Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membersihkan Kerak di Dinding Akuarium dengan Cepat

Ilustrasi aquarium kecil (pexels.com/Thanh Nhan)
Ilustrasi aquarium kecil (pexels.com/Thanh Nhan)

Akuarium yang bersih bukan hanya menambah estetika ruangan, tetapi juga memberikan lingkungan yang sehat untuk ikan. Namun, kerak yang menempel di dinding akuarium seringkali menjadi masalah, terutama jika sudah lama tidak dibersihkan. Kerak ini bisa berasal dari sisa makanan, kotoran ikan, hingga endapan mineral dari air.

Membersihkan kerak akuarium memang memerlukan sedikit usaha, tetapi dengan cara yang tepat, kamu bisa melakukannya dengan cepat dan efektif. Artikel ini akan membahas cara sederhana yang bisa membantu membersihkan kerak di dinding akuarium tanpa menghabiskan banyak waktu.

1. Menggunakan cuka untuk membersihkan kerak yang membandel

Ilustrasi cuka (pexels.com/Rosana Solis)
Ilustrasi cuka (pexels.com/Rosana Solis)

Cuka putih adalah bahan rumah tangga yang sering digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan, termasuk dinding akuarium. Cuka mengandung asam asetat yang efektif melarutkan kerak dan noda.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Pertama, kosongkan akuarium dari air dan ikan. Campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu gunakan kain bersih atau spons untuk menggosok dinding akuarium. Biarkan campuran cuka bekerja selama beberapa menit untuk melarutkan kerak sebelum dibilas dengan air bersih.

Namun, penting untuk memastikan bahwa tidak ada sisa cuka yang tertinggal di akuarium setelah dibilas. Pastikan akuarium benar-benar bersih dan kering sebelum diisi kembali dengan air dan ikan. Ini penting untuk mencegah ikan terkena efek sisa cuka yang bisa berbahaya bagi kesehatan mereka.

2. Memanfaatkan alat pembersih akuarium khusus untuk hasil maksimal

Ilustrasi aquarium kecil (pexels.com/Khoa Võ)
Ilustrasi aquarium kecil (pexels.com/Khoa Võ)

Jika kerak sudah terlalu tebal, menggunakan alat pembersih akuarium khusus bisa menjadi solusi terbaik. Alat seperti scraper magnet atau sikat khusus akuarium dirancang untuk membersihkan dinding akuarium tanpa merusak permukaannya.

Scraper magnet sangat praktis karena kamu tidak perlu memasukkan tangan ke dalam akuarium. Alat ini bekerja dengan cara menggosok kerak dari luar menggunakan magnet. Sementara itu, sikat khusus lebih cocok untuk kerak yang berada di sudut atau bagian sulit dijangkau.

Gunakan alat ini secara teratur untuk mencegah kerak menumpuk. Membersihkan sedikit demi sedikit lebih mudah dibandingkan harus membersihkan kerak tebal yang sudah menempel lama.

3. Merendam akuarium dengan campuran air hangat dan baking soda

Ilustrasi baking soda (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi baking soda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Baking soda adalah bahan alami yang aman dan efektif untuk membersihkan akuarium. Campuran ini bekerja dengan melarutkan kerak serta menghilangkan bau tak sedap di akuarium.

Cara melakukannya adalah dengan mencampurkan baking soda ke dalam air hangat hingga membentuk larutan. Rendam akuarium dalam larutan ini selama 15-20 menit. Setelah itu, gosok dinding akuarium dengan spons lembut atau kain bersih untuk menghilangkan kerak.

Setelah selesai, bilas akuarium dengan air bersih beberapa kali untuk memastikan tidak ada sisa baking soda yang tertinggal. Cara ini sangat cocok untuk akuarium kecil yang mudah dipindahkan.

4. Menggunakan larutan lemon sebagai alternatif alami

Ilustrasi lemon (pexels.com/Lukas)
Ilustrasi lemon (pexels.com/Lukas)

Lemon adalah bahan alami yang kaya akan asam sitrat, sehingga efektif untuk melarutkan kerak. Selain itu, aroma lemon juga memberikan kesegaran pada akuarium.

Gunakan air perasan lemon dan campurkan dengan sedikit air. Celupkan spons atau kain ke dalam campuran tersebut, lalu gosokkan pada dinding akuarium yang berkerak. Diamkan selama beberapa menit agar asam sitrat bekerja melarutkan kerak sebelum dibilas.

Larutan lemon ini juga aman untuk digunakan, tetapi seperti cuka, pastikan semua sisa larutan benar-benar hilang sebelum akuarium diisi kembali dengan air dan ikan.

5. Membersihkan secara rutin untuk mencegah kerak menumpuk

Ilustrasi aquarium kecil (pexels.com/Thanh Nhan)
Ilustrasi aquarium kecil (pexels.com/Thanh Nhan)

Pencegahan selalu lebih baik daripada perawatan. Dengan membersihkan akuarium secara rutin, kerak tidak akan memiliki kesempatan untuk menumpuk.

Bersihkan akuarium setidaknya seminggu sekali, termasuk mengganti sebagian airnya. Gunakan alat pembersih seperti sikat atau scraper magnet untuk menjaga dinding akuarium tetap bersih. Jika memungkinkan, gunakan air yang sudah disaring untuk mengurangi endapan mineral yang bisa memicu terbentuknya kerak.

Selain itu, perhatikan kebersihan filter dan pastikan sisa makanan ikan tidak dibiarkan terlalu lama di dalam air. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan akuarium secara keseluruhan.

Membersihkan kerak di dinding akuarium sebenarnya tidak sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Jangan lupa untuk membersihkan akuarium secara rutin agar kerak tidak menumpuk. Dengan akuarium yang bersih, ikan peliharaan akan hidup lebih sehat dan tampak lebih indah di dalam rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sanggar Sukma Sijati
EditorSanggar Sukma Sijati
Follow Us