5 Tips Lolos Rekrutmen Volunteer Event bagi Mahasiswa
ilustrasi sekelompok orang menjadi volunteer di event (unsplash.com/Roman Synkevych)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi volunteer di berbagai event bisa menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperkaya pengalaman di luar bidang akademik. Gak hanya menambah nilai pada CV, hal ini juga membuka peluang untuk memperluas relasi dan mengembangkan kemampuan diri. Bahkan, beberapa event juga memberikan uang saku untuk mahasiswa.
Sayangnya, lolos dalam seleksi volunteer event bukanlah hal mudah, terlebih kalau event yang dituju berskala besar dan banyak saingannya. Karena itu, pahami beberapa tips berikut agar peluang kamu untuk lolos rekrutmen event yang diinginkan semakin besar.
Baca Juga: 8 Meme Kocak Ini Cuma Dimengerti sama Panitia OSPEK, Capek!
1. Pahami visi dan misi event
ilustrasi mengikuti kegiatan volunteer (unsplash.com/Ray Sangga Kusuma)Sangat penting bagi kamu untuk mengetahui sepenuhnya misi dan visi dari event yang kamu tuju. Pahami tujuan dari kegiatan tersebut dengan baik dan bagaimana peranmu sebagai volunteer akan berkontribusi untuk mencapainya.
Pemahaman yang mendalam mengenai event tersebut akan memperlihatkan komitmenmu sebagai calon volunteer, sehingga membuatmu lebih meyakinkan di mata panitia. Selain itu, pengetahuan ini juga akan membantumu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama proses seleksi.
2. Susun CV yang menonjolkan pengalaman relevan
ilustrasi CV (freepik.com/Drazen Zigic)CV menjadi syarat rekrutmen penting yang harus disusun dengan baik. CV yang outstanding bisa membuka kesempatan untuk lolos selebar-lebarnya. Salah satu kuncinya adalah sertakan pengalaman yang relevan dengan event yang akan dituju.
Sebagai contoh, kalau ingin berpartisipasi dalam event sosial, kamu bisa menyantumkan pengalaman di bidang sosial, seperti kegiatan pengabdian masyarakat di kampus. Hal yang sama juga berlaku untuk event lainnya.
Ketika menjelaskan job description di setiap pengalaman, kamu juga bisa menggunakan beberapa keyword aktif, seperti mengembangkan, mengoordinasikan, bertanggung jawab, berpartisipasi, meningkatkan, dan mengarahkan agar bisa menjadi nilai tambah.
3. Tunjukkan keunikan dan keunggulan melalui esai yang baik
ilustrasi mahasiswa membuat esai (pexels.com/Zen Chung)Editor’s picks
Setiap orang punya keunikan tersendiri, inilah saat yang tepat untuk menunjukkannya. Jangan takut untuk menonjolkan kelebihan dan keahlian yang dimiliki melalui esai.
Apakah kamu pandai berbahasa asing, berpengalaman dalam organisasi, atau punya kemampuan dalam bidang desain? Ceritakan juga pengalaman dan prestasi yang pernah kamu raih.
Sertakan juga keterkaitan antara bakatmu dengan visi acara. Pamerkan kreativitas dan dedikasimu tanpa terkesan klise. Ingat, para panitia perekrut akan menyukai seseorang yang berani menunjukkan diri dengan percaya diri.
Baca Juga: 6 Posisi yang Kerap Ada dalam Lowongan Volunteer Online!
4. Bangun personal branding yang baik di media sosial
ilustrasi analisis insight media sosial (unsplash.com/Georgia de Lotz)Saat ini, media sosial gak hanya digunakan untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga. Pasalnya, media sosial bisa dijadikan tempat untuk membangun personal branding. Hal ini menjadi sedemikian penting, khususnya bagi mahasiswa.
Bisa jadi tim penyelenggara event melihat akun media sosialmu untuk mendapatkan gambaran tentang dirimu. Karenanya, perlihatkan keseriusanmu dalam menjadi volunteer dan bagikan pengalaman positif yang pernah kamu lakukan sebelumnya. Personal branding yang baik akan memberikan kesan positif dan meningkatkan peluangmu dalam seleksi.
5. Persiapkan diri untuk wawancara
ilustrasi mahasiswa diwawancari (pexels.com/Edmond Dantes)Setelah melewati tahap seleksi administrasi, langkah selanjutnya ialah wawancara. Ini bisa menjadi momok menakutkan bagi sebagian mahasiswa. Namun, dengan persiapan yang matang, kamu bisa melewatinya dengan mudah.
Cobalah persiapkan beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan, jawab dengan jujur dan lugas. Berlatihlah wawancara dengan teman atau keluarga agar lebih percaya diri. Selain itu, kenakan pakaian rapi dan sopan sesuai dengan dress code. Penampilan yang baik menunjukkan rasa percaya diri dan keseriusanmu dalam menghadapi seleksi.
Selain tips-tips di atas, ingatlah untuk tetap menjadi diri sendiri dan tunjukkan antusiasme yang besar selama rekrutmen berlangsung. Jangan lupa, kesempatan ini adalah waktu yang tepat untuk belajar dan berkembang. Tetap semangat dan lakukan yang terbaik, ya!
Baca Juga: 5 Hal yang Didapat Jika Kamu Aktif Mengikuti Program Volunteer
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
