5 Alasan HRD Kerap Memata-Matai Media Sosial Pelamar, Penting!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melamar pekerjaan biasanya memerlukan beberapa berkas penting sebagai persyaratan yang harus dipenuhi. Pihak HRD nantinya akan mengecek kelengkapan berkas tersebut untuk menentukan apakah sudah memenuhi kualifikasi yang diminta atau belum.
Namun, hal yang diperhatikan oleh pihak HRD bukan hanya kelengkapan berkasnya. Ada hal lain yang juga turut diperhatikan, yaitu media sosial dari pelamar. Ada HRD yang ternyata secara aktif memata-matai media sosial pelamar sebab beberapa alasan berikut ini.
1. Penampilan calon pelamar
Tak dapat dimungkiri bahwa beberapa lamaran pekerjaan memang ada yang mnuntut penampilan. Hal inilah yang tentu dapat diperhatikan oleh HRD melalui tata busana dan penampilan dari pelamar di media sosial.
Jika memang dirasa penampilannya sesuai dengan apa yang diminta, HRD akan mempertimbangkannya. Tidak heran biasanya penampilan di media sosial juga akan diperhatikan.
2. Gaya hidup yang dimiliki
Gaya hidup ternyata menjadi salah satu hal yang juga dilihat oleh HRD. Tak dapat dimungkiri bahwa biasanya seseorang akan memperlihatkan gaya hidupnya melalui media sosial yang dimiliki.
Hal inilah yang kemudian akan dipertimbangkan oleh HRD dalam merekrut calon pegawainya. Apabila gaya hidupnya terkesan hedon, berlebihan, dan tak sesuai dengan kualifikasi, ia akan dipertimbangkan kembali.
Baca Juga: 5 Tips agar Masa Mudamu Terhindar dari Jeratan Hutang, Jangan Hedon!
3. Kualifikasi sesuai dengan apa yang diminta
Editor’s picks
Setiap posisi kerja memang biasanya memiliki kualifikasi tersendiri. Kualifikasi inilah yang semestinya dapat dipenuhi oleh pelamar sehingga dapat meningkatkan kemungkinan untuk diterima bekerja.
Biasanya, kualifikasi tersebut juga akan dilihat dari media sosial pelamar. Apalagi, jika media sosial tersebut memuat portofolio yang memang dibutuhkan untuk posisi tersebut, itu dapat menjadi pertimbangan yang matang.
4. Attitude dalam menggunakan media sosial
Alasan terkuat mengapa HRD memantau media sosial calon pelamar adalah untuk melihat attitude-nya. Terkadang banyak orang yang secara sembarangan berbicara mengenai sisi buruk perusahaan sebelumnya di media sosial.
HRD tentunya enggan untuk menerima calon pegawai dengan tipe yang seperti itu sehingga mereka akan sangat ketat dalam memantaunya. Jika calon pelamar memiliki attitude yang baik, tentu itu akan menambah nilai positifnya.
5. Networking dan jam terbang dari calon pelamar
Untuk posisi yang memang membutuhkan kualifikasi tinggi, biasanya networking dan jam terbang akan sangat diperhatikan. Cara melihatnya juga tidak hanya terbatas pada resume atau CV, tetapi juga pada media sosial.
Banyak orang yang kerap mengunggah pengalaman bekerjanya di media sosial, termasuk networking yang dimilikinya. Tentu saja ini akan menjadi nilai tambah apabila calon pelamar memiliki networking dan jam terbang yang sesuai.
Ternyata ada alasan penting mengapa HRD seolah memata-matai media sosial pelamar. Semua itu dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk menerima lamaran pekerjaannya. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 5 Alasan Tak Perlu Berhenti Total dari Media Sosial, Banyak Manfaatnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.