5 Cara Melatih Kucing agar Gak Buang Air Sembarangan

- Memastikan kucing punya litter box yang nyaman dan bersih
- Pilih lokasi tenang untuk litter box, dan perhatikan preferensi pasir kucing
- Kenali tanda-tanda kucing ingin buang air, latih dengan kesabaran, dan hindari pembersih berbasis amonia
Memelihara kucing memang menyenangkan, selain karena lucu, kucing bisa jadi teman yang bisa mengurangi stres. Namun, salah satu tantangan terbesar saat punya kucing di rumah adalah ketika mereka buang air sembarangan. Bau yang tak sedap dan tempat yang kotor bisa bikin suasana rumah jadi kurang nyaman. Belum lagi kalau kucingmu mulai menganggap sofa, karpet, atau bahkan tempat tidur sebagai tempat favorit untuk pipis atau pup.
Pastinya hal ini malah bisa bikin pusing. Masalah ini sering kali bukan karena kucing nakal, tapi karena mereka belum terbiasa atau belum terlatih untuk buang air di tempat yang seharusn. Melatih kucing agar disiplin soal urusan buang air sebenarnya bukan hal yang sulit. Dengan kesabaran dan konsistensi, kamu bisa melatih kucing untuk gak buang air sembarangan. Berikut lima cara yang bisa kamu terapkan!
1. Sediakan litter box yang sesuai dan bersih

Hal pertama dan paling penting adalah memastikan kucingmu punya tempat yang layak untuk buang air. Tempat ini biasa disebut dengan litter box. Pilih ukuran kotak pasir yang cukup besar dan nyaman untuk mereka. Jangan terlalu kecil atau terlalu tinggi, karena bisa bikin mereka enggan karena kesulitan menggunakannya.
Selain ukuran, lokasi juga tak kalah penting. Letakkan litter box di tempat yang tenang dan mudah dijangkau. Kucing suka tempat yang tenang untuk urusan pribadi. Pastikan juga kamu rutin membersihkan kotak pasir. Kucing adalah hewan yang sangat menjaga kebersihan, dan mereka bisa malas pakai litter box kalau isinya kotor atau bau.
2. Gunakan pasir kucing yang disukai

Ternyata kucing juga punya preferensi soal jenis pasir, lho. Faktanya, beberapa kucing lebih suka pasir halus, sementara yang lain lebih nyaman dengan pasir kasar atau beraroma. Jadi, coba perhatikan reaksi kucingmu terhadap berbagai jenis pasir, dan pilih yang paling mereka sukai.
Kalau kamu baru pindah rumah atau baru pertama kali mengenalkan litter box, coba mulai dengan pasir yang wangi netral dan gak terlalu berdebu. Aroma yang menyengat atau tekstur yang aneh bisa membuat mereka malas mendekat. Sebab, kenyamanan kucing adalah kunci agar mereka mau buang air di tempat yang kamu sediakan.
3. Tunjukkan tempatnya secara konsisten

Kalau kucingmu masih kitten atau baru saja kamu adopsi, jangan berharap mereka langsung tahu harus buang air di litter box. Tugasmu adalah mengenalkan tempat itu secara konsisten dan sabar. Setiap kali mereka terlihat gelisah atau seperti mencari tempat untuk buang air, angkat dan bawa mereka ke litter box.
Kamu juga bisa meletakkan mereka di sana setelah makan atau bangun tidur. Dikarenakan, dua momen ini biasanya kucing biasanya ingin buang air. Kalau mereka buang air di tempat yang benar, jangan lupa beri pujian atau camilan kecil sebagai bentuk apresiasi. Kucing bisa belajar dari pengalaman positifnya. Jadi makin sering mereka dipuji, makin cepat mereka terbiasa.
4. Bersihkan bekas tempatnya buang kotoran dengan bersih

Kalau kucingmu sudah terlanjur buang air sembarangan, seperti di sofa atau tempat tidur, jangan cuma dilap atau disiram air biasa. Aroma bekas urine kucing itu sangat kuat dan bisa tetap menempel bikin mereka kembali ke tempat yang sama. Gunakan cairan pembersih khusus yang bisa menghilangkan bau urine secara tuntas.
Hindari pembersih berbasis amonia seperti bayclin, karena baunya mirip dengan bau urine dan justru bisa memancing kucing untuk buang air lagi di tempat itu lagi. Setelah dibersihkan, kamu bisa taburkan sedikit bubuk kopi atau cuka agar tempat tersebut tak lagi menarik dan asing buat mereka.
5. Perhatikan faktor stres dan kesehatan

Kucing yang tiba-tiba buang air sembarangan mungkin juga disebabkan karena ia sedang stres atau mengalami gangguan kesehatan. Perubahan lingkungan, kehadiran hewan baru, atau bahkan aroma yang asing bisa membuat mereka gelisah dan tak nyaman. Akhirnya, mereka sembarangan untuk buang air.
Selain itu, infeksi saluran kemih atau masalah pencernaan juga bisa membuat kucing sulit mengontrol buang air. Kalau kamu merasa sudah melakukan semua hal dengan benar tapi perilaku ini masih berlanjut, ada baiknya konsultasikan dengan dokter hewan. Pemeriksaan kesehatan bisa memastikan apakah ada penyebab medis di balik perilaku tersebut.
Melatih kucing agar gak buang air sembarangan memang butuh waktu dan kesabaran. Jangan buru-buru memarahi mereka saat terjadi kecelakaan kecil, melainkan latih dnegan lima cara di atas. Jadi, siap mulai melatih si meong hari ini?