5 Kesalahan yang Membuat Tanaman Kaktus Mini Cepat Layu
Kaktus dikenal sebagai salah satu tanaman yang menjadi ciri khas ekosistem padang pasir, namun tidak menutup kemungkinan kaktus bisa tumbuh subur di lingkungan sekeliling kita. Walau bisa tumbuh subur di lingkungan sekitar kita, tetapi tanaman kaktus khususnya ukuran mini rentan layu bahkan mati.
Pastinya terdapat beberapa kesalahan merawat hingga kaktus mini cepat layu atau mati. Mulai dari segi penyiraman, atau campuran media tanam yang kurang sesuai. Apakah kamu masih sering melakukan kesalahan-kesalahan berikut dalam merawat kaktus mini?
1. Menyiram tanaman secara berlebihan
Salah satu jenis tumbuhan minimalis yang membuat area terlihat lebih elegan adalah kaktus. Kita bisa menanamnya dalam pot-pot kecil untuk kemudian diletakkan di teras atau di atas meja. Walau begitu, seringkali kita melakukan beberapa kesalahan sehingga tanaman kaktus minimalis mati.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu sebabnya kita menyiram tanaman kaktus minimalis secara berlebihan. Contohnya dalam satu minggu menyiram 2 sampai 3 kali. Menyiram terlalu banyak air dapat menyebabkan akar tanaman kaktus membusuk.
2. Sistem drainase yang buruk
Kaktus minimalis dalam pot-pot kecil memang membuat lingkungan terlihat lebih asri. Kita bisa meletakkan di atas meja, di tepi jendela, atau di sudut area tertentu yang memiliki ukuran kecil. Tetapi dalam menanam kaktus juga tidak bisa sembarangan karena jenis tanaman minimalis ini memiliki perawatan cukup berbeda dengan tanaman-tanaman lainnya.
Salah satu penyebab tanaman kaktus cepat mati adalah sistem drainase yang buruk. Contohnya tidak memiliki lubang untuk pembuangan air. Tanpa adanya sistem drainase, air akan tergenang di dalam pot. Inilah yang menyebabkan akar kaktus minimalis membusuk.
3. Paparan sinar matahari yang tidak cukup
Beberapa tanaman mungkin kurang suka dengan sinar matahari langsung, tapi ini tidak berlaku untuk tanaman kaktus. Jenis tumbuhan ini justru memiliki kebutuhan akan paparan sinar matahari yang tinggi.
Lantas, apa jadinya jika kita meletakkan kaktus di tempat yang gelap? Bisa dipastikan menjadi salah satu penyebab tanaman kaktus cepat mati karena paparan sinar matahari menjadi kebutuhan utama bagi tumbuh kembang kaktus. Jika diletakkan di tempat yang gelap, maka kebutuhan tumbuh kembang tanaman tidak akan tercukupi.
4. Penggunaan media tanam yang tidak tepat
Siapa yang tidak menginginkan lingkungan terlihat lebih asri dan elegan? Bisa dipastikan ini menjadi impian banyak orang. Untuk mendekorasi lingkungan demikian ini, kita bisa menambahkan tanaman berukuran minimalis dalam pot-pot kecil. Salah satu yang cocok menjadi pilihan adalah kaktus.
Beberapa kesalahan juga membuat tanaman kaktus cepat mati. Apalagi kita menggunakan media tanam yang tidak tepat, sebab kaktus membutuhkan tanah yang cepat mengering seperti campuran tanah khusus kaktus yang mengandung pasir dan bahan organik yang sedikit. Tanah biasa yang menahan air terlalu lama tidak cocok.
5. Tidak memeriksa hama dan penyakit
Menanam kaktus dalam pot kecil tidak cukup hanya dengan melakukan penyiraman, tapi beberapa hal juga harus tetap diperhatikan saat kaktus sudah mulai tumbuh. Terutama menyangkut perawatan terhadap hama dan penyakit. Pengecekan ini harus dilakukan secara rutin.
Jika kamu tidak pernah memeriksa hama dan penyakit, jangan heran jika tiba-tiba kaktus mati. Meskipun kaktus umumnya tahan terhadap hama, mereka masih bisa diserang oleh serangga atau jamur. Inspeksi rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Merawat tanaman kaktus berukuran minimalis memang tampak mudah. Walau begitu, pahami bahwa kaktus mini cepat layu atau mati karena beberapa alasan serta kondisi. Contohnya, melakukan penyiraman terlalu sering, menempatkan di area yang gelap, atau penggunaan media tanam yang tidak sesuai. Jika kamu masih sering melakukan kesalahan tersebut dalam merawat tanaman kaktus, segera hindari.
