Tanaman hias lebih dari dekorasi rumah, bahkan dulu juga jadi penanda status sosial seseorang. Di masa tertentu, ada beragam jenis tanaman hias sempat melonjak harganya. Fenomena ini dipicu oleh banyak faktor seperti kelangkaan, keunikan, hingga tantangan dalam menanamnya.
Gak heran, memelihara tanaman ini pun jadi hobi yang bernilai tinggi, sekaligus bisa meraup untung. Berikut lima tanaman hias yang mahal pada masanya, dibanderol harga selangit.
Tanaman hias ini sempat ramai diperbincangkan karena tampilan uniknya yang berlubang, sehingga disebut janda bolong. Jenis yang paling mahal dan populer waktu itu adalah Monstera Obliqua.
Daunnya kecil-kecil, tipis, dan berlubang. Tampilannya sangat eksotis dan langka, maka inilah yang jadi incaran para kolektor juga, sekalipun harga tembus Rp120 jutaan, tetap laku keras.
Era 2000-an siapa tak kagum melihat area rumah dihiasi tanaman gelombang cinta. Anthurium Variegata alias gelombang cinta banyak dicari orang untuk dekorasi rumah. Daya tariknya unik, gak hanya diburu kolektor tanaman, tapi juga orang umum.
Daunnya berwarna hijau tua mengilap, tepinya mirip gelombang laut, nah dari sinilah muncul nama gelombang cinta. Soal harga tak main-main, kala itu mencapai Rp20 juta sampai Rp50 jutaan.
Anggrek biasanya identik dengan warna cantik nan cerah, tapi anggrek satu ini beda banget. Hadir dari ujung Indonesia, Papua terdapat bunga langka yang jadi magnet para pecinta tanaman hias. Anggrek hitam papua, bunganya berwarna hitam pekat, namun sangat memikat.
Karena saking langkanya, dan perlu upaya mencari bibit hingga menanamnya, maka wajar harganya selangit. Tanaman ini dibanderol sampai ratusan juta. Meski, sulit ditemukan, anggrek hitam benar-benar bernilai estetik tinggi.
Mungil dan menarik, tanaman bonsai memang tak pernah kehilangan pesonanya dari dulu sampai sekarang. Yang mahal pada masanya adalah Bonsai Kihujan Emas.
Daunnya berwarna kuning cerah membentuk kanopi yang rapi dan indah. Tingginya gak sampai satu meter, jadi simpel juga untuk diletakkan di sudut ruangan, malah mempermanis tampilan. Soal harga, dulu tanaman ini dijual sampai Rp4 jutaan lho, sekarang sudah lebih ramah kantong, di beberapa marketplace online harganya sekitar Rp1 jutaan.
Menjadi primadona di masa dulu hingga dijual seharga Rp20 jutaan tetap laris diburu pecintanya. Karakteristiknya unik banget dengan daun berwarna hijau berpola putih menjadi jenis yang termahal.
Keindahannya banyak membuat orang jatuh cinta, tampilannya begitu eksklusif. Laku banget sekalipun dibanderol harga tinggi juga ada alasannya. Karena pertumbuhannya lama, dan butuh perawatan khusus.
Kelima tanaman hias yang banyak dicari masyarakat sekalipun harganya selangit. Meski, sekarang harganya turun, tetap keindahannya tak lekang oleh zaman. Tanaman hias ini tetap menambah kesejukan taman, mempercantik sudut ruang dan perkebunan. Dari hobi merawat tanaman yang dulunya mahal, gak rugi karena tetap mampu memberikan ketenangan.