6 Sukulen Merunduk untuk Tanaman Hias Gantung, Hijau Menjuntai!

String of pearls sering dijuluki sukulen tasbih karena bentuknya bulat berwarna hijau dan batangnya memanjang menyerupai mutiara atau tasbih. Dengan visualnya yang unik, tentu string of pearls sangat cocok dijadikan tanaman hias gantung.

Perawatan tanaman ini juga cukup mudah. Seperti sukulen lainnya, string of pearls gak terlalu membutuhkan banyak penyiraman. Namun, pastikan tanaman tasbih ini mendapat cukup sinar matahari. Karena jika kekurangan, daunnya akan lebih kecil dan batangnya tumbuh terlalu panjang.

Gunakan media tanam yang poros dan punya drainase yang baik. Misalnya campuran tanah, perlit, dan cocopeat. Sesekali beri pupuk kompos untuk menjaga kesehatan daun dan batang.

Selanjutnya ada tanaman trailing jade peperomia, jenis sukulen yang punya daun bulat mirip koin. Batang trailing jade peperomia mampu tumbuh menggantung dan memanjang.

Gak hanya sebagai tanaman hias gantung, trailing jade plant juga bisa dijadikan tanaman pot biasa. Asalkan kamu rutin melakukan pemangkasan pada batangnya. Struktur tanamannya rimbun dan bergerombol.

Tanaman ini lebih menyukai kelembaban yang tinggi. Lokasi yang paling tepat untuk menggantung tanaman ini adalah atap kamar mandi atau dapur. Meskipun menyukai kelembaban, sebaiknya penyiraman jangan dilakukan sering untuk menghindari busuk akar.

Tanaman ini punya nama latin Crassula pellucida subsp. marginalis f. rubra. Namun lebih sering disebut dengan calico kitten, karena kombinasi warna daunnya yang beragam seperti bulu kucing calico. Kombinasi warna yang paling sering adalah putih, hitam, dan oranye. Namun, ada juga yang berwarna hijau, merah muda, dan ungu.

Calico kitten termasuk jenis sukulen yang mungil. Pot yang dibutuhkan juga gak terlalu besar untuk menggantung tanaman ini. Calico kitten juga tahan terhadap kekeringan dan penyiraman yang sangat jarang. Perawatannya yang mudah menjadikan tanaman ini harus dijadikan koleksi sukulen di rumah.

Burro’s tail merupakan jenis sukulen yang paling banyak dipakai untuk tanaman hias gantung. Selain merunduk, burro’s tail punya daun-daun gemuk yang berwarna hijau. Tampilan burro’s tail mirip dengan tetesan air mata atau ekor keledai yang panjang.

Kesulitan yang perlu diperhatikan saat memelihara burro’s tail adalah daunnya mudah rontok. Apalagi jika tersenggol atau terbentur dengan benda lain. Jadi pastikan kamu menempatkan tanaman ini di lokasi aman dan jauh dari gangguan.

Berikan pupuk yang mengandung kalsium atau pupuk khusus sukulen agar batang dan daunnya lebih kuat dan gak mudah rontok. Tanaman ini lumayan tahan banting dengan perawatan relatif mudah.

String of turtles punya tampilan yang unik, yaitu pola daunnya mirip dengan cangkang kura-kura. Pola daunnya yang unik inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memelihara string of turtles.

Batang string of turtles cenderung lentur dan memanjang membuatnya terlihat anggun saat dijadikan tanaman hias gantung. Gak cuma itu, string of turtles mampu beradaptasi di lingkungan yang minim cahaya matahari. Sekaligus tanaman ini tahan hama dan penyakit.

String of turtles adalah pilihan tanaman hias yang tepat buat kamu yang baru mulai mengoleksi tanaman hias. Karena sukulen ini gak rewel, ideal untuk ruangan kecil, serta cocok untuk terarium.

Othonna capensis atau biasa disebut little pickles adalah sukulen yang punya daun berbentuk silindris, berukuran kecil, dan berdaging. Sekilas, tanaman ini mirip burro’s tail. Tetapi warnanya lebih bervariasi dari hijau, biru, dan ungu.

Batang tanaman ini juga menjuntai indah, dan ketika digantung akan menyerupai untaian manik-manik dengan kombinasi warnanya yang cantik. Pertumbuhan Othonna carpensis juga relatif cepat bahkan di dalam ruangan. Kamu bisa memperbanyaknya dengan cara stek batang.

Saat berusia dewasa, Othonna carpensis mampu memekarkan bunga dengan warna kuning cerah. Bunganya dapat mekar sepanjang tahun. Namun, kamu harus memberikan pupuk secara teratur.

Sukulen merunduk berbeda dengan sukulen jenis merambat. Sukulen merunduk punya pertumbuhan cenderung ke bawah karena ditarik oleh gravitasi. Sementara sukulen merambat dapat tumbuh ke atas dengan menempel dan menyebarkan akarnya. Sukulen merunduk jadi pilihan tepat untuk tanaman hias gantung, karena batangnya lebih fleksibel, gak terlalu kaku, serta punya efek menjutai.