6 Trik Menghadapi Group Job Interview, Bikin Tampil Stand Out!
Job interview atau wawancara kerja merupakan salah satu tahapan penting dari sebuah proses rekrutmen dan seleksi para calon pegawai di dunia pekerjaan. Bertujuan untuk saling bertukar informasi guna menjadi bahan kualifikasi tertentu, wawancara kerja memiliki ragam jenis dan tipe, salah satunya adalah group job interview.
Dilansir Better Team, group job interview atau wawancara kelompok adalah ketika sekelompok karyawan membentuk panel untuk mewawancarai kandidat individu atau beberapa kandidat sekaligus secara bersamaan. Berbeda dengan wawancara tradisional atau one-on-one yang hanya melibatkan sedikit pihak, jenis wawancara kelompok dapat menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi sebagian orang.
Jika kamu salah satunya, jangan khawatir, coba simak dan terapkan beberapa kiat di bawah ini agar wawancara kelompok dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa dicatat juga, ya!
1. Persiapkan "senjata" sebelum "berperang"
Menjadi sebuah hal mendasar dari seluruh jenis dan tipe wawancara kerja, termasuk wawancara kelompok, ialah mempersiapkan seluruh keperluan wawancara dengan matang. Mulailah dengan melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan hingga melatih tanya jawab wawancara.
Gak berhenti di situ, kamu juga dapat melakukan penelitian tentang latar belakang perusahaan yang dituju. Pastikan kamu mengetahui informasi umum dan detail lainnya yang mungkin dapat menjadi pertanyaan pada saat wawancara.
Selain menjadi bukti dari keseriusan, mempersiapkan diri dengan matang juga menjadi bekal untuk kamu melakukan wawancara kerja. Tentunya kamu butuh "senjata" ketika akan "berperang" melawan kandidat lainnya, bukan?
2. Jangan hanya tepat waktu, coba datang lebih awal
Memasuki hari H wawancara kelompok, salah satu hal sederhana yang dapat kamu lakukan adalah datang lebih awal dari waktu yang dijadwalkan. Hal tersebut bertujuan agar kamu dapat beradaptasi dengan mengamati atau melihat-lihat kondisi perusahaan.
"Perilaku kamu dalam wawancara kelompok telah diamati sejak memasuki ruangan. Dengan datang lebih awal, artinya kamu memiliki waktu untuk menenangkan diri dan memperkenalkan diri kepada sesama kandidat," keterangan yang dilansir Robert Half.
Dengan kata lain, interaksi yang terjadi akan menyoroti kemampuan berjejaring dan bersosialisasimu. Secara gak langsung, interpersonal skills pun nantinya akan ikut terlihat.
3. Menyimak dengan saksama, termasuk jawaban para kandidat lain
Ketika proses wawancara kelompok sedang berlangsung, menyimak dengan saksama menjadi hal krusial. Melalui menyimak dengan saksama artinya kamu telah mendengarkan secara penuh pemahaman terhadap percakapan yang terjadi.
Gak hanya berfokus terhadap pertanyaan yang diberikan oleh interviewer saja, kamu juga dapat mendengarkan jawaban dari para kandidat lain. Coba analisis dan obeservasi jawaban-jawaban tersebut agar kamu dapat memikirkan serta menjawab pertanyaan dengan lebih baik.
4. Gak selalu mengancam, lawan juga dapat menjadi kawan
Ketika para kandidat lain menganggap dirimu sebagai lawan, manfaatkan hal tersebut sebagai sebuah peluang untuk berkawan. Untuk itu, ada baiknya jika kamu dapat memberikan respons positif terhadap jawaban para kandidat lain.
"Karena kamu gak selalu menjadi orang pertama yang menjawab pertanyaan, cobalah untuk bersikap baik dan mendukung jawaban kandidat lain. Dengan cara ini, kamu mungkin tampak seperti pemimpin dan team player pada saat yang bersamaan," ungkap Veronica Finch, seorang penulis lepas dan kontributor, dilansir Work It Daily.
Jika memungkinkan, kamu juga dapat memberikan jawaban yang dikembangkan dari ide-ide para kandidat lain. Contohnya, ketika seseorang menjawab pertanyaan, kamu dapat menindaklanjutinya dengan menanggapi atau menambahkan pemikiranmu sendiri.
5. Curi hati interviewer lewat bahasa tubuh yang baik
Salah satu ketakutan yang biasanya dialami para calon pekerja ketika akan mengikuti wawancara kelompok adalah takut kurang menonjol dibandingkan kandidat yang lain. Sebetulnya, hal tersebut dapat diatasi dengan penerapan bahasa tubuh yang baik.
Dilansir People Scout, kamu dapat memberikan kesan baik pertama dengan jabat tangan yang tegas dilengkapi dengan kontak mata dan senyuman. Ketika proses wawancara berlangsung, pertahankan lengan agar tetap terbuka dan gak bersilang sehingga akan menunjukkan sifat hangat dan ramah.
Duduk tegak dengan punggung bersandar di belakang kursi pun dapat mengomunikasikan pesan kepercayaan dirimu kepada lawan bicara. Oleh karena itu, coba curi hati si interviewer lewat berbagai penerapan bahasa tubuh yang baik, ya!
6. Just be yourself!
Terlepas dari berbagai kiat untuk menghadapi wawancara kelompok di atas, menjadi diri sendiri adalah kuncinya. Kebanyakan kandidat sering kali memaksakan diri untuk dapat dilirik oleh perusahaan dengan berusaha menjadi orang lain.
Padahal, menjadi diri sendiri dengan mengedepankan keahlian, kemampuan, serta berbagai nilai individu lainnya secara jujur juga menjadi faktor utama dari sebuah proses rekrutmen. Jadi, usahakan untuk tetap menjadi diri sendiri yang apa adanya selama wawancara kelompok berlangsung, ya!
Nah, itulah sederet usaha yang dapat dilakukan ketika kamu akan menghadapi wawancara kerja jenis kelompok. Coba terapkan deretan kiatnya dengan maksimal agar hasil yang sepadan dapat mengikuti di kemudian hari. Semangat selalu!