5 Cara Membuat Lilin Aromaterapi Organik, Wanginya Alami
Buat kamu yang suka dengan wewangian alami dari lilin aromaterapi, kini kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Lilin aromaterapi organik bisa jadi solusi terbaik. Selain wangi yang bikin rileks, lilin ini juga lebih aman karena dibuat dari bahan-bahan alami yang minim bahan kimia berbahaya.
Jadi, kamu gak perlu selalu beli lilin aromaterapi di toko. Membuat lilin aromaterapi organik itu gak cuma menyenangkan, tapi juga bikin kamu lebih kreatif. Ditambah lagi, kamu bisa menyesuaikan aroma dan desain lilin sesuai selera. Yuk, ikuti lima cara mudah membuat lilin aromaterapi organik sebagai berikut!
1.Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Untuk membuat lilin aromaterapi organik, bahan-bahan yang kamu butuhkan cukup sederhana dan mudah ditemukan. Misalnya, kamu bisa gunakan lilin berbasis tumbuhan, seperti lilin kedelai (soy wax) atau lilin lebah (beeswax). Kedua jenis lilin ini ramah lingkungan dan aman digunakan. Pilih aroma seperti lavender untuk relaksasi, peppermint untuk kesegaran, atau lemon untuk suasana yang energik.
Siapkan wadah untuk lilin, bisa berupa gelas kaca, kaleng kecil, atau mangkuk keramik. Pastikan wadahnya tahan panas. Gunakan sumbu berbahan katun yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kalau mau lilinmu lebih berwarna, tambahkan pewarna alami seperti bubuk kunyit atau bubuk kakao.
2.Lelehkan lilin dengan teknik yang benar
Tahapan selanjutnya adalah kamu perlu melehkan lilin. Kamu bisa menggunakan teknik double boiler supaya lilin meleleh perlahan tanpa risiko gosong. Caranya cukup siapkan panci berisi air, lalu letakkan mangkuk tahan panas di atasnya.
Masukkan lilin ke dalam mangkuk dan panaskan dengan api kecil, hingga lilin benar-benar cair. Lalu aduk secara perlahan untuk memastikan lilin meleleh merata. Pastikan lilin gak terkena air ya, karena bisa memengaruhi tekstur dan kualitas lilin nantinya.
3.Tambahkan minyak esensial dan pewarna
Setelah lilin meleleh, matikan api dan biarkan sedikit mendingin selama 1-2 menit. Kemudian, tambahkan minyak esensial. Biasanya, butuh sekitar 20-30 tetes minyak esensial untuk setiap 100 gram lilin, tapi jumlahnya bisa disesuaikan dengan preferensi aroma kamu.
Kalau kamu ingin lilin yang berwarna, tambahkan pewarna alami pilihanmu ke lilin cair tadi. Aduk perlahan sampai pewarna tercampur merata. Dengan begitu, lilin kamu akan lebih berwarna dan wanginya alami nantinya.
4.Siapkan wadah dan pasang sumbu untuk lilin
Sebelum menuangkan lilin cair, pastikan siapkan wadah untuk lilin aromaterapimu. Jangan lupa tempelkan pula sumbu panjang di tengah wadah menggunakan lem atau sedikit lilin cair sebagai perekat. Gunakan sumpit atau peniti untuk menahan sumbu tetap tegak lurus saat kamu menuangkan lilin.
Tuang lilin cair secara perlahan ke dalam wadah. Jangan sampai sumbu bergeser, ya. Usahakan untuk meletakkannya dengan presisi agar hasilnya bagus. Kamu perlu hati-hati karena cairan liln pasti masih terasa panas.
5.Biarkan lilin mengeras dengan sempurna
Terakhir, setelah lilin dituangkan, biarkan lilin mengeras pada suhu ruangan. Jangan pernah memasukkannya ke dalam kulkas karena proses pendinginan yang terlalu cepat bisa menyebabkan retakan di permukaan lilin. Setelah lilin benar-benar keras, potong sumbu yang terlalu panjang hingga tersisa sekitar 1 cm saja.
Tambahkan dekorasi seperti bunga kering atau rempah-rempah di permukaan lilin untuk menambahkan sentuhan alaminya. Pastikan semua bahan yang kamu gunakan bersifat organik dan bebas bahan kimia untuk menjaga keamanan dan kualitas lilin. Dengan begitu, lilin aromaterapi organik buatanmu siap digunakan!
Membuat lilin aromaterapi organik itu sebenarnya gak sulit, kok. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba bikin lilin aromaterapimu sendiri, aromanya bikin kamu betah berlama-lama di rumah, lho!
