Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menjaga Jarak dari Rekan Kerja Manipulatif, Hindari Drama!

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Sebastian Herman)
ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Sebastian Herman)

Dunia kerja adalah salah satu tempat dimana kamu bisa menemukan banyak karakter orang. Di tempat kerja kamu akan berinteraksi dengan berbagai macam sifat, mulai dari yang kamu sukai hingga tidak kamu sukai. Tak bisa dihindari, kamu akan selalu berhubungan dengan beberapa karakter tersebut sehari-hari.

Terlebih jika rekan kerjamu merupakan seorang manipulatif yang bisa sangat merugikanmu. Kenyataannya, hal tersebut bisa sangat memengaruhi karir kamu ke depannya. Jadi, sebaiknya kamu cukup berinteraksi seperlunya dan menjaga jarak dengan rekan kerja tersebut.

Berikut merupakan lima tips agar kamu bisa tetap profesional dalam bekerja, meski rekan kerjamu manupulatif. Yuk, simak ulasannya sebagai berikut!

1.Jangan tunjukkan bahwa kamu serba bisa

ilustrasi kesibukan bekerja (pexels.com/karolina-grabowska)
ilustrasi kesibukan bekerja (pexels.com/karolina-grabowska)

Hati-hati menunjukkan kemampuanmu di tempat kerja, karena bisa jadi buah simalakama. Bukannya menguntungkan, kerap kali menjadi serba bisa di kantor malah akan merugikanmu. Kamu mungkin akan menerima beban dan tanggung jawab lebih karena kemampuanmu tersebut.

Orang lain akan memanfaatkan hal tersebut untuk mengurangi beban mereka. Kamu memang akan disanjung dan dipuji karena hal tersebut. Tetapi sesungguhnya kamu hanya sedang dimanfaatkan demi keuntungan orang lain.

2.Biasakan untuk menolak hal yang memberatkanmu

ilustrasi menyuruh berhenti (unsplash.com/nadineshaabana)
ilustrasi menyuruh berhenti (unsplash.com/nadineshaabana)

Jangan mudah mengiyakan permintaan orang lain. Hal ini akan membuat mereka menjadi semakin keterusan untuk meminta tolong. Padahal hal tersebut juga mampu untuk mereka kerjakan, tetapi karena kamu selalu berbaik hati, maka mereka akan menggunakan kesempatan tersebut.

Kamu harus bisa menolak dan meminta mereka mengerjakan pekerjaan atau sesuatu hal tersebut secara mandiri. Jangan mudah termakan bujuk rayu dan sanjungan orang lain. Itu akan membuktikan bahwa kamu sangat mudah dimanipulasi oleh rekan kerjamu sendiri.

3.Prioritaskan tanggung jawab pribadi sebelum menolong orang

ilustrasi bersama atasan (unsplash.com/amyhirschi)
ilustrasi bersama atasan (unsplash.com/amyhirschi)

Berhenti untuk selalu merasa gak enakan terhadap permintaan orang lain. Kamu bekerja untuk menyelesaikan tanggung jawabmu. Bukan malah untuk menyenangkan orang lain. Setiap orang punya kewajibannya masing-masing.

Jadi, kamu tak bertanggung jawab sedikit pun untuk bisa memenuhi ekspektasi mereka. Kerjakan saja apa yang menjadi keharusanmu. Jika kamu tak keberatan membantu orang lain, maka sah-sah saja. Tetapi tetap harus dibatasi agar mereka bisa berusaha secara maksimal. Utamakan dulu dirimu sebelum membantu orang lain.

4.Sembunyikan kinerja dan target yang ingin kamu raih

ilustrasi bekerja (unsplash.com/jonasleupe)
ilustrasi bekerja (unsplash.com/jonasleupe)

Tak semua orang suka dengan prestasimu. Bahkan sebagian orang mungkin mengharapkan kegagalanmu. Rasa iri hati pasti ada, terutama jika banyak rekan kerjamu yang bersifat manipulatif.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyembunyikan rencana masa depanmu. Baik itu dari kinerjamu yang luar biasa, maupun target yang ingin kamu raih dalam waktu dekat. Jangan biarkan orang lain tahu, agar jalanmu untuk mencapainya bisa lebih mulus.

5.Jangan mudah percaya karena setiap orang punya agenda

ilustrasi belajar bersama orangtua (unsplash.com/neonbrand)
ilustrasi belajar bersama orangtua (unsplash.com/neonbrand)

Jangan jadi tukang gosip dan jangan percaya omongan orang lain. Tugasmu hanyalah bekerja, selesaikan kewajiban lalu pulang untuk beristirahat. Tak perlu habiskan waktu untuk hal-hal yang tak ada gunanya sama sekali.

Kamu harus ingat bahwa setiap orang pasti punya agenda pribadi masing-masing. Tak semua agenda mereka ungkapkan pada orang lain. Jadi, kamu harus berhati-hati untuk menaruh rasa percaya yang cukup besar. Sisakan ruang untuk banyak mempertimbangkan dan menaruh curiga.

Tugasmu dalam bekerja adalah menjalankan tanggung jawab secara maksimal. Selebihnya, jangan terlalu memusingkan perihal rekan kerja yang manipulatif tersebut. Fokus dan tetap profesional, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us