Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesulitan dalam Merenovasi Rumah Tua, Butuh Persiapan!

ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Alina Matveycheva)
ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Alina Matveycheva)

Renovasi rumah tua mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri apabila kondisi bangunannya sudah banyak mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Meski memang memiliki nilai sejarah dan estetika, namun rumah tua memerlukan banyak perbaikan secara menyeluruh yang tentu saja akan memakan banyak waktu dan biaya.

Renovasi rumah tua mungkin akan menghadapi berbagai kendala teknis yang tidak ditemukan pada bangunan baru, entah itu struktur yang rapuh, sistem instalasi yang sudah usang, hingga kendala terkait regulasi. Oleh sebab itu, simak kesulitan berikut ini dalam renovasi rumah tua agar nantinya bisa dipersiapkan dengan baik.

1. Struktur bangunan yang rapuh dan tidak stabil

ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Monstera Production)

Tantangan utama dalam merenovasi rumah tua terletak pada kondisi strukturnya yang sudah cukup rapuh. Hal ini dikarenakan temboknya yang mengalami retak, kayu yang sudah mulai lapuk, hingga fondasi yang melemah, sehingga inilah yang membuat renovasi menjadi semakin sulit dilakukan, hingga membawa risiko yang serius.

Jika tidak dilakukan perbaikan dengan metode yang tepat, maka struktur akan rentan lemah dan pada akhirnya membahayakan penghuni di masa depan. Oleh sebab itu, perlu sekali untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh para ahli sebelum dilakukan renovasi, sehingga memastikan bahwa rumah tersebut tetap dalam kondisi yang aman dan kokoh.

2. Instalasi listrik dan pipa yang sudah usang

ilustrasi instalasi listrik (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi instalasi listrik (pexels.com/Pixabay)

Rumah tua pada umumnya masih menggunakan sistem listrik dan pipa yang sudah ketinggalan zaman. Hal ini dikarenakan kabel listrik yang kondisinya sudah mulai menua bisa menjadi penyebab utama dari korsleting. Sementara untuk pipa air yang terbuat dari besi, maka akan rentan mengalami kebocoran atau penyumbatan akibat korosi.

Setidaknya kamu dapat mengganti sistem instalasi yang memerlukan tenaga profesional dan mungkin akan memerlukan proses pembongkaran pada sebagian dinding atau pun lantai. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbarui sistem listrik dan bisa jadi cukup besar pada saat merenovasi rumah tua.

3. Desain dan tata ruang yang tidak sesuai dengan kebutuhan modern

ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Diana ✨)
ilustrasi retakan dinding (pexels.com/Diana ✨)

Banyak rumah tua yang kerap dibangun dengan menggunakan desain dan tata ruang yang terlihat berbeda dari gaya modern saat ini. Contohnya ukuran ruangan yang terlihat sempit, minim adanya ventilasi, hingga tidak adanya kamar mandi dalam yang mungkin bisa memberikan kendala tersendiri bagi para penghuni rumah.

Untuk mengatasi masalah yang satu ini, maka penting bagi pemilik rumah untuk mulai melakukan perubahan besar, seperti menambah bukaan baru atau merombak tata letak ruangan agar pencahayaan hingga sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar. Proses tersebut mungkin sering kali rumit, sebab harus tetap bisa mempertahankan keaslian dari struktur rumah tanpa melakukan perbaikan secara signifikan.

4. Perizinan dan regulasi yang lebih ketat

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Craig Adderley)
ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Craig Adderley)

Renovasi rumah tua, khususnya memiliki nilai sejarah atau berada pada kawasan tertentu berapa kali dihadapkan pada kendala perizinan. Ada berbagai aturan khusus yang perlu dipatuhi, seperti larangan untuk mengubah fasad rumah hingga batasan dalam mengganti material tertentu yang akan digunakan dalam proses renovasi.

Mengurus izin renovasi mungkin akan memakan biaya tambahan hingga waktu yang tidak sebentar, khususnya apabila rumah tersebut termasuk dalam kategori bangunan cagar budaya. Oleh sebab itu, sebelum melakukan renovasi pada rumah tua semestinya kamu dapat memahami terlebih dahulu terkait regulasi yang berlaku agar tidak sampai menimbulkan masalah di tengah proses pengerjaan.

Merenovasi rumah tua ternyata memberikan tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, pahamilah kesulitan yang ada agar bisa merencanakan segala sesuatunya dengan baik tanpa masalah. Jika kamu berniat merenovasi rumah tua, maka memerlukan persiapan yang tidak sedikit!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Harrel Kaiko
EditorHarrel Kaiko
Follow Us