3 Sikap Positif yang Bisa Ditunjukkan kepada Karyawan Baru, Suportif!

- Mengajak kenalan sebagai kolega baru
- Membangun interaksi positif saat jam istirahat
- Tidak segan memberikan bantuan saat karyawan baru meminta tolong
Pada momen tertentu, suatu tempat kerja, apa pun jenisnya, pasti akan kedatangan karyawan-karyawan baru. Jumlahnya bisa beragam, mulai dari satu orang hingga beberapa orang sekaligus. Mereka direkrut karena memang butuh tenaga tambahan atau untuk menggantikan karyawan lama yang sudah mengundurkan diri.
Selayaknya orang yang baru bekerja, wajar bila karyawan tersebut merasa canggung, terlebih bila ini merupakan pengalaman bekerjanya untuk pertama kali. Nah, sebagai orang yang sudah lebih senior alias telah berada di tempat kerja itu lebih dulu, kamu bisa menunjukkan beberapa hal positif untuk membantu karyawan baru merasa lebih nyaman. Apa saja yang dapat dilakukan? Simak penjelasannya sampai tuntas dalam artikel berikut, ya!
1. Mengajak kenalan sebagai kolega baru

Banyak orang merasa sok senior saat ada karyawan baru. Mereka ingin terlihat hebat, tetapi tidak benar-benar punya keunggulan yang bisa dipamerkan. Akibatnya, sosok-sosok seperti ini malah melakukan tindakan buruk terhadap karyawan baru, seperti perundungan, demi memuaskan ego belaka. Perbuatan semacam ini hanya akan membuat mereka yang baru bekerja menjadi tidak nyaman, atau malah ingin segera mengundurkan diri.
Nah, kamu jangan sampai menjadi senior yang tidak beradab seperti itu, ya. Kalau ada karyawan baru, sambut dengan gembira karena mereka adalah kolega yang suatu saat nanti akan menjadi rekan kerjamu dalam tim. Ajaklah untuk berkenalan dan tunjukkan sikap profesional. Percayalah, tindakan semacam ini justru akan membuat mereka lebih segan dan menghargaimu.
2. Membangun interaksi positif saat jam istirahat

Karyawan baru umumnya akan merasa kurang nyaman di hari-hari pertamanya masuk kerja. Wajar saja, mereka masih berada dalam proses adaptasi untuk mengenal pekerjaan dan lingkungan tempat kerja dengan baik. Pada saat seperti ini, biasanya mereka sangat butuh kehadiran teman yang bisa diajak untuk berdiskusi tentang banyak hal agar tidak kebingungan.
Kamu selaku karyawan yang lebih senior bisa menunjukkan peran aktif untuk membuat para junior lebih nyaman berada di tempat kerja, seperti melalui cara membangun interaksi positif dengan mereka. Tidak perlu gengsi, ajak saja mereka untuk ibadah atau makan siang bersama saat jam istirahat. Tindakan ini memang tampak sederhana, tetapi berarti besar karena membuat karyawan baru merasa kehadirannya diterima dengan baik. Dengan begini, mereka bisa lekas menyesuaikan diri dan berusaha untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
3. Tidak segan memberikan bantuan saat karyawan baru meminta tolong

Tidak dapat dimungkiri bahwa karyawan baru masih sering membuat kesalahan. Namun, situasi semacam ini terkadang tidak selalu murni akibat keteledoran mereka sendiri, tetapi bisa jadi akibat rekan-rekan kerja yang terlalu cuek. Mereka mungkin sudah berusaha memahami aturan atau bahkan bertanya kepada rekan kerja yang lebih senior, tetapi tidak mendapatkan respons positif. Kalau sudah begini, tentu jadi kasihan, kan?
Oleh sebab itu, jadilah rekan kerja yang baik hati. Jika ada karyawan baru yang merasa kebingungan dengan pekerjaan atau hal-hal lain di tempat kerja, jangan segan untuk membantu. Sekadar memberikan penjelasan singkat, tetapi jelas, sudah bisa menjadi solusi yang sangat mereka butuhkan, kok. Jika mereka kerja dengan baik dan benar, bukankah semua pihak juga akan diuntungkan?
Menjalani hari-hari sebagai karyawan baru memang sering kali terasa berat karena harus beradaptasi dengan pekerjaan dan juga lingkungan tempat kerja. Nah, sebagai karyawan yang sudah bekerja lebih dulu, tidak ada salahnya bila kamu berusaha membantu dengan menunjukkan beberapa hal positif seperti yang dijelaskan dalam artikel. Kalau sudah begini, mereka akan merasa lebih nyaman dan bisa lekas menjalankan tanggung jawabnya dengan maksimal.



















