5 Pro Kontra Melakukan Sleep Training pada Bayi, Yakin?

Sleep training bertujuan melatih bayi untuk tidur sendiri

Pernahkah kamu mendengar istilah sleep trainingSleep training merupakan istilah yang merujuk pada proses latihan tidur pada bayi yang dilakukan secara mandiri. Tujuannya untuk membuat bayi dapat tidur sendiri, sekaligus menenangkan dirinya sendiri pada saat terbangun di malam hari.

Banyak orangtua yang tertarik dan penasaran untuk menerapkan proses sleep training pada bayinya. Namun, sleep training ternyata memiliki beberapa pro kontra berikut ini, sehingga kamu sebaiknya mempertimbangkan hal tersebut terlebih dahulu.

1. Sleep training tak akan selalu efektif untuk setiap bayi

5 Pro Kontra Melakukan Sleep Training pada Bayi, Yakin?ilustrasi bayi rewel (pexels.com/@Laura_Garcia)

Selama ini mungkin para orangtua berpikir bahwa sleep training akan selalu efektif pada bayi. Nyatanya tak ada jaminan bahwa metode sleep training ini dapat dilakukan dengan efektif, sebab tergantung pada karakter dan kebiasaan tidur sebelumnya yang dimiliki bayi.

Jika sampai tidak berjalan efektif, maka bayi akan terus menerus menangis semalaman karena tak mampu menenangkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kamu perlu mempertimbangkan apakah memang sleep training benar-benar efektif bayimu.

2. Belajar mandiri

5 Pro Kontra Melakukan Sleep Training pada Bayi, Yakin?ilustrasi bayi tidur (pexels.com/@pixabay)

Alasan dari banyaknya orangtua yang pro mengenai sleep training ini adalah karena kemandiriannya. Tak dapat dimungkiri bahwa bayi-bayi yang berhasil melakukan sleep training akan cenderung mandiri dalam urusan tidur.

Biasanya orangtua juga jadi tak perlu repot menemani anak dan menenangkannya di tengah malam saat terbangun. Selain itu, anak juga tak perlu terus menerus tidur bersama orangtuanya, sebab pasti akan membuat mereka sulit lepas dan sulit berani tidur sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Zero Waste untuk Perawatan Bayi, Orangtua Wajib Tahu!

3. Merusak kepercayaan bayi pada orangtuanya

dm-player
5 Pro Kontra Melakukan Sleep Training pada Bayi, Yakin?ilustrasi bayi menangis (unsplash.com/@aikomo1_)

Tahukah kamu bahwa melakukan sleep training ternyata berpotensi merusak kepercayaan bay pada orangtua? Sering kali orangtua tidak tahu faktor apakah yang membuat anak jadi menangis dan rewel di malam hari. Jika bayi tak mampu menenangkan diri, maka ia akan terus menangis dan ketakutan.

Pada situasi seperti itulah yang dibutuhkan anak hanyalah orangtuanya. Jika orangtua tak kunjung datang maka akan ada rasa kecewa dan kemudian sulit percaya. Hal ini bisa semakin sulit apabila bayimu termasuk tipikal yang picky jika berada di dekat orang baru.

4. Orangtua memiliki waktu berdua

5 Pro Kontra Melakukan Sleep Training pada Bayi, Yakin?ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/@victoria-akvarel)

Setelah menjadi orangtua mungkin waktu berdua dengan pasangan akan terasa sangat langka. Rasanya quality time dengan pasangan menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu, walau pun sulit untuk diperoleh.

Melakukan metode sleep training pada bayi bisa membantu orangtua untuk memiliki waktu berdua. Dengan demikian, selain bisa melatih bayi untuk tumbuh secara mandiri, orangtua pun juga memperoleh quality time-nya dengan maksimal.

5. Bayi akan jauh lebih manja setelah bangun tidur

5 Pro Kontra Melakukan Sleep Training pada Bayi, Yakin?ilustrasi anak bayi (unsplash.com/@suuthe)

Anggapan bahwa anak akan memperoleh kemandirian pasca sleep training sebetulnya tak selalu ada jaminan. Bahkan kemungkinan lainnya justru bayi bisa menjadi ekstra manja pada orangtuanya setelah bangun tidur.

Jika hal seperti ini terjadi, maka artinya sleep training yang dilakukan belum tepat. Hal yang dikhawatirkan adalah bayi akan kerap menangis sebelum tidur dan justru enggan berjauhan dengan orangtuanya pasca bangun. Perlu ada solusi yang tepat dalam menghadapi situasi seperti ini.

Ternyata memang sleep training yang dilakukan memiliki pro kontranya tersendiri. Orangtua dapat menentukan untuk tetap menerapkan sleep training pada anak atau pun mempertimbangkannya ulang. Tim sleep training atau bukan, nih?

Baca Juga: 5 Fakta Ayah yang Memiliki Postnatal Depression setelah Bayi Lahir

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya