6 Seluk-Beluk Rekrutmen Karyawan Bank BTPN, Termasuk Jenius lho!
Berkarier di BTPN (Facebook.com/BTPN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagian kalangan milenial dan Gen Z pasti sudah tak asing lagi dengan aplikasi perbankan digital bernama Jenius. Namun, tahukah kamu jika Jenius diluncurkan pada 11 Agustus 2016 oleh Bank BTPN?
Berdasarkan fakta tersebut, tak mengherankan bila rekrutmen karyawan untuk Jenius pun dilakukan di bawah bendera BTPN. Lalu, bagaimana sih seluk-beluk rekrutmen karyawan Bank BTPN?
Tim IDN Times berkesempatan mewawancarai Mira Fitria, Head of Human Resources Bank BTPN pada Senin (7/8/2023) silam secara tertulis. Berikut seluk-beluk yang perlu kamu ketahui jika kamu tertarik melamar di perusahaan perbankan tersebut.
1. Ketahui jalur-jalur melamarnya karena pilihannya beragam
Mira Fitria dalam event G20 (Facebook.com/BTPN)Untuk mengetahui bagaimana dan ke mana melamar kerja, tentunya seorang kandidat perlu memahami jalur rekrutmen setiap perusahaan. Menariknya, BTPN memiliki jalur rekrutmen yang beragam dan lengkap. Kamu tinggal memilih mana yang sesuai denganmu.
"Bank BTPN menggunakan beragam saluran komunikasi dan informasi dalam melakukan rekrutmen, termasuk melalui kanal situs karier resmi Bank BTPN, akun resmi Bank BTPN di LinkedIn, situs pencarian kerja seperti Kalibrr dan Jobstreet, program referral dari karyawan, campus hiring, job fair, serta walk-in interviews," kata Mira.
Situs karier resmi BTPN ada di www.btpn.com. Sementara itu, akun resmi BTPN di LinkedIn adalah http://www.linkedin.com/company/pt-bank-btpn-tbk/.
"Kami juga melakukan proses rekrutmen melalui kerja sama dengan beberapa universitas ternama, baik dalam maupun luar negeri, juga dengan komunitas dan Coding School melalui aktivitas kolaborasi dalam bentuk brand activation dan juga branding," tambahnya.
2. Persiapkan dirimu sebelum melalui serangkaian proses dari screening hingga pengecekan berikut
Ilustrasi screening CV (Pexels.com/cottonbro studio)Bisa dikatakan, proses rekrutmen dari bank anak usaha Sumitomo Mitsui Banking Corporation ini, tidaklah jauh berbeda dari perusahaan kebanyakan. Proses screening hingga wawancara tetap penting dilakukan.
Mira menambahkan bahwa BTPN menerapkan proses rekrutmen yang cukup komprehensif. Ini demi memastikan bahwa mereka telah menerapkan orang yang tepat pada perkerjaan yang tepat pula.
"Proses dimulai dari profile screening terhadap kandidat dan kecocokan dengan pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Setelah itu, proses dilanjutkan dengan wawancara yang dilakukan baik oleh tim Human Resources maupun users. Setelah kandidat memenuhi persyaratan dan lolos tahap wawancara, tim Human Resources akan mengecek latar belakang kandidat serta referensi pendukung," ujar sosok yang termasuk Board of Management itu.
3. Periode paling ramai bukaan lowongan biasanya saat adanya batch baru program Graduate Acceleration Program serta Internship Program
Program internship BTPN (kalibrr.com/BTPN)Seiring pertumbuhan BTPN yang pesat, kebutuhan akan tenaga kerja pun berbanding lurus. Tak mengherankan pula jika sepanjang tahun selalu ada lowongan kerja yang terbuka.
Namun saat ditanya kapan waktu-waktu yang paling ramai bukaan lowongannya, Mira menjawab saat batch baru program Graduate Acceleration Program serta Internship Program dibuka.
"Graduate Acceleration Program adalah program yang terbuka bagi fresh graduates atau kandidat dengan 1-2 tahun pengalaman bekerja untuk menyiapkan pemimpin masa depan di Bank BTPN," sambung dia.
Editor’s picks
Menariknya, Mira dan segenap timnya memiliki kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi dengan para kandidat saat melalukan campus hiring, job fair, dan walk-in interview. Selain berdiskusi mengenai lowongan kerja, kandidat bisa mendapatkan tips ataupun insights mengenai pengembangan karier dan pengembangan diri sekaligus.
