Wallpaper atau Cat? Ini 5 Pro Kontranya untuk Dinding Estetik

Jika kamu ingin ruangan terlihat lebih unik dan berkarakter, wallpaper bisa jadi pilihan terbaik. Wallpaper menawarkan berbagai motif, warna, dan tekstur yang sulit dicapai hanya dengan cat. Kamu bisa memilih motif terbaik untuk menghidupkan suasana.

Sebaliknya, cat lebih fleksibel karena bisa diubah kapan saja dan dikombinasikan dengan berbagai teknik, seperti gradasi, mural, atau aksen dua warna. Meskipun cat tidak memberikan motif beragam seperti wallpaper, pemilihannya lebih sederhana dan tetap bisa menciptakan tampilan menarik.

Wallpaper memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan cat, yakni sekitar 10-15 tahun jika dipasang dengan benar. Namun, wallpaper cenderung kurang tahan terhadap kelembapan dan bisa mengelupas di ruangan seperti dapur atau kamar mandi.

"Pastikan juga dinding berwallpaper jauh dari benda-benda tajam karena bisa robek," papar Ananya Jois, Interior Architect dalam youtube channel DesignCafe.

Sementara itu, cat biasanya bertahan sekitar 3-5 tahun sebelum perlu dicat ulang. Warna cat juga bisa memudar seiring waktu, terutama jika terkena sinar matahari langsung. Meskipun begitu, cat lebih tahan terhadap lingkungan lembap dibandingkan wallpaper.

Jika mempertimbangkan biaya, cat jauh lebih terjangkau dibandingkan wallpaper. Kamu juga bisa mengecat sendiri tanpa perlu menyewa tenaga profesional, sehingga lebih hemat. Meskipun begitu, pemasangannya lebih lama.

Sementara itu, wallpaper umumnya lebih mahal, terutama jika kamu memilih material berkualitas tinggi atau desain custom. Pemasangan wallpaper sesungguhnya lebih cepat, namun memerlukan ketelitian ekstra agar pola terlihat sempurna. 

"Cat membutuhkan 2-3 hari untuk penyelesaian karena kamu perlu menutupi furnitur, jendela, dan lantai kamu untuk menghindari cat tumpah. Sementara itu, wallpaper bisa dipasang lebih cepat dan mudah."  ungkap Ananya.

Buat kamu yang suka mengganti suasana ruangan, cat adalah pilihan yang lebih praktis. Jika bosan dengan warna tertentu, kamu bisa langsung mengecat ulang tanpa harus membongkar lapisan lama.

Sementara itu, mengganti wallpaper bukanlah hal yang mudah. Kamu harus melepas lembaran wallpaper lama dengan hati-hati, yang terkadang bisa merusak dinding jika tidak dilakukan dengan benar.

Dalam hal perawatan harian, cat cenderung lebih mudah dibersihkan dibandingkan wallpaper. Jika dinding cat terkena noda, kamu hanya perlu menyekanya dengan kain basah atau mengecat ulang bagian yang kotor.

Wallpaper di sisi lain, lebih rentan terhadap noda dan sulit diperbaiki jika sudah kotor. Meskipun begitu, ada beberapa jenis wallpaper yang tahan air dan bisa dibersihkan dengan lap lembap, namun harganya lebih mahal.

Demikian pro kontra wallpaper dan cat untuk dinding rumahmu. Jadi kamu bakal pakai wallpaper atau cat?