6 Sukulen dan Kaktus yang Cocok Dipelihara saat Musim Hujan

Sukulen dan kaktus memang dikenal sebagai tanaman gurun yang dapat bertahan di cuaca kering dan minim air. Batangnya yang lembek berisi cadangan air, sehingga sukulen dan kaktus mampu bertahan di iklim yang panas.
Namun, sukulen dan kaktus tidak tahan dengan kelembaban dan air berlebih. Oleh sebab itu, sukulen dan kaktus kurang cocok dipelihara saat musim hujan.
Akan tetapi, ada beberapa jenis kaktus yang mampu bertahan di cuaca lembab dengan air yang melimpah. Bahkan, mereka dapat berbunga dan mekar di kala musim hujan. Berikut beberapa pilihan sukulen dan kaktus yang bisa kamu pelihara saat musim hujan.
1.Moon cactus

Moon cactus atau disebut kaktus bulan adalah tanaman hias yang memiliki bagian atas yang berwarna. Bagian atas dari kaktus bulan adalah batang kaktus, tetapi karena warnanya yang cerah, bagian tersebut menyerupai bunga.
Kaktus bulan tidak terlalu menyukai lahan luas, dan lebih suka ditanam di pot yang berukuran mini. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada media tanam yang lembab. Dan dapat bertahan dengan baik bila diletakkan di area outdoor.
Namun, sayangnya moon cactus bukanlah tanaman berumur panjang. Rata-rata tanaman ini dapat hidup selama satu tahun. Akan tetapi, kamu bisa memperpanjang usianya dengan merawat tanaman secara indoor.
2.Pachycaul

Pachycaul merupakan jenis sukulen dengan batang tebal. Tanaman ini dapat tumbuh tinggi menyerupai pohon, tetapi dapat juga dipelihara dalam pot atau dijadikan bonsai.
Saat musim kemarau, pachycaul cenderung akan merontokkan daunnya dan mengambil cadangan air pada batangnya untuk bertahan hidup. Selama musim hujan, pachycaul akan menumbuhkan daunnya serta mengumpulkan cadangan air pada batang.
Pachycaul memiliki beragam jenis tanaman, di antaranya ada kamboja jepang yang sering dijadikan bonsai, ponytail palm atau pohon botol, dan euphorbia. Hal yang utama saat merawat pachycaul selama musim hujan adalah memastikan drainase pot berjalan dengan baik.
3.Opuntia

Opuntia atau dikenal dengan kaktus centong adalah jenis kaktus yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Umumnya, kaktus ini tumbuh subur di daerah kering, tetapi juga dapat menoleransi air dan kelembaban yang berlebih.
Namun, jangan terlalu lama membiarkan opuntia terlalu banyak terkena air hujan. Tanpa drainase yang baik, akar opuntia malah jadi membusuk. Selama musim hujan kamu bisa meletakkan opuntia di tempat yang kering.
Agar opuntia dapat tumbuh dan mengeluarkan bunga, kamu perlu memberinya pupuk kalsium. Pupuk ini bermanfaat untuk memperkokoh batang dan mengurangi calon bunga yang gugur.
4.Hoya

Hoya merupakan tanaman hias merambat dengan warna bunga yang cantik. Daunnya tebal berwarna hijau tua dan sedikit mengkilap. Tanaman ini banyak diletakkan di langit-langit rumah sebagai tanaman hias gantung.
Tanaman hoya cenderung menyukai area yang tidak terlalu kering. Hoya dapat bertahan tanpa mendapat sinar matahari, tapi, tanaman akan sulit berbunga. Untuk itu, letakkan hoya di tempat yang mendapat cahaya hangat sinar matahari di pagi hari seperti jendela.
Meskipun begitu, tanaman hoya rentan terserang hama, khususnya kutu putih. Kamu perlu melakukan penyemprotan insektisida atau pestisida secara rutin untuk mencegah hama mengerubungi tanaman.
5.Agave

Agave atau lidah naga adalah tanaman dengan pucuk berduri. Agave mirip dengan lidah buaya, tetapi daunnya pipih dan kaku. Warnanya bervariasi dan didominasi dengan tone hijau dan garis-garis kuning atau putih.
Agave menyimpan air di dalam batangnya yang membuatnya tahan terhadap cuaca kering. Namun, agave juga dapat bertahan di sepanjang musim hujan. Di musim hujan, kamu gak perlu memberikan penyiraman, cukup berikan nutrisi dari pupuk kompos alami.
6.Snake plant

Snake plant atau lidah mertua harus ada di setiap halaman rumah, karena tanaman ini tahan banting saat musim kemarau atau musim penghujan. Snake plant tidak memerlukan perawatan khusus, tanaman ini gak mudah tumbang oleh serangan hama atau air hujan berlebih.
Lidah mertua juga cocok menjadi tanaman hias, baik indoor maupun outdoor. Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman, kamu perlu mengganti pot tanaman yang lebih besar seiring dengan tanaman lidah buaya yang bertambah tinggi. Agar penyerapan nutrisi tanaman lebih maksimal dan efisien.
Meskipun beberapa sukulen dan kaktus dapat bertahan pada kelembaban berlebih, pastikan tanaman tidak menerima air hujan secara berlebih. Tempatkan tanaman kaktus dan sukulen di area teduh dan kering. Agar tanaman tetap bisa tumbuh dan menghijau sepanjang musim hujan.