5 Poin Pertimbangan Saat Ingin Menggunakan Wallpaper di Kamar Mandi 

Apakah kamar mandi kamu memiliki area basah dan kering terpisah atau tidak, kamar mandi biasanya tetap akan menjadi ruangan yang selalu basah. Untuk itu sebaiknya, kamu harus menghindari dinding belakang wastafel yang merupakan zona percikan air tinggi. Terutama jika di rumah kamu ada anak-anak, bahkan dinding di dekat bathub kamar mandi pun bisa lebih mudah terkena percikan air.

Sementara, saat kamu menggunakan wallpaper, saat wallpaper dilapisi pernis pelindung pun jarang yang benar-benar bisa tahan air. Tidak sangat sensitif dengan percikan air, kelembapan yang ditimbulkan di kamar mandi juga tak dapat dihindari bisa berdampak buruk pada wallpaper.

Kelembapan yang secara berkelanjutan terperangkap di wallpaper, bisa menyebabkan lem yang membuat wallpaper menempel di dinding mengikis hingga wallpaper mulai terkelupas. Dalam menghindari hal-hal seperti di atas terjadi pada wallpaper di kamar mandi, kamu bisa gunakan lapisan pernis wallpaper yang lebih banyak. Selain itu, pertimbangkan untuk berinvestasi lebih jika ingin gunakan wallpaper di kamar mandi. Ini karena kualitas wallpaper tak dapat dipungkiri bisa sangat berpengaruh terhadap kemampuannya untuk lebih tahan air.

Jika ingin wallpaper di kamar mandi selalu dapat memancarkan pesona terbaiknya untuk waktu lama, coba pilih jenis wallpaper yang mudah dibersihkan. Dewasa ini kamu bisa pilih material wallpaper yang bisa kotoran-kotorannya bisa digosok, tanpa membuat wallpaper tersebut rusak. Coba bayangkan, di kamar mandi ada kalanya kamu tidak bisa menghindari saat berbagai perlengkapan mandi sebabkan noda menempel di dinding wallpaper. Jika dibiarkan, tentu membuat tampilan wallpaper kotor dan tak menarik lagi.

Contohnya, untuk jenis wallpaper dengan bahan dasar minyak, biasanya akan lebih sulit untuk dibersihkan. Risiko wallpaper kotor lainnya misalnya dari anak-anak yang memainkan kapur atau sebagainya untuk mencoret dinding kamar mandi, termasuk wallpaper. Tentu saja noda-noda tersebut tidak akan mudah untuk hilang. Maka dari itu, saat kamu ingin memasang wallpaper di kamar mandi, jangan lewatkan untuk pertimbangkan pemilihan jenis dengan bahan yang akan mudah untuk dibersihkan saat ada noda menempel.

Terlepas dari penawaran tampilan kamar mandi yang akan jadi lebih berwarna menggunakan wallpaper, namun ada kekurangan penggunaannya yang sering kali buat bimbang untuk di kamar mandi. Di ruangan ini keberadaan jamur akan sulit dihindari karena memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Jamur bisa tumbuh subur dalam kondisi gelap dan lembap di balik kertas dinding kamar mandi, sehingga sering kali keberadaan jamur ini pun tidak kamu sadari. Pada akhirnya, masalah jamur di wallpaper menjadi lebih sulit diselesaikan.

Bukan artinya penggunaan wallpaper di kamar mandi tidak diperbolehkan. Desainer interior tetap memperbolehkan penggunaan wallpaper di kamar mandi dengan syarat sebaiknya pada kamar mandi dengan ventilasi udara yang baik. Menjaga pertukaran sirkulasi udara di kamar mandi agar tetap baik itu sangat penting untuk mengurangi risiko jamur, sehingga wallpaper kamu juga tidak akan mudah terkelupas di dinding. Alternatif terbaiknya untuk pemilihan wallpaper di kamar mandi ini adalah pilih wallpaper tahan air dan wallpaper dengan lapisan pernis berkualitas tinggi.

Pemasangan wallpaper di kamar mandi tidaklah mudah, karena itu jika kamu merasa tidak cukup mampu melakukannya, lebih baik tetap menggunakan tenaga ahli. Berbeda dengan ruang tamu yang cenderung memiliki dinding kosong sehingga mudah diberi wallpaper, dinding kamar mandi cenderung memiliki berbagai kelengkapan yang bisa membuat pemasangan wallpaper jadi lebih sulit. Maka dari itu, salah satu sarannya kamu tidak harus melapisi setiap bagian di dinding kamar mandi dengan wallpaper.

Coba perhatikan dinding kosong di kamar mandi yang tidak memiliki perlengkapan, itu akan menjadi bagian dinding sempurna untuk dipasang wallpaper. Kamu juga bisa coba bereksperimen dalam pemasangan wallpaper tersebut agar lebih sederhana. Misalnya, hanya menutupi sebagian atas dinding kamar mandi, kemudian area sisanya menggunakan warna cat tertentu yang menyempurnakan pesona wallpaper tersebut. Cara ini juga bisa jadi trik yang layak dicoba untuk menghindari percikan air yang akan lebih mudah mengenai dinding bagian bawah.

Jika tampilan wallpaper adalah sesuatu yang kamu sukai, tetapi khawatir dengan perawatannya, coba siapkan juga pertimbangan lain untuk dekorasi dinding di kamar mandi. Tidak harus selalu dengan wallpaper, ternyata kamu juga punya pilihan membuat kamar mandi jadi lebih bermotif dan penuh warna. Misalnya dengan menggunakan permainan cat dinding dua warna. Kamu, bisa menggunakan cat yan tahan air hingga mudah untuk dibersihkan ketika ada noda. Menurut desainer, membersihkan cat dinding di kamar mandi sudah jelas akan lebih mudah daripada membersihkan wallpaper.

Selain itu, ubin juga menjadi pilihan bagus lainnya di kamar mandi, terutama untuk di zona yang paling berisiko basah kuyup terkena air. Menggunakan ubin juga bisa menghindari terjadinya masalah berkelanjutan di kamar mandi saat ada kebocoran pipa. Biasanya, pipa yang bocor bisa sangat berpengaruh pada usia dari wallpaper di kamar mandi. Kebocoran pipa dapat merusak dinding di belakang wallpaper yang sering kali menjadi penyebab munculnya noda cokelat atau kuning pada kertas karena dinding menjadi lembap.

Pertimbangan penggunaan wallpaper di kamar mandi ini para ahli sering kali berbeda pendapat. Wallpaper akan menjadi opsi yang lebih baik, untuk kamar mandi dengan banyak ventilasi. Jika kamu menggunakan wallpaper hanya sebagai aksen di salah satu sisi dinding kamar mandi, itu juga dapat menjadi ide yang menarik tanpa terlalu mengkhawatir risiko penggunaannya. Namun, jika kamu ingin usia dekorasi kamar mandi kamu bisa bertahan lebih lama, sehingga tidak harus melakukan renovasi dalam jangka pendek. Sebaiknya, urungkan niat kamu untuk menggunakan wallpaper di kamar mandi.