Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Kerja Freelance agar Gak Mengganggu Pekerjaan Utama

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi pekerja lepas atau kerja freelance saat ini banyak digandrungi para karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Bisa disebabkan gaji yang ada kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau dimaksudkan untuk tabungan ataupun investasi.

Sayangnya, gak sedikit para pekerja yang kesulitan dalam menyeimbangkan antara tugas sebagai freelancer dengan pekerjaan full time. Akhirnya, dua-duanya gak bisa maksimal dilakukan.

Tentu saja ini bisa mengakibatkan pekerjaan utamamu jadi terancam. Untuk mencegahnya, cek sederet tips kerja bagi kamu yang memiliki pekerjaan utama dan freelance.

1. Komitmen yang kuat

ilustrasi komitmen (unsplash.com/Brett Jordan)

Menjalani pekerjaan utama saja banyak yang kewalahan. Apalagi ditambah dengan kerja freelance yang mesti dilakukan di luar jam kerja. Pastinya hal ini akan menguras energi dan waktu.

Maka dari itu, hal terpenting sebelum memilih jalur ini mesti disadari baik-baik pengorbanan yang harus dilewati. Pastikan kamu memang sudah berkomitmen untuk menjalaninya, sehingga bisa dilakukan dengan disiplin tanpa mengorbankan pekerjaan utama.

2. Jangan mengiyakan setiap tawaran

ilustrasi "NO" (pexels.com/Vie Studio)

Rasanya memang bahagia saat mendapatkan proyek atau pekerjaan ketika menjadi freelancer. Hanya saja, kamu mesti tahu batasan diri.

Jangan karena tergiur dengan profit atau bayaran yang bakal kamu dapat, semua tawaran diiyakan. Akibatnya, mental dan fisik menjadi korban. Kamu jadi gampang stres atau sakit-sakitan. Jadi, kenali batasan diri, ya!

3. Hindari mengecewakan klien

ilustrasi kesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada kalanya kamu sudah berkomitmen untuk mengerjakan proyek tertentu di waktu senggang, tapi ternyata lupa kalau waktu senggangmu sudah dijadwalkan untuk kegiatan lain. Misalnya, acara keluarga.

Oleh sebab itu, cobalah bekerja dengan lebih terorganisir agar jadwalmu gak bentrok. Jangan sampai klien sudah memberikanmu kepercayaan tapi ternyata harus kecewa akibat kamu lupa.

4. Fokus dengan full time job di jam kerja

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hindari mengerjakan tugas atau proyek freelance di jam kerja karena hal tersebut bisa dibilang korupsi waktu, lho. Harusnya kamu mendedikasikan diri untuk memberikan performa maksimal sebagai karyawan, tapi malah dimanfaatkan mengerjakan tugas lain demi kepentingan diri sendiri.

Ingat, perusahaan sudah membayarkan gaji sesuai kewajibannya tiap bulan, lho. Maka perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan atensi penuh dari karyawannya. Setuju?

5. Berusaha mencintai apa yang kamu lakukan

ilustrasi wanita di depan laptop (pexels.com/Yan Krukov)

Apa yang dikerjakan dengan terpaksa pasti membuatmu stres, kendati yang dikerjakan tak seberapa banyak. Sebaliknya, sekalipun tugas menumpuk tapi kalau dijalani dengan excited maka perasaanmu pasti happy.

Inilah kenapa poin pertama itu penting. Harus ada alasan kuat kenapa kamu memilih menjadi seorang freelancer sehingga dapat disiplin menjalaninya dan mencintai apa yang kamu lakukan. Walau badan capek, tapi mentalmu gak tertekan.

6. Tetap perhatikan personal time

ilustrasi mengenalkan pasangan (pexels.com/Lisa Fotios)

Bekerja keras untuk meraih keamanan finansial sah-sah saja. Akan tetapi, jangan sampai mengganggu personal time kamu, ya. Misalnya, jadi kurang tidur atau jarang meluangkan waktu bersama keluarga.

Ingat, lho, di dunia ini gak hanya uang yang penting. Uang memang bisa memberi kenyamanan dan bikin happy. Akan tetapi, semua itu menjadi sia-sia apabila sampai membuat kamu terasing dari keluarga sendiri atau fisik gak lagi fit seperti dulu.

Nah, semoga dengan tips kerja tadi dapat membantumu untuk bisa menyeimbangkan dalam membagi waktu antara pekerjaan utama dengan kerja freelance, ya. Supaya dua-duanya bisa dikerjakan dengan kualitas jempolan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us