Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Hadapi Rekan Kerja yang Suka Menyuruh Seenaknya

ilustrasi rekan kerja meminta bantuan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi rekan kerja meminta bantuan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Punya rekan kerja yang hobi melempar tugas sembarangan memang bikin naik darah. Menghadapi rekan kerja dengan berbagai sifat dan karakter seperti ini justru membuat stres bahkan terdistraksi sendiri. Suasana tersebut justru bikin nggak nyaman dan pekerjaan utama jadi terbengkalai.

Apalagi jika kamu termasuk orang yang nggak enakan untuk menolak, pasti rasanya jadi serba salah. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan cara cerdas agar tidak membuat suasana kantor jadi toxic. Dengan hal ini kamu pun tetap bisa menjaga diri serta menjaga hubungan baik dengan rekan kerja yang lain.

1. Jelaskan Jika kamu memiliki prioritas tugas sendiri yang harus diselesaikan

ilustrasi percakapan sesama rekan kerja (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
ilustrasi percakapan sesama rekan kerja (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Jika kamu menjumpai rekan kerja yang tiba-tiba melempar tugas seenaknya, jangan langsung terima. Setiap orang tentu memiliki jobdesk masing-masing dan kamu berhak untuk tetap fokus pada tanggung jawab utama. Di sinilah kamu bisa menjelaskan secara sopan jika kamu sedang mengejar deadline yang harus segera diselesaikan.

Cara ini dapat memberimu citra tetap profesional sehingga tidak terkesan menolak mentah-mentah. Sebab, jika kamu terlalu nurut justru pekerjaan utamamu bisa terbengkalai. Jadi, jangan ragu untuk tetap memprioritaskan tugas utamamu demi menjaga kualitas kerja sekaligus menghindari rekan kerja yang terus-terus menyuruh seenaknya.

2. Tawarkan solusi alternatif serta gunakan humor sebagai tameng

ilustrasi seseorang menawarkan bantuan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi seseorang menawarkan bantuan (pexels.com/Kampus Production)

Jika kamu tipe orang yang nggak enak untuk menolak, cobalah beri alternatif lain. Misalnya, kamu bisa merekomendasikan teman lain untuk membantunya. Atau kamu juga bisa memberi cara tepat dan cepat untuk bisa dikerjakan sendiri.

Selain cara di atas, kamu juga bisa menolak dengan menyelipkan candaan di dalamnya. Misalnya, "Wah, bisa nih aku jadi asisten pribadimu, nanti aku buatin invoice deh" cara ini juga bisa menjadi tameng yang halus agar situasi tetap cair tanpa membuat rekan kerja tersinggung.

3. Tetap tenang dan berusaha untuk kelola emosi dengan baik

ilustrasi obrolan sesama rekan kerja (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi obrolan sesama rekan kerja (pexels.com/olia danilevich)

Menghadapi rekan kerja yang sering menyuruh seenaknya memang membuat kesal. Tapi, cobalah untuk tetap tenang agar situasi tidak semakin rumit. Hal ini akan membuatmu bisa berpikir jernih serta mampu menjawab dengan kepala dingin.

Caramu merespon juga akan mempengaruhi bagaimana orang lain akan memandang citra profesionalmu. Dengan mengontrol emosi kamu pun nggak mudah menumpahkan amarah kepada rekan kerja. Selain menjaga suasana kerja agar tetap kondusif hal ini juga dapat menunjukkan jika kamu merupakan pribadi yang dewasa dan mampu mengendalikan diri.

Menetapkan batasan adalah cara terbaik agar kamu tetap bisa profesional tanpa merasa dimanfaatkan. Meskipun menghadapi rekan kerja yang suka menyuruh seenaknya bukan hal mudah, tapi kamu bisa gunakan sikap tegas tapi elegan untuk menolak. Tetap ingat tanggung jawab utamamu dan jangan ragu untuk menjaga batasan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Inspirasi OOTD Kondangan dan Pesta Super Glamor ala Tasya Farasya

17 Sep 2025, 20:47 WIBLife