5 Tips Melakukan Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate
ilustrasi interview kerja (pexels.com/@alex-green)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Tak heran rasanya jika gaji menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh banyak orang, termasuk pada saat baru akan melamar pekerjaan.
Ada proses negosiasi yang dilakukan oleh para pelamar dengan pihak perusahaan terkait. Namun, bagi para fresh graduate biasanya masih bingung dalam menentukan nominal ideal yang cocok. Untuk memudahkan proses negosiasi, maka beberapa tips berikut ini bisa dilakukan oleh para fresh graduate.
Baca Juga: 5 Trik Negosiasi Gaji saat Interview Kerja, Gak Perlu Takut!
1. Lakukan riset mengenai kisaran gaji
ilustrasi berpikir (pexels.com/@vanessa-garcia)Tips pertama adalah dengan melakukan riset kecil untuk menentukan standar ideal dari gaji yang diperoleh. Kamu bisa menyesuaikannya dengan bidang pekerjaanmu dan skala perusahaan yang dilamar.
Setidaknya, riset kecil tersebut akan sedikit memberikanmu gambaran tentang nominal gaji ideal yang diperoleh. Dengan demikian, kamu jadi lebih mudah pada saat melakukan negosiasi gaji bersama pihak perusahaan.
2. Jangan sebut nominal sebelum ditawarkan
Ilustrasi pembayaran uang (Pexels/Karolina Grabowska)Kamu mungkin sudah memiliki gambaran ideal untuk gaji yang diinginkan, namun, jangan langsung menyebutkannya. Sebaiknya, tunggulah dulu nominal penawaran yang diberikan oleh pihak perusahaan.
Bisa saja justru pihak perusahaan menawarkan nominal yang lebih tinggi dari nominal gaji yang kamu ekspektasikan. Oleh sebab itu, hindari menyebut nominal gaji terlebih dahulu sebelum memang ditawari.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Mulai Negosiasi soal Gaji dengan Atasan, Penting!
3. Jangan langsung menerima tawaran pertama
Editor’s picks
ilustrasi wawancara (unsplash.com/@officestock)Memang sering kali nominal untuk gaji yang ditawarkan tak bisa diprediksi. Bisa jadi pihak perusahaan menawarkan nominal yang sebetulnya cukup menggiurkan untukmu. Namun, sebaiknya jangan langsung menerima penawaran pertama.
Kamu mungkin dapat melakukan negosiasi sebagai bentuk basa basi terlebih dahulu. Siapa tahu justru negosiasimu diterima dan dapat memperoleh nominal gaji yang lebih menjanjikan.
4. Tetap realistis
ilustrasi CV (pexels.com/@cottonbro)Berharap untuk memperoleh gaji besar tentu boleh-boleh saja. Namun, jangan sampai kamu terlalu berlebihan dan tidak realistis dalam berpikir. Bagaimana pun juga pemberian gaji tentu melalui beragam pertimbangan.
Kamu juga harus mempertimbangkan nominal gaji berdasarkan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh gaji yang memang sepadan dan layak untukmu.
5. Bersikap tenang dan sopan
ilustrasi CV (pexels.com/@cottonbro)Sering kali memang negosiasi gaji akan berlangsung sangat alot. Bahkan tak sedikit pula para pelamar yang harus gugur karena tak menemukan titik temu dari negosiasi gaji yang dilakukan.
Hal penting yang tetap perlu kamu lakukan adalah bersikap tenang dan ramah. Bagaimana pun juga negosiasi harus berjalan lancar, sehingga jangan sampai berujung konflik atau masalah.
Negosiasi yang dilakukan fresh graduate tentu penting untuk kelangsungan gaji ke depannya. Dengan begitu, gaji yang diperoleh tetap layak dan sesuai dengan hak. Negosiasilah dengan baik, ya!
Baca Juga: 5 Tips Negosiasi Gaji Bagi Calon Karyawan, Harus Dipahami!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
