Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Herba Favorit di Dapur dan Tips Merawatnya, Anti Gagal!

ilustrasi tanaman herba (pexels.com/Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Basil suka dipetik secara rutin, butuh cahaya matahari langsung, cocok untuk pesto, pasta, dan minuman seperti basil mojito.
  • Dill lebih suka tempat yang agak sejuk, butuh cahaya matahari selama lima jam per hari, cocok untuk membuat acar dan salad.
  • Thyme tahan terhadap kekeringan dan gak rewel soal cahaya, cocok untuk masakan ala Mediterania seperti ayam panggang dan sup.

Punya tanaman herba segar di dapur gak hanya bikin masakan makin enak, tapi juga bikin ruangan terlihat lebih hidup dan asri. Untungnya, banyak tanaman herba yang gampang banget dirawat, bahkan kalau kamu tinggal di apartemen kecil sekalipun.

Selama punya jendela yang cukup cahaya matahari, kamu udah bisa mulai berkebun mini di dalam rumah. Tapi walaupun terlihat mudah, setiap herba punya karakter dan kebutuhan perawatan masing-masing. Mulai dari cahaya yang dibutuhkan, kadar air, sampai cara memangkasnya, semua harus disesuaikan agar gak cepat layu atau mati.

Supaya kamu gak bingung, berikut ini lima tanaman herba favorit yang cocok banget ditanam di dapur, lengkap dengan tips perawatannya biar gak gagal di tengah jalan. Yuk, mulai kebun herba kecilmu sekarang juga!

1. Basil suka dipetik secara rutin

ilustrasi tanaman herba basil (pexels.com/Ron Lach)

Basil termasuk tanaman herba yang paling populer dan gampang dirawat. Tanaman ini senang dengan suhu hangat dan sinar matahari langsung, jadi letakkan di dekat jendela yang terang.

Gunakan pot kecil dengan drainase yang baik, dan pastikan kamu menyiramnya hanya saat bagian atas tanah terasa kering sekitar 2,5 cm ke bawah. Terlalu banyak air bisa bikin akar busuk, jadi jangan sampai overwatering, ya.

Satu hal yang wajib kamu lakukan adalah memetik daunnya secara rutin. Basil justru tumbuh lebih cepat dan subur kalau kamu rajin memetiknya.

Potong batang di atas tunas baru supaya pertumbuhan makin rimbun. Jangan lupa juga untuk membuang kuncup bunga kalau muncul, supaya energi tanaman tetap fokus ke daun, bukan ke bunga.

Basil cocok banget dipakai untuk pesto, salad, pasta, pizza, sampai minuman seperti basil mojito. Rasanya khas dan aromanya segar, jadi wajib punya buat kamu yang hobi masak.

2. Dill lebih suka tempat yang agak sejuk

ilustrasi daun dill (pixabay.com/Vujosevic)
ilustrasi daun dill (pixabay.com/Vujosevic)

Dill punya daun lembut dan bertekstur seperti rambut halus. Tanaman ini butuh sekitar lima jam cahaya matahari per hari, tapi lebih senang ditempatkan di area yang gak terlalu panas.

Cahaya yang disaring atau tempat dengan suhu sedang sangat ideal buat dill. Sama seperti basil, dill butuh tanah yang tidak terlalu basah. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik supaya akar gak terendam air, ya.

Dill tumbuh cukup cepat, jadi kalau dirawat dengan benar, kamu bisa panen dalam waktu singkat. Herba ini cocok untuk membuat acar, salad kentang, saus tzatziki, dan juga untuk bumbu ikan seperti salmon. Rasa citrusy-nya bikin masakan terasa lebih segar dan kompleks.

3. Thyme jangan dibiarkan tumbuh liar

ilustrasi tanaman herba thyme (unsplash.com/Anja Junghans)

Kalau kamu termasuk orang yang suka lupa menyiram tanaman, thyme bisa jadi sahabat terbaikmu. Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan dan gak rewel soal cahaya, dia tetap bisa tumbuh walaupun sinar mataharinya gak terlalu kuat.

Tapi, ada satu hal penting: jangan biarkan thyme tumbuh panjang tanpa dipangkas. Tanaman ini bisa jadi “leggy” alias kurus dan tinggi, yang bikin daunnya berkurang.

Potong ranting-ranting yang terlalu panjang supaya pertumbuhannya lebih merata dan daun tetap banyak. Thyme punya rasa yang kuat dan cocok untuk masakan ala Mediterania, seperti ayam panggang, sup, tumisan, sampai infused water. Aromanya earthy dan khas, bikin makanan jadi lebih lezat walau cuma ditambahkan sedikit.

4. Mint tumbuh super cepat, tapi harus dibatasi

ilustrasi daun mint (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi daun mint (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Mint terkenal sebagai tanaman herba yang tumbuh dengan sangat cepat, jadi penting banget untuk menanamnya di pot tersendiri. Kalau ditanam di tanah bebas, dia bisa menyebar ke mana-mana dan menginvasi area tanaman lain. Mint suka sinar matahari penuh atau sebagian, serta tanah yang selalu lembap tapi gak becek.

Kamu bisa pakai mint untuk berbagai hidangan manis dan gurih. Mulai dari teh, smoothie, dessert, sampai salad buah dan daging domba. Mint juga jadi bahan utama di minuman seperti mojito atau mint julep. Kesegaran rasanya bikin makanan dan minuman jadi lebih menyegarkan.

5. Oregano cukup dengan perawatan minimal

ilustrasi tanaman herba oregano (unsplash.com/Tina Xinia)

Oregano adalah pilihan tepat buat kamu yang mau punya tanaman herba tanpa ribet. Herba ini bisa tumbuh dengan baik meski agak “diabaikan”, selama kamu menanamnya di tempat yang cukup cahaya dan tanahnya gak terlalu basah.

Justru, salah satu kesalahan umum dalam merawat oregano adalah terlalu sering menyiramnya. Biarkan tanah mengering sedikit sebelum menyiram ulang.

Oregano sangat populer di masakan Italia dan Mediterania. Cocok untuk pizza, pasta, saus tomat, dan juga bumbu marinasi daging. Baik dalam bentuk segar maupun kering, oregano selalu berhasil menambahkan sentuhan gurih dan hangat pada masakan.

Punya lima tanaman herba favorit ini di dapur gak cuma bikin kegiatan masak jadi lebih seru, tapi juga menambah aroma dan tampilan dapur yang menyenangkan. Selama kamu tahu cara merawatnya sesuai karakter masing-masing, tanaman-tanaman ini bisa tumbuh subur dan jadi sahabat setiamu saat memasak.

Ingat, kunci utamanya ada di pencahayaan, drainase, dan penyiraman yang tepat. Yuk, mulai kebun herba kecilmu hari ini dan rasakan bedanya masakan pakai bahan segar dari tangan sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us