Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Mendesain Ruang Jahit

ilustrasi ruang untuk menjahit (freepik.com/freepik)
ilustrasi ruang untuk menjahit (freepik.com/freepik)

Setiap orang mempunyai hobi, beberapa kegiatan tersebut membutuhkan ruangan khusus untuk menjalankannya. Salah satu hobi yang butuh ruang khusus adalah menjahit.

Ruang menjahit bisa saja hanya berupa meja mesin jahit dan rak terbuka, atau sebuah ruangan lengkap dengan meja jahit, meja pola dan lemari berbagai ukuran. Kecil atau besar, bukan alasan ruang jahit tidak bisa nyaman. Cek dulu inspirasi ruang jahit berikut ini, yuk!

1. Tempat penyimpanan harus banyak

ilustrasi ruang jahit dengan banyak lemari (confessionsofahomeschooler.com)
ilustrasi ruang jahit dengan banyak lemari (confessionsofahomeschooler.com)

Satu hal yang penting ketika mendesain ruang jahit adalah, harus ada banyak tempat penyimpanan. Bisa berupa rak terbuka, laci-laci, atau lemari tertutup.

Sebagai penjahit, pasti banyak barang-barang yang harus dimiliki, mulai dari jarum, kain dan tentu saja mesin jahit. Semua barang tersebut harus punya tempatnya masing-masing agar tidak berceceran, juga agar mudah ditemukan ketika dibutuhkan.

Jika ingin ruangan terlihat cerah, gunakan warna-warna terang pada interiornya, seperti furnitur putih dan lantai kayu berwarna coklat muda, seperti pada gambar. Kira-kira kamu betah gak kalau ruang jahitmu seperti gambar di atas?

2. Rak terbuka membuat aktivitas menjahit lebih efisien

ilustrasi ruang jahit dengan rak terbuka (kamasewtra.com)
ilustrasi ruang jahit dengan rak terbuka (kamasewtra.com)

Selain lemari tertutup untuk menyimpan alat dan aksesoris menjahit, membuat papan berlubang seperti pada gambar di atas juga merupakan ide yang bagus. Tempelkan benang aneka warna di papan tersebut agar kamu bisa langsung mengambil benang yang kamu butuhkan. Hemat waktu, kan? Kamu juga bisa menempelkan gambar desain kamu atau catatan ukuran di papan tersebut.

Rak terbuka di samping papan juga memudahkan kamu untuk mengambil bahan-bahan yang sering kamu pakai. Misalnya kamu butuh kain warna merah, maka akan langsung terlihat tanpa harus mencari-cari dulu seperti jika kamu menyimpannya di lemari tertutup.

3. Jika ruangan sempit, gabungkan meja dan lemari

ilustrasi ruang jahit yang praktis (mydecorative.com)
ilustrasi ruang jahit yang praktis (mydecorative.com)

Jika ruangan di rumahmu terbatas, membuat sebuah meja yang menyatu dengan lemari seperti ini mungkin ide yang bagus. Hanya butuh tempat yang kecil untuk satu furnitur ini. Kamu bisa menyebutnya one stop sewing centre.

Meja dan lemari dalam satu tempat seperti ini membuat kamu tidak perlu berpindah-pindah dari satu meja ke meja lain. Kamu cukup diam di satu titik dan tanganmu bisa menjangkau lemari di depan untuk mengambil barang yang dibutuhkan. Kamu hanya perlu memutar tubuh ke kiri atau ke kanan untuk menghadap meja lain. Praktis!

4. Meja pola yang lebar bisa jadi pusat aktivitas

ilustrasi ruang jahit dengan meja pola di tengah (aquiltinglife.com)
ilustrasi ruang jahit dengan meja pola di tengah (aquiltinglife.com)

Jika ruang jahitmu cukup besar, kamu bisa meletakkan meja pola di tengah ruangan. Meja mesin jahit dan lemari-lemari bisa kamu posisikan di 4 sisi ruang lainnya.

Meja pola yang dijadikan island di tengah ruangan, menjadikannya pusat dari aktivitas kamu di ruang jahit. Kalau kamu membuka jasa jahit, meja di tengah itu juga bisa berfungsi sebagai meja diskusi dengan klienmu. Kamu juga bisa membuat sketsa desain baju di meja itu lho. Multifungsi, bukan?

5. Gabungkan kegiatan yang berkaitan di satu ruang

kombinasi ruang jahit dan ruang kerja (paperdahl.com)
kombinasi ruang jahit dan ruang kerja (paperdahl.com)

Kamu suka menjahit dan menjual hasil jahitanmu di internet atau sosial media? Berarti kamu butuh desain ruang jahit seperti gambar di atas.

Dengan posisi mesin jahit dan komputer dalam satu meja lurus panjang, kamu akan mudah berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Jika kamu butuh inspirasi dari internet, kamu tinggal bergeser saja untuk memakai komputer.

Penting juga untuk menyediakan jendela agar sirkulasi udara di ruang jahitmu berjalan dengan baik. Lagipula, menjahit dan melihat layar komputer adalah pekerjaan yang melelahkan mata, kamu pasti butuh pemandangan untuk mengistirahatkan matamu.

6. Ruang jahit terbuka memberi kesan luas

ilustrasi ruang jahit terbuka (somewhatsimple.com)
ilustrasi ruang jahit terbuka (somewhatsimple.com)

Ruang jahit tidak harus selalu tertutup, kok. Kamu bisa mengambil bagian dari ruang lainnya dan menambahkan furnitur yang dibutuhkan. Ruang jahit yang terbuka justru bisa memberikan kesan luas, lho!

Lemari untuk meletakkan kain-kain bisa sekaligus berfungsi sebagai pembatas dengan ruang lain. Meja pola juga tidak selalu harus persegi, bisa juga memanjang atau mungkin bulat, menyesuaikan dengan bentuk ruangan. Jika ruang jahitmu terbuka seperti ini, jangan sampai tamu melihatnya dalam keadaan berantakan, ya!

Tidak ada ketentuan ruang jahit yang benar seperti apa. Kamu bisa menyesuaikan meja, lemari dan aneka furnitur lainnya sesuai kebutuhan kamu. Gunakan warna-warna cerah dan penerangan yang memadai agar kegiatan menjahitmu berjalan nyaman. Selamat menjahit, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us