Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Simpan Barang Supaya Mudah Ditemukan 

ilustrasi merapikan isi lemari (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Kebiasaan menyimpan barang di tempat khusus akan mengurangi waktu dan tenaga yang terbuang
  • Mengelompokkan barang berdasarkan kategori membuat proses pencarian jauh lebih efisien
  • Wadah penyimpanan yang seragam akan membuat ruangan tampak lebih rapi dan terorganisasi

Kita sering kali berada dalam situasi mendesak seperti mencari kunci rumah yang entah menghilang ketika hendak pergi. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun bisa berdampak besar pada suasana hati dan produktivitas harian. Rasa panik karena kehilangan barang sering kali datang bukan karena lupa, tetapi karena barang tidak diletakkan kembali di tempat yang seharusnya.

Kebiasaan meletakkan barang secara sembarangan adalah pemicu utama kekacauan kecil ini. Padahal, ada banyak cara sederhana untuk mengaturnya agar lebih mudah ditemukan saat dibutuhkan. Berikut lima tips praktis yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang agar bisa langsung temukan barang yang dibutuhkan tanpa perlu panik saat mencari.

1. Sediakan tempat tetap untuk barang-barang penting

ilustrasi menyimpan barang (pexels.com/Antoni Shkraba)

Barang yang digunakan setiap hari, seperti dompet, kunci, atau earphone, sebaiknya disimpan di tempat khusus yang tetap. Sebagai contoh, kamu bisa menyediakan wadah kecil di dekat pintu masuk atau laci khusus di meja kerja. Dengan begitu, setiap kali selesai digunakan, barang-barang tersebut bisa langsung dikembalikan ke tempatnya.

Kebiasaan ini akan membantu mengurangi waktu dan tenaga yang terbuang hanya untuk mencari barang. Semakin disiplin dalam melakukannya, semakin terbiasa tubuhmu akan bergerak untuk menyimpan barang di tempat yang sama. Intinya adalah membentuk kebiasaan yang konsisten dan sesuai dengan pola aktivitas harianmu.

2. Kelompokkan barang sesuai kategori atau fungsinya

ilustrasi memilah barang (pexels.com/Blue Bird)

Mengelompokkan barang berdasarkan kategori membuat proses pencarian jauh lebih efisien. Sebaiknya, jangan mencampur alat tulis dengan kosmetik, atau menyatukan obat-obatan dengan kabel charger. Setiap kategori barang sebaiknya memiliki wadah atau tempat penyimpanan tersendiri.

Kamu bisa menambahkan label atau pembatas agar lebih mudah mengenalinya. Metode ini juga mempermudah saat kamu hendak merapikan atau mengecek ulang barang yang sudah lama tak digunakan. Selain itu, kamu akan lebih sadar terhadap jumlah barang yang dimiliki, sekaligus lebih bijak dalam menyimpan.

3. Gunakan wadah yang seragam dan mudah terlihat

ilustrasi memegang wadah (pexels.com/Ron Lach)

Wadah penyimpanan yang seragam, baik dari segi bentuk maupun ukuran, akan membuat ruangan tampak lebih rapi dan terorganisasi. Pilih wadah yang transparan agar kamu bisa melihat isinya tanpa perlu membongkar semuanya. Jika tidak menggunakan wadah transparan, kamu tetap bisa memberi label untuk memudahkanmu mengenali isinya.

Wadah seperti ini cocok untuk menyimpan barang di area tersembunyi seperti lemari, kolong meja, atau rak tinggi. Selain membantu dari segi fungsional, penataan visual yang rapi juga memberi efek positif pada suasana hati ketika melihatnya. Lingkungan yang tertata bisa membantu meningkatkan fokus dan kenyamanan saat beraktivitas di rumah.

4. Luangkan waktu untuk merapikan secara berkala

ilustrasi memilah barang (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu tidak perlu menunggu waktu khusus untuk merapikan barang-barang yang kamu miliki. Cukup sisihkan beberapa menit setiap hari atau seminggu sekali untuk merapikannya. Pindahkan barang yang terselip, buang yang sudah rusak, dan susun ulang jika perlu.

Kegiatan ini bisa menjadi semacam rutinitas ringan yang menyegarkan pikiran. Kadang, dari aktivitas sederhana ini kamu bisa menemukan barang yang sempat dianggap hilang. Selain itu, kamu juga jadi lebih akrab dengan isi rumahmu sendiri, sehingga lebih mudah mengingat di mana kamu menyimpan sesuatu.

5. Jangan menunda mengembalikan barang ke tempatnya

ilustrasi mengambil buku (pexels.com/cottonbro studio)

Kebiasaan menunda sering kali membuat suatu barang berada di tempat yang tak biasa. Misalnya, kunci rumah yang diletakkan di dapur karena tadi membuka kulkas, lalu lupa dikembalikan. Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini bisa membuat proses pencarian barang semakin rumit.

Latih dirimu untuk langsung menyimpan barang setelah digunakan tanpa menunda. Jika perlu, pasang pengingat visual seperti catatan kecil di area yang sering dilewati. Seiring waktu, kebiasaan ini akan terbentuk secara alami dan membuat kegiatan menyimpan barang terasa lebih ringan.

Dengan membiasakan diri menyimpan barang secara teratur dan sistematis, kamu bisa menghemat waktu dan mengurangi stres harian. Tidak harus sempurna, yang penting adalah konsisten dan menyesuaikan dengan gaya hidup yang kamu jalani. Mulailah dari langkah kecil agar pikiran lebih tenang setiap mencari barang yang hendak digunakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us