Menghasilkan karya yang berkualitas dalam bekerja merupakan hal yang wajib dilakukan. Namun, kadang ada orang yang bersikap perfeksionis untuk menghasilkan karya tersebut. Sikap ini dimiliki oleh beberapa orang yang selalu mendambakan pekerjaan dengan hasil sempurna.
Padahal, sikap perfeksionis tak melulu baik buat kariermu. Agar tak terbebani dengan sikap perfeksionis, berikut lima hal yang bisa kamu lakukan!
Bekerja maksimal memang suatu kewajiban. Namun, jangan sampai kamu berekspektasi berlebihan, misalnya kamu terobsesi ingin selalu mendapatkan pujian. Apresiasi dalam pekerjaan memang hal yang biasa, tapi jika terbebani dengan pujian hasil dari pekerjaan yang kamu lakukan nantinya tidak maksimal jika tak sesuai ekspektasimu.
Tidak semua hal harus kamu lakukan secara sempurna. Adakalanya, kamu mengabaikan mana yang seharusnya tidak menjadi prioritas dalam pekerjaan. Jangan sampai karena kamu bersikap perfeksionis dalam bidang tertentu, kamu malah menutup diri dari bidang lainnya. Mengerjakan sesuatu hanya terpaku pada standar diri sendiri sebenarnya hanya membuat mentalmu terbebani.
Biasanya, orang yang perfeksionis berusaha tampil sempurna dan takut akan kritik. Segera ubah pikiran tersebut. Kritik dan saran bisa menjadikan mentalmu kuat.
Terima apa pun hasilnya saat kamu melakukan yang terbaik dalam pekerjaan. Hasil yang memuaskan bisa diperoleh tidak harus bersikap perfeksionis, melainkan dengan pekerjaan yang tepat dan waktu yang efisien.
Sikap perfeksionis kadang membuat seseorang banyak berdiam diri. Cobalah untuk lebih banyak bersosialisasi dengan rekan kerja. Sampaikan apa yang membuatmu bisa menghilangkan sifat perfeksionismu dengan orang yang bisa dipercaya. Kamu bisa saling berbagi tentang pengalaman apa saja yang bisa membuat pikiranmu lebih terbuka.
Tanpa kamu sadari, perfeksionis bisa membuang waktu. Itu karena kamu berkutat dengan satu hal yang sebenarnya tak perlu kamu lakukan demi hasil yang berkualitas. Banyak waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk hal lainnya. Kerja cerdas dengan memanfaatkan peluang untuk hal-hal baru lebih bijak, lo.
Lima hal di atas bisa kamu terapkan agar tak selalu bersikap perfeksionis dalam pekerjaan. Tidak ada pekerjaan yang sempurna, namun kamu bisa maksimalkan potensimu untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.