Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menghindari Konflik dengan Atasan, Kerja Lebih Nyaman

ilustrasi seorang boss (pexels.com/@Andrea_Piacquadio)

Memiliki konflik selama bekerja memang merupakan hal yang wajar dan sering terjadi. Kadang kala, konflik bisa dimulai tidak hanya dari persoalan serius, tapi juga persoalan yang sepele sekalipun.

Bahkan, ada saja pegawai yang dapat terlibat konflik dengan atasan karena beragam alasan. Bila sedang berada pada situasi seperti ini, tentunya kamu membutuhkan cara yang tepat untuk segera menyelesaikan konflik tersebut.

Beberapa tips berikut ini dapat menjadi cara menghadapi situasi saat berkonflik dengan atasan selama berada di tempat kerja.

1. Luruskan niat hanya untuk bekerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/Anna_Shvets)

Sering kali banyak orang yang lupa bahwa tujuan untuk berangkat ke kantor adalah untuk semata-mata bekerja. Niat tersebutlah yang senantiasa harus terus dijaga dan dipertahankan.

Kalau kamu tidak meluruskan niat untuk bekerja, maka akan sangat mudah untuk mengikuti gengsi dan egonya. Dampaknya, persoalan dengan rekan kerja , termasuk atasan, pun akan semakin berlarut-larut.

2. Berusaha ciptakan suasana bekerja yang nyaman

ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/@Andrea_Piacquadio)

Jadi pegawai sebaiknya memiliki pola bekerja yang positif. Sisi positif ini tidak hanya ditujukan untuk dirimu sendiri, melainkan juga untuk orang-orang yang berada di sekitarmu.

Untuk dapat mewujudkannya, berusahalah menciptakan suasana bekerja yang nyaman bagi semua orang. Hal ini akan senantiasa menjauhkanmu dari kemungkinan konflik dan membantumu untuk mencari solusi atas konflik yang terjadi.

3. Saling menghargai adanya perbedaan di kantor

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Pavel_Danilyuk)

Ada beragam orang yang terlibat dalam urusan kantor dan jumlahnya tidak hanya satu atau dua orang saja. Perbedaan tentu menjadi hal lumrah yang banyak terjadi antar pegawai dan atasan yang ada di sana.

Hal terpenting yang harus tetap dilakukan adalah dengan saling menghargai setiap perbedaan yang ada di kantor. Bahkan ketika menghadapi perselisihan pendapat dengan atasan, maka hargai lah hal tersebut agar persoalan tak semakin berlarut.

4. Sebelum kritik, jangan gengsi memberikan dukungan dan pujian

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Yan-Krukov)

Hubungan yang baik juga harus diawali dan dijalani dengan baik. Salah satunya melalui sikap yang ditunjukkan. Kamu jangan sampai bersikap terlalu individual pada siapa pun di kantor, entah rekan kerja atau pun atasan sendiri.

Jangan gengsi untuk memberikan dukungan atau pujian terhadap kinerja satu sama lain. Penyampaian kritik tentu diperbolehkan selama kamu menyampaikannya dengan baik dan tidak kasar atau menyinggung.

5. Tidak menyepelekan masalah kecil

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Mikhail-Nilov)

Banyak konflik yang sering dimulai melalui masalah kecil. Hal ini sering kali disepelekan oleh banyak pegawai yang bekerja.

Padahal, masalah kecil tersebut dapat terus berkembang hingga menjadi urusan yang rumit dan serius. Oleh sebab itu, jangan sampai menyepelekan masalah kecil dan menunggu hingga rumit terlebih dahulu.

Mengatasi konflik dengan atasan tentunya dapat dilakukan secara efektif apabila kamu dapat menemukan jalan keluarnya dengan baik. Oleh sebab itu, jangan bersikap berlebihan dan selalu jaga egomu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us