5 Kesalahan Menggunakan Interior Gaya Bohemian, Bisa Bikin Berantakan!

Salah satu bahan alami yang paling sering digunakan dalam interior gaya bohemian adalah rotan. Potongan anyaman yang indah dari rotan tampak begitu menonjol di lingkungan bergaya bohemian sehingga wajar menjadi pilihan banyak orang. Namun, menggunakan terlalu banyak potongan rotan sebagai titik fokus akan terlihat berlebihan.

Sebaiknya, campurkan item rotan dengan aksen lain seperti kayu, kulit atau logam. Misalnya, alih-alih menggunakan kursi rotan dan meja rotan, akan lebih baik jika memasukkan kursi rotan dengan meja kayu. Selain kayu, kulit dan logam, kamu juga dapat menggabungkan elemen keramik dan tenunan di dalam interior bergaya bohemian. 

Gaya bohemian cenderung terlihat lebih "penuh" dibandingkan gaya interior yang lain. Akan tetapi "penuh" bukan berarti sama dengan berantakan. Gaya apapun yang dipilih untuk estetika interior seharusnya bertujuan untuk kenyamanan penghuninya. 

Agar interior gaya bohemian tidak terlihat berantakan, maka jangan berlebihan dengan potongan aksen. Usahakan antara warna ruangan dengan jenis/bentuk/warna furnitur, tidak independen satu sama lain. Untuk menghindari ruangan terlihat berantakan, gunakan pendekatan minimalis dengan mengutamakan tekstur daripada aksesoris. 

Ruang negatif dapat diartikan sebagai tempat kosong di rumah yang tidak memiliki desain, tidak ada seni, dan tidak ada furnitur. Dikarenakan gaya bohemian sangat bergantung pada dampak visual dari pelapisan dan pencampuran warna tekstur, dan item lainnya, maka kamu harus memastikan tetap ada ruang negatif di dalamnya. 

Ruang mana pun yang tidak memiliki ruang negatif, pada akhirnya akan kehilangan keseimbangan sehingga gagal untuk mewujudkan gaya yang diinginkan. Tidak adanya ruang negatif dalam ruang bergaya bohemian juga akan mengganggu desain dan membuat pengaturan menjadi kurang menarik. 

Ruang bergaya bohemian umumnya diisi dengan warna-warna netral seperti cokelat, cream, atau putih. Namun, kamu tidak harus membatasi dirimu hanya dengan memilih warna-warna ini di ruangan bohemian milikmu. Ada banyak warna cerah yang juga dapat kamu digunakan. 

Biarkan dinding tetap berwarna netral, dan masukkan warna cerah pada furnitur, seperti warna coral, blush, sage, atau mustard ke dalam ruangan. Namun, jika kamu ingin tetap menjaga furnitur utama berwarna netral, kamu bisa menambahkan warna cerah pada item dekorasi seperti bantal dan karya seni.

Hanya karena kamu telah memutuskan untuk menggunakan konsep bohemian, bukan berarti kamu harus berpatokan pada aturan bohemian dalam segala hal. Misalnya, jika kamu ingin memasukkan sepotong furnitur, maka tidak perlu untuk terlalu memikirkan apakah furnitur tersebut sudah benar-benar bergaya bohemian atau tidak.

Tidak ada alasan untuk membatasi ruangan milikmu hanya pada elemen bohemian ketika kamu dapat memasukkan elemen tren desain lainnya. Gaya bohemian adalah gaya yang hangat sehingga dapat dipasang dengan nada yang secara tradisional lebih dingin, seperti gaya industrial, modern, atau Scandinavian.

Kamu dapat membuat ruangan bergaya bohemian yang nyaman dan menarik, yang mewakili kepribadian mu. Jadi, jadilah kreatif dan jangan ragu untuk memulai dekorasinya!