Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kontraktor (pexels.com/Aleksey)

Intinya sih...

  • Kontraktor nakal sering menawarkan harga murah, lalu menambah biaya di tengah proyek tanpa persetujuan pemilik rumah.
  • Kontraktor nakal tidak memberikan rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang jelas, sehingga bisa menambah biaya dengan alasan tidak terduga.
  • Kontraktor nakal sering menunda-nunda pekerjaan, mengganti spesifikasi material tanpa izin, dan membuat kontrak kerjasama yang kurang jelas.

Membangun atau merenovasi rumah adalah salah satu investasi besar dalam hidup, tapi sayangnya gak semua kontraktor bisa dipercaya. Banyak pemilik rumah yang jadi korban trik licik kontraktor nakal yang hanya mencari keuntungan dengan cara menipu dan mempermainkan proyek. Alih-alih mendapatkan hasil sesuai harapan, mereka justru terjebak dalam masalah biaya membengkak, pekerjaan gak selesai, atau hasil yang jauh dari standar.

Kontraktor nakal punya berbagai modus untuk mengelabui pemilik rumah. Tanpa kewaspadaan, pemilik rumah bisa kehilangan banyak uang dan waktu. Artikel ini bakal membahas lima trik licik yang paling sering dipakai kontraktor nakal, supaya kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari jebakan mereka.

Editorial Team

Tonton lebih seru di