Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Noda Air di Langit-langit Rumah

ilustrasi mengecat plafon (pexels.com/timamiroshnichenko)
Intinya sih...
  • Noda air di langit-langit rumah bisa menjadi tanda masalah tersembunyi
  • Penyebabnya berasal dari atap bocor, pipa bocor, kelembapan udara, dan sistem HVAC rusak
  • Mengatasi masalah ini memerlukan perbaikan atap, pipa, ventilasi udara, dan pelapisan tahan air

Noda air di langit-langit rumah sering kali menjadi tanda peringatan akan masalah tersembunyi yang tidak boleh diabaikan. Meski tampak sepele, noda ini bisa menunjukkan adanya kerusakan serius yang memerlukan perhatian khusus.

Penyebabnya beragam dan bisa berasal dari beberapa sumber berbeda. Mengetahui faktor-faktor penyebab noda air dan cara tepat untuk mengatasinya akan membantu kamu melindungi rumah dari kerusakan lebih lanjut serta mencegah masalah yang lebih besar di masa depan. Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya lewat artikel berikut!

1. Masalah pada atap

ilustrasi mengecat ruangan (pexels.com/bluebird)

Masalah pada atap adalah salah satu penyebab utama munculnya noda air di langit-langit rumah. Atap yang bocor sering kali disebabkan oleh retakan, kerusakan pada genteng, atau penurunan kualitas material atap seiring usia.

Kadang-kadang, flashing atau pelapis tahan air yang melapisi area seperti cerobong juga dapat rusak, memungkinkan air hujan atau lelehan salju merembes dan menciptakan bercak noda di langit-langit. Untuk mengatasi masalah ini, periksa kondisi atap secara rutin, terutama setelah cuaca buruk.

Mengisi retakan dengan sealant khusus atap atau mengganti genteng yang rusak dapat menjadi solusi awal. Namun, jika kerusakan sudah meluas atau atap telah melebihi masa pakainya, mengganti atap mungkin menjadi pilihan terbaik agar tidak terjadi kebocoran berulang di masa mendatang.

2. Pipa bocor

ilustrasi mengecat plafon (pexels.com/timamiroshnichenko)

Pipa bocor di dalam langit-langit rumah bisa menjadi penyebab utama timbulnya noda air. Kebocoran pada pipa ini sering terjadi karena sambungan yang longgar, kerusakan akibat korosi, atau bahkan retakan yang diakibatkan oleh suhu dingin ekstrem yang membuat pipa membeku.

Jika pipa yang bocor berada di langit-langit, air yang merembes bisa mengakibatkan kerusakan pada struktur plafon dan meninggalkan noda kecokelatan. Selain itu, kebocoran dari kamar mandi atau toilet di lantai atas juga bisa menjadi sumber masalah, karena air yang menggenang di area tersebut bisa menyusup ke bawah.

Untuk mengatasinya, perlu diperiksa dan diperbaiki kebocoran pada pipa dengan membungkusnya dengan tape khusus pipa, menambal dengan epoxy putty, atau menggunakan sambungan pipa baru untuk memperbaiki area yang rusak. Namun, penting untuk memastikan bahwa pasokan air dan aliran listrik dimatikan sebelum memperbaiki pipa yang bocor di langit-langit untuk menghindari risiko tersengat listrik.

3. Kelembapan dan kondisi udara yang tinggi

ilustrasi plafon (pexels.com/teahorvat)

Kelembapan dan kondisi udara yang tinggi di dalam rumah juga dapat menjadi penyebab utama munculnya noda air di langit-langit. Aktivitas sehari-hari seperti mandi, memasak, atau menyetrika menghasilkan uap yang naik dan menempel di langit-langit. Ketika uap ini bertemu dengan permukaan dingin, ia mengembun menjadi tetesan-tetesan kecil yang lama-kelamaan meninggalkan noda air.

Jika ruangan tidak memiliki ventilasi yang memadai, kelembapan akan semakin menumpuk, membuat noda semakin jelas dan sulit hilang. Memasang exhaust fan di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi, dapur, dan ruang cuci, serta menggunakan dehumidifier, dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah terbentuknya noda air di langit-langit.

4. Sistem HVAC yang rusak

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/heyho)

Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang rusak juga bisa menjadi penyebabnya. Ketika ada masalah seperti bak penampung AC yang retak atau saluran pembuangan yang tersumbat, air yang seharusnya dikeluarkan dari unit HVAC dapat meluap dan merembes melalui lantai atau langit-langit di bawahnya.

Hal ini sering kali terjadi jika unit HVAC terletak di loteng atau area lain di atas langit-langit. Air yang bocor ini akan menimbulkan noda air serta potensi kerusakan lebih parah jika tidak segera diatasi.

Untuk mencegah hal ini, pastikan sistem HVAC mendapatkan perawatan rutin, termasuk pembersihan saluran pembuangan dan penggantian filter secara berkala. Pemeriksaan tahunan oleh teknisi HVAC profesional juga penting untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi baik dan tidak ada risiko kebocoran.

5. Kerusakan pada pelapisan tahan air

ilustrasi ruangan cat putih (pexels.com/curtisadams)

Pelapisan tahan air ini berfungsi untuk melindungi struktur bangunan dari penetrasi air, dan jika terdapat celah, keretakan, atau kerusakan pada pelapisan tersebut, air bisa dengan mudah merembes ke dalam ruangan. Kondisi ini sering terjadi pada atap datar atau atap dengan kemiringan rendah yang tidak memiliki sistem drainase yang baik.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada pelapisan tahan air dan segera melakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan. Penggunaan bahan pelapisan yang berkualitas dan penerapan teknik yang benar saat memasangnya juga sangat krusial.

Jika kamu merasa kesulitan, sebaiknya konsultasikan dengan kontraktor profesional untuk melakukan perbaikan dan memastikan bahwa pelapisan tahan air berfungsi dengan baik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat kebocoran. Dengan menjaga kondisi pelapisan tahan air, kamu dapat melindungi rumah dari kerusakan serius dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kamu dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan memastikan kenyamanan serta keamanan hunian. Penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda awal kebocoran dan segera mengambil tindakan, baik dengan melakukan perbaikan sendiri maupun meminta bantuan profesional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us