7 Cara Efektif Maksimalkan Skylight di Rumah, Estetis dan Fungsional

Skylight, atau jendela atap, tidak hanya mempercantik tampilan interior rumah tetapi juga membawa manfaat fungsional yang signifikan. Dengan memaksimalkan penggunaan skylight, kamu dapat menciptakan ruangan yang lebih terang, udara segar, dan suasana yang menyenangkan.
Di artikel ini, akan dibahas sejumlah cara efektif untuk mengoptimalkan skylight di rumahmu. Mulai dari tips desain yang estetis hingga solusi fungsional, temukan bagaimana skylight bisa menjadi elemen penting dalam menciptakan ruangan yang nyaman dan menarik.
1. Evaluasi kapasitas beban atap dan tentukan lokasi optimal

Untuk menilai struktur atap secara akurat, pertama-tama evaluasi kapasitas beban atap dan tentukan lokasi optimal untuk skylight. Menilai struktur atap sangat penting untuk memastikan kemanan dan stabilitas pemasangan skylight.
Mulailah dengan berkonsultasi dengan profesional untuk menentukan kapasitas beban atap. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti material atap, kemiringan, dan usia untuk menilai apakah atap dapat menahan beban skylight, demikian dilansir laman Skylightshop.
2. Posisikan skylight berdasarkan orientasi ruangan

Dilansir Skylightshop, orientasi ruangan mengacu pada arah yang dihadapinya, seperti utara, selatan, timur, atau barat. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena dapat memengaruhi jumlah cahaya alami yang masuk ke ruangan sepanjang hari.
Ruangan yang menghadap utara menerima cahaya tidak langsung yang cenderung masuk lebih merata sepanjang hari, dimana pencahayaan ini ideal untuk beraktivitas. Sementara, ruangan yang menghadap selatan mendapatkan sinar matahari langsung yang bisa sangat terik dan berpotensi menyebabkan overheating. Ruangan yang menghadap timur menerima cahaya pagi, sementara ruangan yang menghadap barat menghadap cahaya sore. Untuk ruangan yang menghadap timur dan barat, kedua jenis pencahayaan ini dapat diatur dengan tirai, demikian dilansir Birlaa1.
3. Evaluasi kebutuhan pencahayaan untuk menentukan lokasi skylight yang ideal

Sebelum menentukan lokasi skylight, penting untuk mengevaluasi kebutuhan pencahayaan alami di setiap ruangan. Pertimbangkan fungsi setiap ruangan dan seberapa banyak sinar matahari yang sudah diterima. Ruangan yang digunakan untuk kegiatan yang memerlukan pencahayaan yang baik, seperti dapur atau ruang kerja, akan mendapatkan manfaat dari skylight yang dipasang di atas untuk memaksimalkan cahaya sepanjang hari.
Di sisi lain, ruangan yang dirancang untuk bersantai, seperti kamar tidur atau ruang keluarga, mungkin lebih cocok dengan skylight yang menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan tersebar, demikian dilansir Skylightshop.
4. Gunakan kaca kontrol solar untuk mengurangi silau matahari serta menjaga ruangan tetap sejuk

Selama cuaca panas, area rumah bisa menjadi panas dan pengap. Untuk memaksimalkan manfaat dari skylight dan mengendalikan suhu, pemasangan kaca kontrol solar bisa menjadi solusi efektif. Kaca ini memantulkan sinar matahari, sehingga hanya sedikit panas yang masuk ke dalam ruangan tanpa menghalangi cahaya alami. Dengan menggunakan kaca kontrol solar pada skylight, suhu ruangan dapat tetap sejuk dan nyaman, serta mengurangi silau matahari dan melindungi furnitur serta warna dinding dari kerusakan yang diakibatkan sinar UV. Hal ini merupakan cara yang efisien untuk mengoptimalkan fungsi skylight sambil mengatasi tantangan cuaca panas, demikian dilansir Express Skylight.
Sementara itu, di daerah dengan curah hujan tinggi, penting untuk memposisikan skylight di lereng untuk mencegah akumulasi air dan potensi kebocoran. Penempatan ini membantu mengalirkan air hujan dengan lebih efisien. Mempertimbangkan faktor cuaca lainnya, seperti kelembapan dan angin kencang, juga penting untuk memastikan skylight tetap berfungsi dengan baik, demikian dikutip laman Birlaa1.
5. Pilih ukuran dan bentuk skylight yang cocok dengan ukuran ruangan serta kebutuhan pencahayaan

Memilih ukuran dan bentuk skylight yang tepat sangat penting untuk mencocokkan dimensi ruangan dan kebutuhan pencahayaan. Skylight yang lebih besar dapat memberikan lebih banyak cahaya, tetapi juga berpotensi menambah panas dan silau. Jika ruangan kecil, direkomendasikan untuk menggunakan skylight dengan ukuran yang lebih kecil.
Selain ukuran, bentuk skylight juga penting untuk dipertimbangkan. Pilih skylight berbentuk persegi panjang atau kotak untuk kemudahan pemasangan. Namun, jika menginginkan tampilan yang menarik secara visual, bentuk unik seperti bulat atau oval bisa menjadi pilihan. Demikian dilansir Skylightshop.
6. Lakukan perawatan secara rutin agar cahaya yang masuk ke dalam rumah tetap optimal

Menjaga kebersihan skylight adalah cara efektif untuk menjaga rumah tetap terang. Penting untuk membersihkan secara rutin, baik bagian luar maupun dalam kaca skylight, agar cahaya dari luar dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Dengan perawatan yang baik, skylight akan terus memberikan pencahayaan yang optimal ke dalam rumah, demikian dilansir Hi Sky.
7. Menempatkan tanaman indoor di area skylight dapat meningkatkan kualitas udara serta menambah keindahan visual ruangan

Tempatkan tanaman indoor di area yang mendapatkan cahaya dari skylight untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Cahaya alami dari skylight menyediakan sumber pencahayaan yang penting untuk fotosintesis, membantu tanaman berkembang lebih baik dibandingkan dengan pencahayaan buatan. Selain itu, tanaman yang diletakkan di bawah skylight juga dapat meningkatkan kualitas udara dan menambah keindahan visual ruangan.
Memaksimalkan skylight di rumah tidak hanya menambah keindahan tetapi juga meningkatkan fungsionalitas dan kenyamanan ruang. Dengan mengintegrasikan pencahayaan alami secara optimal, rumah bisa menjadi lebih cerah dan menyegarkan. Pertimbangkan desain, perawatan, dan penempatan yang tepat untuk menjadikan skylight sebagai elemen kunci dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan maksimal.