Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengatasi Dinding Rumah yang Berjamur, Atur Sirkulasi Udaranya!

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Vecislavas Popa)

Jamur pada dinding rumah sering kali menyebabkan masalah yang tentunya bisa merusak tampilan estetis dan juga membawa dampak buruk bagi kesehatan. Jamur yang menempel pada dinding akan membawa dampak yang kurang baik, apalagi bagi mereka yang mungkin memiliki alergi atau pun masalah pernapasan.

Jamur biasanya tumbuh di area yang lembap atau kurang ventilasi, seperti bagian kamar mandi atau pun ruang bawah tanah. Jika tidak segera ditangani tentunya pertumbuhan jamur ini bisa semakin meluas dan semakin sulit untuk dihilangkan. Oleh sebab itu, berikut adalah tips yang cukup efektif untuk mengatasi dinding rumah yang berjamur agar nantinya bisa lebih bersih dan aman.

1. Identifikasi dan perbaiki sumber kelembapan

ilustrasi loteng (unsplash.com/Arthur Lambillotte)

Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengatasi terlebih dahulu dinding yang berjamur, sehingga kamu pun akan menemukan penyebab utama dari kelembapan tersebut. Memang ada berbagai faktor penyebab kelembapan yang mungkin dapat memicu pertumbuhan jamur, sehingga kamu harus mengidentifikasi terlebih dahulu agar bisa menghindarinya.

Ada berbagai faktor yang mungkin dapat menjadi sumber kelembapan di rumah, seperti kondisi atap yang bocor, pipa air yang rusak, hingga ventilasi yang buruk. Jika kamu sudah menemukan sumber kelembapan, maka segera perbaiki masalah tersebut agar tidak sampai tumbuh kembali. Selain itu, mengatasi kelembapan merupakan kunci utama agar jamur pun tidak terus berkembang dan justru semakin sulit untuk dihilangkan.

2. Gunakan pembersih khusus anti jamur

ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Skitterphoto)
ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Skitterphoto)

Jika memang kamu sudah memperbaiki sumber kelembapan yang terjadi di rumah, maka langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan jamur tersebut. Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan pembersih khusus anti jamur yang bisa kamu peroleh di toko peralatan rumah, sehingga nantinya kondisi dinding bisa bersih secara maksimal.

Kamu bisa menggunakan campuran air dan cuka atau larutan pemutih untuk membunuh jamur tersebut. Oleskan cairan pembersih pada area yang terkena jamur, kemudian diamkan sejenak barulah gosok dengan sikat sampai benar-benar bersih. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dan juga masker pada saat membersihkan jamur untuk mencegah paparan spora jamur yang mungkin terjadi.

3. Cat ulang dengan cat anti jamur

ilustrasi balkon (unsplash.com/Spacejoy)
ilustrasi balkon (unsplash.com/Spacejoy)

Kamu mungkin perlu cermat memahami pemilihan cat yang tepat agar nantinya tidak sampai menyebabkan masalah serupa yang mungkin terjadi. Jika kamu sudah membersihkan dinding dari jamur hingga benar-benar kering, maka langkah selanjutnya adalah dengan mengecat ulang dinding tersebut dengan menggunakan cat khusus yang memiliki kandungan anti jamur.

Biasanya cat anti jamur dirancang secara khusus untuk mencegah pertumbuhan jamur di area yang lembap, sehingga tidak akan tumbuh lagi. Selain itu, cat anti jamur tersebut bisa memberikan perlindungan ekstra dan juga membuat dinding jadi terlihat lebih segar dan tahan lama dari serangan jamur di kemudian hari.

4. Meningkatkan ventilasi dan juga sirkulasi udara

ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curtis Adams)

Untuk memastikan bahwa jamur tidak sampai tumbuh kembali, maka kamu harus memastikan bahwa kondisi ruangan benar-benar terjaga dengan baik sirkulasinya. Cara tersebut bisa dilakukan dengan memeriksa ventilasi untuk memastikan bahwa kondisinya aman, sehingga pertukaran udara pun bisa berlangsung dengan lancar.

Coba bukalah jendela secara teratur agar udara segar bisa masuk dan kelembapan dalam ruangan pun bisa semakin berkurang. Jika ruangan tidak memiliki ventilasi yang memadai, maka kamu bisa menggunakan alat seperti dehumidifier yang mampu menjaga kelembapan agar tetap rendah. Selain itu, ventilasi yang baik bisa membuat ruangan jadi terasa lebih kering dan tidak ramah bagi pertumbuhan jamur.

Mengatasi jamur yang berjamur memang membutuhkan pendekatan yang lebih tepat, sehingga nantinya tidak sampai merusak kesan estetis dan justru menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, ketahui sumber utama dari kelembapan yang terjadi, sehingga kamu bisa melakukan pencegahan dan pembersihan yang tepat. Pastikan dinding rumahmu tetap bersih sehat dan terbebas dari jamur yang mengganggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Harrel Kaiko
EditorHarrel Kaiko
Follow Us