Apa Itu Skala Prioritas? Ini Tujuan, Manfaat hingga Contohnya!

Skala prioritas adalah istilah yang sering digunakan dalam mengerjakan tugas atau tanggung jawab. Hal ini sangat berkaitan dengan manajemen waktu, karena dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan agar sesuai dengan target dan hasilnya maksimal.
Buat kamu yang ingin tahu seperti apa contoh hingga cara membuatnya, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak sampai selesai!
1. Pengertian skala prioritas

Skala prioritas adalah metode pengurutan jenis-jenis kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya. Dengan cara ini, seseorang menjadi lebih mudah dalam menentukan target dan tujuan utamanya.
Biasanya, cara menentukan skala prioritas melalui kebutuhan yang paling penting dulu, atau yang harus segera dipenuhi. Lalu yang kurang penting, akan disisihkan dulu dan difokuskan kemudian setelah target utama selesai.
2. Tujuan menyusun skala prioritas

Skala prioritas akan membantu seseorang dalam menentukan target dan tujuan utamanya. Hasilnya, akan tercipta keteraturan dan pekerjaan menjadi lebih efisien secara waktu atau tenaga. Berikut beberapa tujuan menyusun skala prioritas.
- Memahami posisi atau keadaan kamu seperti apa, sehingga tahu langkah apa yang harus diambil.
- Memahami kebutuhan primer sampai tersier dan kamu menjadi tahu mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
- Kamu bisa menemukan kebutuhan yang penting untuk dikendalikan terlebih dahulu.
- Financial planning kamu akan lebih terarah dan efisien.
- Kamu akan mengetahui apakah harus punya side hustle sebagai passive income atau tidak.
3. Manfaat membuat skala prioritas

Buat kamu yang merasa punya pekerjaan cukup padat atau menumpuk, mungkin kamu perlu membuat skala prioritas. Pasalnya dengan cara ini kamu akan mendapatkan berbagai manfaat yang pastinya akan membantu proses kerjamu. Berikut di antaranya.
- Pekerjaan kamu akan lebih terarah.
- Kamu bisa mengatur jadwal dengan baik.
- Kamu mampu maksimal pengerjaan tugas.
- Kamu menjadi terbiasa mengatur waktu.
- Cara berpikir kamu menjadi lebih sistematis.
4. Contoh skala prioritas

Untuk memudahkan kamu dalam menyusunnya nanti, ada baiknya kamu tahu seperti apa contoh skala prioritas. Dengan tahu seperti apa bentuk atau susunannya, diharapkan kamu akan lebih mudah memahami. Berikut beberapa contohnya.
1. Contoh skala prioritas harian secara umum:
- Menyelesaikan pekerjaan biar tidak perlu dibawa ke rumah.
- Menghabiskan waktu dengan keluarga.
- Bermain dan bersosialisasi dengan teman.
- Melakukan me time, baik untuk kualitas diri atau mencari hiburan.
- Istirahat.
2. Contoh skala prioritas harian di kantor:
- Segera selesaikan kerjaan yang sifatnya tugas individu.
- Lalu kerjaan tugas tim dalam satu divisi yang menjadi KPI bersama.
- Membantu tugas divisi lain.
- Membuat daftar tugas yang sudah dikerjakan dan belum.
- Membuat evaluasi dan laporan tugas yang sudah dikerjakan.
3. Contoh skala prioritas dalam keuangan:
- Kebutuhan primer dan sekunder (makan, obat, kebutuhan toiletry, pakaian, dll).
- Bayar kos/kontrakan (jika menyewa).
- Dana darurat.
- Tabungan.
- Investasi.
- Kebutuhan hiburan.
- Menyisihkan uang yang sifatnya tidak urgent (liburan, nonton konser, lainnya).
5. Cara membuat skala prioritas

Sebenarnya dalam menyusun skala prioritas tidaklah susah. Tapi jika belum terbiasa atau tugas sudah menumpuk terlalu banyak, terkadang memang membuat kamu bingung. Untuk itu, berikut cara menyusunnya.
- Cari tahu semua tugas yang harus kamu kerjakan.
- Urutkan dari yang penting sampai ke hal yang bisa dikerjakan nantinya.
- Kerjakan dulu hal yang sifatnya penting atau mendesak untuk diselesaikan.
Dalam prosesnya terkadang ada hal anomali yang bisa datang, contohnya seperti tugas penting yang tiba-tiba datang dan harus segera diselesaikan. Jadi, pastikan juga kamu terbuka untuk hal-hal yang sifatnya mendadak, ya.
Skala prioritas adalah usaha yang kamu lakukan untuk memaksimalkan pekerjaan. Dengan menggunakan metode ini, kamu menjadi tahu mana tugas yang harus kamu kejar lebih dulu. Semoga artikel ini membantu, ya!