Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanaman Sayur yang Bisa Dipanen Berkali-kali dari Tanaman yang Sama

ilustrasi pakcoy (pexels.com/TA MM)
ilustrasi pakcoy (pexels.com/TA MM)
Intinya sih...
  • Berkebun di rumah bisa hemat biaya dan mengurangi limbah dapur
  • Tanaman sayur seperti kangkung, bayam, bawang, sawi, seledri, kemangi, dan pakcoy bisa dipanen berkali-kali
  • Cukup dengan perawatan yang tepat dan lahan sempit, kamu bisa menikmati pasokan sayuran segar tanpa harus ke pasar

Berkebun di rumah gak harus ribet atau mahal. Bahkan kalau kamu tahu cara merawat tanaman sayur yang tepat, kamu bisa panen berkali-kali hanya dari satu tanaman saja. Gak cuma hemat biaya, kamu juga bisa punya pasokan sayuran segar tanpa harus bolak-balik ke pasar. Menyenangkan banget, kan?

Beberapa jenis tanaman sayur memang punya kemampuan untuk tumbuh kembali setelah dipanen. Biasanya, kamu hanya perlu memangkas bagian daunnya saja, dan dalam beberapa hari atau minggu, tanaman tersebut akan tumbuh lagi dan siap dipanen ulang. Ini cocok banget buat kamu yang punya lahan sempit atau ingin memulai urban farming dari halaman rumah atau balkon apartemen.

Menanam sayur yang bisa dipanen berkali-kali juga membantu mengurangi limbah dapur. Karena dengan teknik yang benar, sisa akar atau batang bisa digunakan kembali, bahkan tanpa biji. Nah, kalau kamu tertarik untuk punya kebun mini yang produktif, ini dia tujuh jenis tanaman sayur yang bisa kamu panen berulang dari satu tanaman yang sama. Yuk mulai tanam hari ini juga!

1. Kangkung, si cepat tumbuh yang setia berproduksi

ilustrasi tanaman kangkung (unsplash.com/Rama Murtyza Erionadar)
ilustrasi tanaman kangkung (unsplash.com/Rama Murtyza Erionadar)

Kangkung dikenal sebagai tanaman sayur yang mudah tumbuh dan cepat dipanen. Tapi yang lebih menarik, kamu bisa memanennya lebih dari satu kali! Setelah panen pertama, sisakan bagian batang sekitar 5–10 cm dari permukaan tanah. Dalam waktu seminggu, daun baru akan tumbuh dari batang tersebut dan siap dipanen lagi dalam beberapa hari.

Kangkung cocok ditanam di tanah langsung, pot, atau bahkan hidroponik sederhana. Cukup disiram teratur dan dapat cahaya matahari cukup, kamu bisa panen hingga tiga kali dari satu tanaman yang sama. Gak heran kalau kangkung jadi favorit banyak orang untuk ditanam di rumah.

2. Bayam, praktis dan ramah buat pemula

ilustrasi bayam (freepik.com/freepik)
ilustrasi bayam (freepik.com/freepik)

Bayam juga termasuk tanaman yang bisa dipanen berkali-kali asalkan kamu memanennya dengan hati-hati. Jangan cabut akarnya, cukup potong daunnya saja di bagian atas dan biarkan pangkal batang tetap utuh. Nanti akan tumbuh tunas baru dari bagian bawah yang siap dipanen lagi.

Tanaman bayam biasanya bisa dipanen hingga dua atau tiga kali sebelum kualitas daun menurun. Tapi tetap saja, dengan satu kali tanam, kamu bisa mendapatkan beberapa kali panen segar yang cukup untuk kebutuhan rumah tangga. Bayam juga cepat tumbuh dan hanya butuh waktu dua minggu sampai panen pertama.

3. Daun bawang, regrow dari sisa dapur

ilustrasi daun bawang (freepik.com/azerbaijan-stockers)
ilustrasi daun bawang (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Kalau kamu sering buang sisa akar daun bawang, mulai sekarang lebih baik ditanam ulang. Cukup simpan potongan bagian bawah yang masih ada akarnya, rendam sebentar di air, lalu tanam ke tanah. Daun baru akan tumbuh dari akar lama hanya dalam beberapa hari.

