Bekerja dari rumah (Work From Home atau WFH) bagi sebagian orang terasa sangat menyenangkan. Namun bagi sebagiannya lagi, WFH cukup menantang terutama untuk kesehatan mental. Karena yang sebelumnya terbiasa fokus di kantor, tapi saat WFH perhatiannya jadi terbagi antara tugas kantor, urus anak-anak, serta tugas rumah lainnya.
Nah, supaya kamu tetap “waras” selama WFH, silakan ikuti tips di bawah ini.
Supaya kamu bisa fokus dengan tugas kantor, siapkan ruang tertentu yang memang khusus untuk kerja. Pilih tempat yang relatif sunyi dan jika mungkin, bukan tempat kamu istirahat (misalnya tempat tidur).
Dengan begitu, kamu tidak terganggu dengan aktivitas di sekitar rumahmu. Dan saat istirahat pun, jadi tidak terbayang-bayang dengan kerjaan karena tempat tidurmu jadi satu dengan tempat kerja.
Sama halnya ketika di kantor, ada saat-saat bekerja, ada pula istirahat. Berusahalah patuhi jadwal yang telah kamu buat. Jangan tergoda untuk tetap bekerja melewati jam kerja yang seharusnya. Hal itu bisa membuatmu tidak bisa membedakan kapan waktu kerja, kapan waktu relaksasi. Lama-lama, kamu jadi stres sendiri.
Begitu pula dengan waktu makan. Usahakan makan sesuai dengan jam makan siang. Jangan menuruti pekerjaan sampai selesai. Kebiasaan telat makan justru akan membuat kondisi badanmu kurang fit dan menurunkan produktivitas.
Bagi yang sudah berkeluarga, seharian bersama anak-anak jadi tantangan tersendiri. Karena umumnya anak-anak gak mau tahu apakah saat itu waktunya bekerja bagi orangtuanya atau bukan.
Jika memang memungkinkan, pisahkan waktu antara bekerja dengan bermain bersama anak. Dengan begitu, kerjaanmu beres, anak pun tidak merasa diabaikan.
Supaya terdapat batasan jelas kapan waktu kerja dan kapan waktu istirahat, hindari jenis komunikasi apa pun yang terkait kerjaan di luar waktu kerja. Jika tidak ada batasan yang jelas, waktu kerjamu bisa-bisa jadi 24 jam. Dan ini yang sering membuat para pelaku WFH jadi stres.
Supaya WFH tidak monoton, manfaatkan waktu di luar jam kerja untuk melakukan hal-hal baru dan menyenangkan. Misalnya masak bersama anak-anak, melakukan meditasi, olahraga bersama keluarga, dan lain-lain.
Seperti halnya saat di kantor, obrolan dengan teman kerja pun tak selalu membahas masalah kantor. Meski kamu bekerja di rumah, usahakan tetap menjaga komunikasi dengan teman kantor. Bisa curhat saat jam istirahat atau melakukan makan bareng secara virtual. Hal ini supaya kamu tidak merasa terisolasi.
Harus mengubah pola kerja dari yang sebelumnya di kantor menjadi di rumah memang memiliki tantangan tersendiri. Semoga dengan tips di atas bisa bermanfaat dan mencegahmu dari stres hingga depresi akibat WFH.