5 Trik Merawat Wallpaper agar Tidak Mudah Mengelupas

- Kelembapan adalah musuh utama wallpaper, terutama di ruangan lembap seperti kamar mandi atau dapur tanpa ventilasi.
- Membersihkan debu secara rutin menggunakan kain microfiber kering untuk mencegah lem di balik wallpaper melemah.
- Hindari menempelkan paku, selotip, atau stiker langsung di atas wallpaper, gunakan gantungan khusus dan tirai tipis untuk melindungi dari sinar matahari.
Wallpaper adalah salah satu elemen dekorasi dinding yang bisa langsung mengubah suasana ruangan menjadi lebih hidup, elegan, atau bahkan minimalis tergantung motif yang digunakan. Tapi, keindahan wallpaper bisa cepat pudar atau rusak kalau tidak dirawat dengan benar. Salah satu masalah paling umum adalah wallpaper yang mulai mengelupas di bagian tepi atau sambungan.
Masalah ini biasanya muncul karena kelembapan, kesalahan pemasangan, atau bahkan kurangnya perawatan rutin. Padahal, dengan perawatan sederhana, wallpaper bisa bertahan bertahun-tahun tetap cantik seperti baru.
Berikut ini lima trik merawat wallpaper yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang!
1. Hindari kelembapan berlebih di ruangan

Kelembapan adalah musuh utama wallpaper, terutama jika bahan wallpaper berbasis kertas atau vinyl. Ruangan yang lembap seperti kamar mandi atau dapur tanpa ventilasi sering menyebabkan lem di balik wallpaper kehilangan daya rekatnya. Akibatnya, wallpaper jadi mudah mengelupas, terutama di bagian sambungan atau sudut dinding.
Untuk mencegah hal ini, pastikan sirkulasi udara di ruangan berjalan lancar. Gunakan exhaust fan jika perlu, atau buka jendela secara berkala agar udara berganti. Jika kamu tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, pertimbangkan penggunaan dehumidifier agar kondisi ruangan tetap kering dan bersahabat untuk wallpaper.
2. Bersihkan debu secara berkala

Wallpaper yang dibiarkan berdebu tidak hanya terlihat kusam, tapi juga bisa membuat lem di baliknya jadi melemah. Debu yang menumpuk pada permukaan bisa menyerap kelembapan dari udara, lalu perlahan menyusup ke sela-sela wallpaper dan memengaruhi daya rekatnya.
Gunakan kain microfiber kering atau kemoceng yang lembut untuk membersihkan permukaan wallpaper seminggu sekali. Jangan menyeka dengan kain basah karena bisa merusak permukaan atau membuat air merembes ke balik wallpaper. Jika ada noda membandel, cukup gunakan spons lembab (tidak basah) dan tepuk-tepuk perlahan tanpa menggosok keras.
3. Jangan tempelkan barang langsung ke wallpaper

Menempelkan paku, selotip, atau bahkan stiker langsung di atas wallpaper bisa menyebabkan kerusakan permanen. Saat dilepas, lem dari perekat atau tekanan dari paku bisa merusak lapisan atas wallpaper bahkan menariknya hingga mengelupas.
Jika kamu ingin menambahkan dekorasi di dinding ber-wallpaper, gunakan gantungan khusus seperti adhesive hook yang aman untuk permukaan halus. Kamu juga bisa memasang gantungan di bagian atas dinding dan menggantung dekorasi dari sana tanpa menyentuh wallpaper langsung.
4. Hindari sinar matahari langsung

Sinar matahari yang terus menerus mengenai wallpaper dapat menyebabkan warnanya memudar dan membuat bahan menjadi lebih rapuh. Lama-kelamaan, bagian yang terkena cahaya bisa mulai mengelupas lebih cepat dibandingkan bagian lain.
Pasang tirai atau gorden tipis untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk langsung ke dinding. Jika memungkinkan, tata ulang furnitur agar tidak membuat dinding terlalu terekspos cahaya. Ini tidak hanya melindungi wallpaper, tapi juga membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil.
5. Segera perbaiki bagian yang mulai mengelupas

Begitu kamu melihat ada bagian wallpaper yang mulai mengelupas, segera lakukan tindakan perbaikan. Jangan tunggu sampai bagian tersebut melebar karena akan lebih sulit untuk dibetulkan dan berisiko merusak lebih banyak area.
Gunakan lem wallpaper khusus atau perekat berbahan dasar air yang aman untuk dinding. Oleskan sedikit lem menggunakan kuas kecil, lalu tempelkan kembali bagian yang mengelupas sambil ditekan perlahan dengan kain kering hingga menempel rata. Biarkan mengering beberapa jam sebelum menyentuh atau membersihkannya lagi.
Wallpaper yang dirawat dengan baik bukan cuma mempercantik ruangan, tapi juga bisa jadi investasi jangka panjang. Dengan sedikit perhatian dan trik sederhana, kamu bisa menjaga tampilannya tetap seperti baru tanpa harus mengganti setiap tahun. Hal ini tentu menghemat waktu, tenaga, dan biaya.