5 Tips Mendapatkan Foto yang Instagramable Saat Traveling

Cahaya alami memang menjadi kunci utama untuk mendapatkan foto yang indah dan memukau. Sinar matahari pagi dan sore hari menawarkan cahaya yang ideal untuk menghasilkan foto dengan efek dramatis dan menawan.

Bayangkan: saat pagi hari, cahaya matahari yang lembut dan hangat menyelimuti objek foto, menciptakan nuansa romantis dan dreamy. Di sore hari, cahaya keemasan yang memancar menghasilkan efek dramatis dan penuh dimensi.

Hindari memotret di bawah terik matahari langsung, karena cahaya yang terlalu kuat dapat membuat wajah terlihat pucat dan bayangan yang dihasilkan menjadi keras dan tidak natural.

Bosan dengan foto yang gitu-gitu aja? Coba angle kamu. Jangan terpaku pada angle standar, tapi cobalah meng-explore berbagai angle baru.

Seperti misalnya kamu memotret bunga dari atas yang kelopaknya terlihat seperti mandala. Atau, kamu berjongkok untuk memotret gedung pencakar langit dari bawah, membuatnya terlihat megah dan menjulang tinggi.

Komposisi yang baik adalah kunci untuk mendapatkan foto yang seimbang dan enak dilihat. Ada berbagai teknik komposisi yang bisa digunakan, seperti rule of thirds, leading lines, framing, dan negative space. Masing-masing teknik memiliki efek dan daya tariknya sendiri.

Rule of thirds membagi frame menjadi sembilan bagian dan menempatkan objek utama di perpotongan garis-garis tersebut. Leading lines menggunakan garis-garis alami dalam foto untuk mengarahkan mata ke objek utama. Framing menggunakan elemen-elemen dalam foto untuk membingkai objek utama dan menciptakan fokus. Negative space memanfaatkan ruang kosong di sekitar objek utama untuk memberikan rasa lega dan keseimbangan. Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik komposisi seperti ini, kamu dapat menghasilkan foto yang lebih menarik, seimbang, dan enak dilihat.

Properti yang tepat bisa mengubah foto biasa menjadi foto yang instagrammable banget. Misalnya kamu berada di pantai berpasir putih dengan air laut biru yang jernih. Tanpa properti yang menarik, foto kamu bisa terlihat biasa-biasa saja. Tapi, dengan properti seperti topi jerami, kacamata hitam, atau handuk pantai berwarna cerah, foto kamu akan menjadi lebih hidup dan menarik.

Properti tidak harus mahal atau mewah. Bahkan, kamu bisa memanfaatkan benda-benda sederhana di sekitarmu untuk menciptakan foto yang unik dan Instagrammable. Misalnya, kamu bisa menggunakan daun palem, bunga liar, atau bahkan botol air minum untuk menambah estetika foto.

Yang terpenting adalah kamu memilih properti yang sesuai dengan tema dan suasana foto. Misalnya, jika kamu berfoto di museum, kamu bisa menggunakan buku atau kacamata baca untuk memberikan kesan intelektual.

Pernahkah kamu merasa foto yang kamu ambil tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat secara langsung? Cahayanya kurang pas, warnanya pucat, atau ada objek yang mengganggu? Nah, di sinilah editing foto hadir untuk menyelamatkan.

Editing foto bukan hanya tentang membuat foto terlihat lebih "instagramable". Dengan teknik editing yang tepat, kamu bisa meningkatkan kualitas foto, menonjolkan detail, dan menciptakan suasana yang kamu inginkan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menambah peluang untuk mendapatkan foto-foto instagramable saat traveling. Ingatlah, foto yang instagramable bukan hanya tentang likes dan comments. Yang terpenting adalah foto tersebut dapat membawa kembali kenangan indah dan menceritakan kisah perjalanan kamu.