Daun bawang ini bisa kamu potong sebagian saat sudah cukup panjang, dan biarkan sisanya tetap tumbuh. Dengan perawatan yang baik, tanaman ini bisa terus menghasilkan daun baru selama berbulan-bulan. Sangat hemat dan cocok untuk kamu yang suka menambahkan aroma segar ke masakan.

4. Sawi hijau, bisa dipanen bagian atasnya berkali-kali

ilustrasi sawi (freepik.com/mrsiraphol)
ilustrasi sawi (freepik.com/mrsiraphol)

Sawi termasuk sayur yang fleksibel dalam metode panennya. Kalau kamu tidak mencabut akarnya dan hanya memanen daun bagian atas atau samping, sawi bisa terus tumbuh dan menghasilkan tunas baru. Bahkan dalam sistem hidroponik atau pot kecil, sawi tetap bisa tumbuh dengan baik.

Cara panennya pun gampang, cukup gunting daun yang besar dan tua, dan biarkan daun muda tumbuh. Dalam seminggu atau dua minggu, kamu sudah bisa panen lagi. Sawi ini cocok banget untuk ditanam oleh pemula yang ingin hasil cepat dan perawatan mudah.

5. Seledri, kecil-kecil tapi bisa dipetik terus

ilustrasi daun seledri (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi daun seledri (freepik.com/KamranAydinov)

Tanaman seledri sering kali dianggap lambat tumbuh, tapi kalau sudah stabil, justru bisa dipanen berkali-kali. Kamu hanya perlu memangkas daun yang sudah tua di bagian luar, lalu biarkan daun muda di tengah tetap tumbuh. Dengan cara ini, kamu bisa panen seledri berkali-kali dalam waktu yang cukup panjang.

Selain ditanam dari biji, seledri juga bisa ditanam ulang dari potongan bagian bawah batang yang biasa kamu buang. Letakkan di air sampai berakar, lalu tanam di tanah. Seledri sangat cocok untuk ditanam di pot kecil dan diletakkan di dapur dekat jendela.

6. Kemangi, wangi dan mudah tumbuh lagi

ilustrasi daun kemangi (freepik.com/Mateus Andre)
ilustrasi daun kemangi (freepik.com/Mateus Andre)

Daun kemangi punya aroma khas yang disukai banyak orang, dan kabar baiknya, tanaman ini juga bisa dipanen berulang. Saat kamu memanen, cukup cubit bagian atas batang yang sudah cukup panjang, dan dua tunas baru akan tumbuh dari sisi batang tersebut.

Kamu bisa mengulang proses ini berkali-kali, dan tanaman kemangi pun akan semakin rimbun. Bahkan semakin sering dipangkas dengan benar, tanaman ini akan tumbuh makin subur. Cocok banget buat kamu yang suka lalapan segar atau buat tambahan di masakan berkuah.

7. Pakcoy mini, enak, sehat, dan bisa tumbuh lagi

ilustrasi pakcoy (pexels.com/TA MM)
ilustrasi pakcoy (pexels.com/TA MM)

Pakcoy atau sawi sendok juga bisa ditanam dari sisa bonggolnya. Setelah kamu memotong bagian atasnya untuk dimasak, jangan buang bagian bawah yang masih utuh. Letakkan di air beberapa hari sampai tumbuh akar, lalu tanam di tanah atau media tanam lainnya.

Dalam waktu beberapa minggu, daun baru akan tumbuh dari tengah. Kamu bisa memanen daun luar terlebih dahulu dan membiarkan bagian dalam terus tumbuh. Cara ini membuat satu tanaman pakcoy bisa kamu manfaatkan lebih dari sekali. Selain bergizi, tampilannya juga cantik buat menghias dapur.

Dengan memilih tanaman sayur yang bisa dipanen berkali-kali, kamu gak cuma hemat waktu dan uang, tapi juga bisa hidup lebih sehat. Cukup dengan botol bekas, pot kecil, atau bahkan ember plastik, kamu sudah bisa bikin kebun mini di rumah sendiri. Yang penting rajin menyiram, beri sinar matahari cukup, dan jangan lupa panen dengan cara yang benar supaya tanaman gak mati.

Sekarang gak ada alasan lagi untuk gak mulai berkebun. Dari tujuh tanaman tadi, mana yang paling kamu suka dan mau langsung kamu tanam hari ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us