Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Daun Tanaman Hias Menguning? Ini 5 Penyebab Utamanya 

ilustrasi tanaman menguning (vecteezy.com/Arjuna Anggara)
Intinya sih...
  • Tanaman hias menguning bisa jadi alarm alami bahwa tanaman perlu perbaikan dalam perawatan atau lingkungan.
  • Penyiraman yang tidak tepat, kekurangan nutrisi, sinar matahari berlebihan, dan serangan hama menjadi penyebab utama daun tanaman hias menguning.
  • Penanganan yang tepat melalui pengecekan kelembapan tanah, pemberian pupuk seimbang, penyesuaian cahaya, perlakuan terhadap hama, dan pemindahan pot dapat menjaga kesehatan tanaman hias.

Tanaman hias yang daunnya menguning seringkali bikin pemiliknya panik. Padahal, perubahan warna daun bisa jadi alarm alami bahwa ada sesuatu yang gak beres dengan perawatan atau lingkungan si tanaman. Daripada langsung mengira-ngira, lebih baik kenali dulu penyebab utamanya supaya penanganannya tepat.

Kondisi daun menguning gak selalu berarti tanaman akan mati, tapi kalau dibiarkan terus, bisa memengaruhi kesehatan dan keindahannya. Mulai dari masalah penyiraman, kekurangan nutrisi, hingga serangan hama, semuanya bisa jadi pemicu. Yuk, telusuri lima penyebab utama daun tanaman hias menguning dan cara mengatasinya!

1. Terlalu banyak atau kurang air

ilustrasi mengecek tanah (freepik.com/freepik)

Penyiraman yang gak tepat adalah penyebab paling umum daun tanaman hias berubah kuning. Terlalu banyak air bisa membuat akar tergenang dan kekurangan oksigen, sehingga akar membusuk dan daun menguning. Sebaliknya, kalau tanah terlalu kering, tanaman akan stres dan daunnya layu sebelum akhirnya berubah warna.

Cara mengetahui apakah penyiraman sudah pas bisa dilakukan dengan mengecek kelembapan tanah. Jangan hanya mengandalkan jadwal, karena kebutuhan air tanaman berbeda-beda tergantung cuaca dan media tanam. Gunakan jari untuk mengecek tanah sedalam 2-3 cm, kalau masih basah, tunda dulu penyiramannya. Pilih pot dengan drainase baik untuk menghindari genangan air.

2. Kekurangan nutrisi esensial

ilustrasi kompos (vecteezy.com/korawat thatinchan)

Tanaman hias butuh nutrisi seimbang untuk menjaga daun tetap hijau segar. Kekurangan nitrogen, magnesium, atau zat besi sering bikin daun menguning, terutama di bagian bawah atau antara tulang daun. Tanah yang sudah lama gak diganti atau gak diberi pupuk cenderung miskin hara, sehingga tanaman gak bisa tumbuh optimal.

Solusinya, berikan pupuk lengkap secara rutin, tapi jangan berlebihan supaya gak terjadi overdosis. Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang bisa jadi pilihan aman, sementara pupuk kimia seperti NPK sebaiknya digunakan sesuai dosis. Kalau gejala kekurangan nutrisi sudah parah, semprotkan pupuk daun untuk penyerapan lebih cepat.

3. Paparan sinar matahari tidak ideal

ilustrasi shading net (vecteezy.com/Tomy Ardiansyah)

Sinar matahari berlebihan bisa menyebabkan daun terbakar dan menguning. Sementara itu,  kurang cahaya bikin tanaman kurus dan pucat. Setiap jenis tanaman hias punya kebutuhan cahaya berbeda, ada yang suka terang tapi gak langsung, ada juga yang tahan di tempat teduh.

Perhatikan posisi tanaman dan sesuaikan dengan karakteristiknya. Misalnya, aglaonema lebih cocok di tempat teduh, sementara sukulen butuh sinar penuh. Kalau daun mulai menguning, coba pindahkan ke lokasi dengan intensitas cahaya lebih sesuai. Gunakan tirai atau shading net untuk mengurangi terik matahari langsung.

4. Serangan hama dan penyakit

ilustrasi kutu daun (vecteezy.com/ Annari du Plessis)

Hama seperti kutu daun, tungau, atau jamur bisa merusak jaringan daun hingga menguning dan rontok. Infeksi jamur seperti fusarium atau bakteri juga sering memicu bercak kuning yang menyebar. Tanaman yang stres karena hama biasanya menunjukkan gejala lain, seperti bintik hitam atau daun keriting.

Untuk mengatasinya, isolasi tanaman yang terinfeksi supaya gak menular ke lainnya. Bersihkan daun dengan air sabun atau gunakan insektisida alami seperti neem oil. Kalau serangan sudah parah, potong bagian yang rusak dan ganti media tanam untuk mencegah penyebaran penyakit.

5. Akar terlalu padat atau pot terlalu kecil

ilustrasi tanaman menguning (vecteezy.com/Arjuna Anggara)

Akar yang sudah memenuhi pot bisa menghambat penyerapan air dan nutrisi, sehingga daun menguning sebagai tanda stres. Tanaman yang terlalu lama gak dipindahkan ke pot lebih besar akan mengalami root bound. Rout bound sendiri adalah kondisi di mana akarnya melingkar dan gak bisa berkembang.

Solusinya, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar dengan media tanam fresh. Gunting akar yang sudah terlalu padat atau melingkar sebelum dipindahkan. Pastikan pot baru memiliki drainase memadai dan gunakan campuran tanah yang gembur untuk merangsang pertumbuhan akar baru.

Daun menguning gak selalu berarti akhir dari kehidupan tanaman hias, justru itu adalah cara tanaman berkomunikasi bahwa ada yang perlu diperbaiki. Dengan mengenali penyebabnya, masalah bisa diatasi sebelum tanaman semakin lemah. Perawatan yang tepat, mulai dari penyiraman, pupuk, cahaya, hingga pemilihan pot, akan menjaga tanaman tetap sehat dan cantik. Jangan lupa, observasi rutin adalah kunci utama untuk mendeteksi masalah sejak dini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us