4 Trik Ampuh Agar Air Tanaman Hias Tidak Berlumut, Praktikkan!

12 Apr 2025, 11:15 WIB

Devi

ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

Tanaman yang menggunakan media tanam air rentan terhadap pertumbuhan lumut akibat paparan sinar matahari langsung dan penumpukan nutrisi.
Mengganti air secara rutin dan memberikan pupuk secukupnya dapat menjaga kebersihan wadah, mencegah pertumbuhan lumut, dan memastikan kesehatan tanaman.
Penggunaan arang aktif sangat disarankan untuk menjaga tanaman dari lumut, menjaga kejernihan air, dan membantu akar tanaman tetap sehat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menggunakan air sebagai media tanam air menjadi variasi yang unik dan cantik, namun terdapat beberapa tantangan yang dapat membahayakan kesehatan tanaman, salah satunya lumut. Lumut yang tumbuh berlebihan dapat membuat air keruh, mengganggu kesehatan akar, dan bahkan menyebabkan bau tidak sedap. Jika dibiarkan, tanaman bisa mengalami stres dan pertumbuhannya terhambat.

Salah satu penyebab utama air berlumut adalah paparan cahaya berlebih dan penumpukan nutrisi dalam air. Salah satu penyebab utama air berlumut adalah paparan cahaya berlebih dan penumpukan nutrisi dalam air. Selain itu, air yang jarang diganti juga bisa menjadi tempat berkembangnya lumut dan bakteri. Supaya tanaman dengan media airmu tetap terjaga, yuk simak beberapa tips pada artikel di bawah ini, agar tanamanmu tetap sehat dan bebas dari lumut. Simak dengan baik ya!

1. Hindari paparan sinar matahari berlebih

sirih gading (pexels.com/Marzieh Sadat Rooholamin)

Salah satu faktor yang membuat lumut cepat tumbuh pada tanaman yang menggunakan media tanam air adalah menempatkan tanaman di bawah sinar matahari langsung. Tidak hanya mengundang datangnya lumut, bakteri juga rentan menyerang tanaman apabila terkena sinar matahari secara terus menerus. Bahkan, beberapa tanaman yang tidak kuat dengan sinar matahari berlebih juga akan mengering.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat menempatkannya pada area yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung, hal ini akan membantu tanaman tetap dalam kondisi sehat. Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan wadah yang sedikit buram untuk menghalau sinar matahari langsung. Dengan cara tersebut, tanaman yang menggunakan media tanam air tidak akan rentan ditumbuhi lumut.

2. Mengganti air secara rutin

tanaman air menggunakan vas kaca (pexels.com/syarif moh)

Mengganti air secara rutin tidak hanya baik bagi kesehatan tanaman, tapi juga menjaga kebersihan wadah dan tanaman dari lumut. Sangat penting untuk menjaga air tanaman tetap dalam kondisi yang bersih untuk menunjang pertumbuhannya. Selain itu, wadah yang terbebas dari lumut juga akan membuat tampilan tanaman tetap terlihat estetis.

Apabila wadah sudah mulai berlumut, bersihkan wadah menggunakan sikat lembut sebelum mengisinya dengan air yang baru. Ganti air setidaknya satu kali dalam seminggu agar tidak terjadi penumpukan lumut dan kotoran. Tapi, apabila air sudah mulai keruh kamu dapat menggantinya dengan air yang bersih.

3. Kurangi pemberian pupuk cair

ilustrasi tanaman hias menggunakan media tanam air (pexels.com/cottonbro studio)

Pupuk cair seringkali diberikan pada tanaman yang menggunakan air sebagai media tanam agar ia dapat tumbuh dengan subur. Tapi ternyata, penggunaan pupuk cair yang terlalu berlebihan, akan mempengaruhi kesehatan tanaman. Pupuk yang berlebihan tersebut akan menumpuk dan mempercepat pertumbuhan lumut dan kotoran.

Cukup berikan pupuk secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemberian pupuk sesuai porsinya akan menjaga tanaman tetap sehat dan juga mencegah pertumbuhan lumut. Jangan remehkan datangnya lumut pada tanaman karena lumut dapat menyerap oksigen di dalam air yang bisa berdampak buruk pada kesehatan tanaman.

4. Gunakan arang aktif

ilustrasi arang aktif (pixabay.com/KawikaFilms)

Menggunakan arang aktif adalah salah satu cara yang paling disarankan untuk menjaga tanaman terbebas dari lumut. Tidak hanya mampu menjaga tanaman dari lumut, arang aktif juga membantu menjaga kejernihan dan mengurangi bau tidak sedap. Arang aktif bekerja dengan menyerap kotoran, zat kimia, serta bakteri yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Cara menggunakan arang aktif, cukup masukkan beberapa sendok atau potong arang aktif ke dalam wadah tanaman. Pastikan arang diganti secara berkala agar tetap efektif dalam menyaring kotoran. Menggunakan arang aktif sangat efektif karena dapat menjaga kebersihan air, akar tanaman lebih sehat, dan tanaman hias dapat tumbuh dengan optimal.

Tips di atas dapat kamu ikuti supaya tanamanmu dapat tumbuh dengan sehat dan segar dalam waktu lama karena terbebas dari serangan penyakit maupun lumut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.