer. Dengan sedikit kemampuan desain dan copywriting, jasa kalian akan sangat berharga. Dan karena semua bisa dilakukan secara remote, side hustle ini sangat fleksibel bisa dikerjakan sambil minum kopi di pagi hari atau sebelum tidur malam. Cocok untuk kalian yang suka dunia kreatif, tapi tidak ingin terikat kantor.

5. Membuka kelas online privat berbasis minat unik

ilustrasi side hustle (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)
ilustrasi side hustle (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Kalian jago main alat musik? Bisa bahasa asing? Ahli dalam satu software tertentu? Jangan simpan keahlian itu sendiri. Sekarang banyak orang lebih tertarik belajar langsung dari orang biasa yang relatable, bukan guru formal. Kalian bisa membuka kelas privat secara online lewat Zoom atau Google Meet, dan mengajar dalam skala kecil atau bahkan satu lawan satu.

Kelebihan membuka kelas sendiri adalah fleksibilitas dalam metode pengajaran, waktu, dan harga. Kalian bisa sesuaikan dengan gaya kalian sendiri. Bahkan kalian tidak perlu jadi “master” dulu, asal punya pemahaman dasar yang kuat dan bisa menjelaskan dengan baik, kalian sudah bisa mulai. Topik belajar juga bisa bervariasi, dari dasar-dasar Canva sampai teknik bermain gitar untuk pemula. Ini bukan cuma side hustle, tapi juga cara menyebarkan ilmu sambil membangun koneksi yang bermakna.

Jadi, siapa bilang kalian harus keluar rumah untuk produktif atau mendapatkan penghasilan tambahan? Dengan teknologi yang makin terjangkau dan pasar digital yang terus berkembang, kesempatan terbuka lebar bagi siapa pun yang mau mencoba. Memulai side hustle tidak harus selalu muluk-muluk, yang penting realistis, sesuai minat, dan bisa dijalankan secara konsisten.

Ingat, pekerjaan sampingan yang baik adalah yang tidak menambah stres tapi justru memberi semangat baru. Pilih yang sesuai dengan gaya hidup kalian, dan nikmati prosesnya. Bisa jadi, ide di atas bukan cuma sekadar tambahan pemasukan, tapi justru pintu awal menuju karier impian yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya. Karena kadang, langkah besar justru dimulai dari ruang kecil di sudut rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us