Baca Juga: 5 Tips Lolos Rekrutmen Volunteer Event bagi Mahasiswa
4. Bagian apa yang biasanya paling banyak dibutuhkan?
Ilustrasi bekerja di bank (Pexels.com/RDNE Stock project)Dalam ekosistem BTPN, terdapat dua sektor yang bekerja, yaitu bisnis dan non-bisnis. Diakui Mira, keduanya sama-sama memiliki kebutuhan akan beragam jenis tenaga kerja yang cukup besar.
Sektor bisnis terbagi ke dalam beberapa lini, seperti Retail Banking dan Corporate Banking. Retail Banking terdiri dari Digital Banking (Jenius), Wealth Management Business and Network Distribution, dan Retail Lending Business. Corporate Banking meliputi Business Banking untuk segmen usaha kecil dan menengah, Treasury, Wholesale Banking, Commercial & Transaction Banking, serta Corporate Banking Japanese.
"Sektor non-bisnis terbagi ke dalam beberapa lini, seperti Operasional, Information Technology, Keuangan dan Perencanaan, Kepatuhan & Legal, Risk Management, Internal Audit, dan Human Resources," papar perempuan yang menaungi bagian Strategic HR Management, HRBP Corporate Banking, HRBP Retail Banking, HRBP IT, Operations & Functions, serta HR Technology & Services itu.
5. Kuasai skill ini agar kamu jadi incaran HRD
Ilustrasi karyawan bank (Pexels.com/Mikhail Nilov)"Kami mencari kandidat dengan karakter dan kompetensi yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan kami, yaitu Integrity, Customer First, Proactive & Innovative, Speed & Quality, dan Synergy," tutur Mira.
Untuk kebutuhan akan keahlian yang sifatnya teknikal, sifatnya bervariasi. Ini tergantung pada pekerjaan masing-masing bagian. Misalnya, keterampilan pemrograman dan digital sangat penting untuk IT Developer, sedangkan untuk Finance, dibutuhkan keahlian dalam pengelolaan keuangan.
Meski begitu, Bank BTPN juga memiliki inisiatif untuk meningkatkan soft skill dan hard skill karyawan secara terus-menerus. Hal ini dilakukan melalui learning channel yang bervariasi. Karyawan dapat belajar di mana pun, kapan pun, dan mengenai apa pun dengan menggunakan NEO HRIS, platform baru human resources di bank tersebut.
"Bank BTPN juga memiliki program kurikulum khusus untuk pengembangan digital mindset dan skill dalam Digital & Analytics Academy. Tak hanya itu, Bank BTPN juga memiliki pelatihan bahasa Jepang untuk karyawan yang berminat," jelasnya lagi.
6. Ada program Management Trainee yang bisa kamu ikuti juga, lho!
Ilustrasi MT (Pexels.com/Mikhail Nilov)Pada umumnya, dunia perbankan memiliki jalur MT (Management Trainee) di mana kandidat akan mengikuti program pelatihan manajemen untuk menempati posisi manajerial. Biasanya, jalur ini diperuntukkan bagi para freshgraduate. Hal yang sama berlaku pula untuk BTPN.
"Bank BTPN memiliki beberapa inisiatif melalui BTPN Acceleration Program (BAP). Salah satunya adalah Corporate Acceleration Program, yaitu program MT (Management Trainee) generalist untuk bankwide yang bertujuan mempersiapkan talenta-talenta muda untuk menjadi calon pemimpin masa depan Bank BTPN," jelasnya.
Selain itu, BTPN juga memiliki program management trainee specialist di bidang IT yang dinamakan CHIP (Creative Hacknology Intensive Programs). Ada pula yang ditujukan untuk bagian Operations, yaitu CORE (Comprehensive Operations Excellence Program). Selain itu, ada lagi dua program untuk bagian Sales, yaitu SMART Bankers Program dan RMDP (Relationship Manager Development Program).
Itu dia seluk-beluk rekrutmen karyawan Bank BTPN. Apakah kamu sudah siap melamar posisi idamanmu di bank ternama ini? Jangan lupa selalu update saluran komunikasi seperti yang disampaikan pada poin pertama, ya!
Baca Juga: 6 Kiat Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN, Semangat!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
