5 Tips Merawat Tanaman Spider Plant, Jangan Letakkan di Tempat Teduh!

Spider plant atau tanaman laba-laba memiliki nama ilmiah (chlorophytum comosum). Tanaman hias ini memiliki tampilan yang unik dan mudah dikenali. Daunnya berbentuk panjang, ramping, dan terlihat seperti pita. Adapun panjang daun bisa mencapai 20 - 45 cm.
Spider plant sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias indoor. Apalagi diletakkan di dalam pot gantung. Tanaman spider plant juga memiliki perawatan yang cukup mudah. Kamu hanya perlu mengikuti lima tips di bawah ini.
1. Jangan letakkan tanaman di tempat yang agak teduh

Spider plant bisa menjadi inspirasi tanaman hias indoor. Kamu bisa menempatkan dalam pot gantung atau meletakkan di sudut meja. Apalagi perawatan dari spider plant tidak terlalu rumit, termasuk dari segi kebutuhan akan cahaya matahari.
Tanaman laba-laba atau spider plant bisa diletakkan di tempat yang agak teduh. Spider plant tumbuh baik dalam cahaya tidak langsung. Tempatkan di area yang cukup terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung yang terlalu kuat. Jika diletakkan di tempat yang agak teduh juga bisa. Namun, mungkin daunnya akan sedikit berwarna pucat.
2. Jangan menyiram terlalu sering

Penyiraman termasuk salah satu hal yang harus diperhatikan saat kita merawat tanaman. Karena antara tumbuhan satu dengan yang lainnya memiliki intensitas kebutuhan air berbeda. Jika kamu merawat tanaman spider plant, usahakan untuk tidak menyiram tanaman terlalu sering.
Jenis tanaman hias ini tidak terlalu suka banyak air. Penyiraman cukup dilakukan satu atau dua kali berminggu, dengan menyiram bagian atas tanah yang sudah mulai kering. Pastikan pot memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang, karena kelembapan berlebih bisa menyebabkan akar busuk.
3. Semprot daunnya dengan air setiap beberapa hari

Spider plant memang memiliki bentuk daun yang unik. Jika dilihat, bentuk daunnya terlihat memanjang dan ramping hampir seperti pita. Tentu ini menambah estetika dan nuansa asri dalam ruangan. Tapi apakah merawat tanaman spider plant itu susah?
Ternyata tidak. Salah satu yang patut diperhatikan adalah kelembaban. Spider plant tumbuh baik pada suhu ruangan sekitar 18-24°C dan bisa menolerir suhu yang lebih dingin asalkan tidak terlalu ekstrem. Semprot daunnya dengan air setiap beberapa hari, terutama jika berada di ruangan ber-AC.
4. Hindari pemupukan terlalu banyak

Keberadaan tanaman hias indoor membuat ruangan terlihat lebih asri. Kita bisa menempatkan pada beberapa sudut area. Seperti di rak, lantai, atau bahkan sudut-sudut meja. Salah satu diantara jenis tanaman indoor yang bisa dipilih adalah spider plant.
Mengenai perawatannya, hindari pemupukan terlalu banyak. Pupuk diberikan cukup satu sampai dua bulan sekali selama musim tumbuh. Karena jika terlalu banyak pemupukan, daun dari tanaman spider plant justru menguning.
5. Pindahkan anakan spide plant ke pot yang baru

Spider plant termasuk salah satu jenis tanaman hias yang tahan banting. Tanaman ini bisa tumbuh dalam kondisi cahaya dan suhu yang beragam. Jika kamu ingin memperbanyak tanaman spider plant, ternyata juga tidak susah.
Diantaranya dengan memindahkan anakan Spider plant ke dalam pot yang baru. Spider plant mudah diperbanyak dengan anakan atau "spiderettes" yang tumbuh di ujung batang. Kamu bisa memotong anakan ini dan letakkan di air atau tanah sampai tumbuh akar sebelum dipindahkan.
Spider plant merupakan jenis tanaman hias indoor yang sangat direkomendasikan. Bentuk dan warna daun yang unik tentu menjadi ciri khas tersendiri. Dengan perawatan yang tepat, spider plant bisa menjadi tanaman yang sangat indah dan membantu menyegarkan ruangan.