5 Tips Ampuh Menyelesaikan Pekerjaan yang Tertunda

- Menentukan prioritas pekerjaan untuk mencegah tekanan dan meningkatkan efisiensi.
- Mengerjakan satu demi satu pekerjaan untuk fokus, mengurangi stres, dan menjaga kualitas hasil kerja.
- Menghindari distraksi, mengingat tujuan awal, dan menjaga semangat agar tetap termotivasi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pernahkah kamu kewalahan dengan pekerjaan yang menumpuk? Kebiasaan menunda-nunda bisa membuat pekerjaan semakin bertambah dan akhirnya menumpuk. Kalau sudah begini, stres pun gak bisa dihindari.
Daripada pusing memikirkan pekerjaan yang tertunda tersebut, mulailah untuk mengerjakannya. Berusahalah untuk melawan rasa malas dengan lima tips berikut ini. Kelima cara di bawah ini bisa membantu untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Simak di bawah ini, yuk!
1. Tentukan prioritas pekerjaan

Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu prioritas dari pekerjaan tersebut. Urutkanlah berdasarkan urgensi dan dampaknya. Buatlah daftar urutan pekerjaan apa yang harus segera diselesaikan dan mana yang mempunyai tenggat waktu lebih lama.
Dengan cara ini, kamu akan fokus mengerjakan hal-hal yang paling penting terlebih dahulu. Menentukan prioritas bisa mencegah dari tekanan pekerjaan yang tidak terarah. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi dari pekerjaan, serta mencegah waktu dan tenaga terbuang sia-sia tanpa arah yang jelas.
2. Kerjakan satu persatu

Setelah menyusun daftar prioritas pekerjaan, mulailah kerjakan. Sebaiknya kerjakan satu demi satu pekerjaan tersebut. Hal ini bertujuan agar kamu bisa fokus bekerja dan memberikan hasil yang terbaik.
Cara ini efektif untuk meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan mencegah rasa kewalahan. Dengan fokus mengerjakan satu pekerjaan hingga selesai, maka secara tidak langsung akan menjaga kualitas dari hasil kerja. Setelah selesai dari satu pekerjaan, maka barulah kamu bisa fokus kembali untuk pekerjaan berikutnya.
3. Abaikan distraksi yang mengganggu

Distraksi bisa menjadi penghambat dalam pekerjaan. Mengabaikan distraksi atau gangguan saat bekerja adalah salah satu kunci untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Saat tengah bekerja, singkirkanlah berbagai gangguan yang bisa mengalihkan perhatian sehingga tidak fokus.
Ada berbagai macam distraksi yang kerap kali mengganggu aktivitas. Misalnya saja, notifikasi ponsel, percakapan, dan gangguan lainnya. Pilihlah tempat yang nyaman dan tenang untuk bekerja. Saat tengah bekerja, kamu bisa mematikan notifikasi ponsel atau mengubahnya ke mode hening. Kamu juga bisa memberi isyarat ke orang-orang bahwa kamus sedang ingin fokus bekerja dan tidak ingin diganggu.
4. Ingat prinsip, "kalau bukan sekarang, kapan lagi?"

Mengikuti rasa malas dan prokrastinasi bisa membuat kita terlena dan lupa akan tugas. Agar tetap kembali ke jalur yang benar, ingatlah tujuanmu di awal. Menyelesaikan pekerjaan merupakan bagian dari tanggung jawab untuk menjadi pribadi yang disiplin dan profesional.
Terapkan prinsip yang kuat dalam diri. Ingatlah, semakin kamu menunda, maka pekerjaan tersebut akan bertambah, hingga akhirnya menumpuk. Jangan menunggu hingga mood bagus untuk bekerja, namun kerjakanlah agar suasana hati lega setelah menyelesaikan pekerjaan. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kamu, siapa lagi yang akan melakukan pekerjaanmu?
5. Jaga semangat agar tetap termotivasi

Salah satu cara untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda adalah dengan menjaga semangat agar tetap termotivasi. Motivasi ini bisa membantu agar tetap fokus dan tidak mudah menyerah. Untuk menjaga semangat, ingatlah tujuan awal kamu sehingga tetap disiplin untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kamu bisa menjaga semangat dengan berada di lingkungan yang positif dan suportif. Namun, yang terpenting adalah semangat dari dalam diri sendiri agar tetap maju. Bekerja dengan semangat dan termotivasi membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk diselesaikan.
Menunda-nunda pekerjaan hanya akan memberi dampak negatif yang berlanjut. Dengan menerapkan kelima tips di atas, mulai sekarang kamu bisa terhindar dari pekerjaan yang menumpuk.