7 Tips Bikin Kartu Nama yang Kece Antimainstream Buat Pebisnis Muda
Di tengah era serba digital kini, banyak orang menganggap produk-produk fisik sebagai sesuatu yang patut dihindari. Ada alasan lingkungan juga alasan minimalisme.
Namun, kamu pasti sering merasa jadi mudah lupa meskipun kamu sudah menyimpan banyak hal di ponselmu. Seringkali kita lupa menghubungi orang yang kamu kenal karena nomor teleponnya tenggelam di daftar kontakmu yang sudah mencapai ribuan.
Apalagi jika kamu seorang pebisnis pemula yang sedang mencoba membangun jaringan. Kartu nama fisik menjadi salah satu hal yang perlu kamu miliki. Bingung apa desain yang tepat?
Berikut beberapa tips membuat kartu nama kece kekinian yang terlihat profesional, jauh dari kata lebay plus alay.
1. Coba terapkan asas kesederhanaan yang sedang tren saat ini
Asas simplicity atau kesederhanaan merupakan tren desain grafis yang berkembang sejak tahun 2018 lalu. Ditandai dengan pemilihan tipografi yang modern, tanpa banyak dekorasi dan ikon berlebihan.
Meskipun sederhana dan terlihat mudah, konsep simplicity membutuhkan kepekaan pemanfaatan ruang dan konsep yang matang.
2. To-the-point, gak perlu bertele-tele
Kamu tidak perlu menceritakan perusahaan atau usahamu dalam kartu nama, sebab kartu nama beda dengan brosur. Dalam kartu nama kamu hanya perlu menuliskan lokasi, kontak yang bisa dihubungi, nama, dan tentunya nama perusahaanmu.
3. Penggunaan ikon yang pas dan sesuai porsinya
Sederhana bukan berarti kamu gak diperbolehkan menggunakan ikon dan gambar dekorasi lainnya. Kamu boleh meletakan ikon atau gambar di kartu namamu dengan ukuran dan fungsi yang proporsional sehingga terlihat efisien.
4. Pergunakan alternatif warna yang tepat
Salah satu tren dalam desain grafis lainnya adalah penggunaan warna pop atau warna mencolok. Tentunya, kamu bisa menabrakan beberapa warna, tetapi tetap harus tampak serasi. Kalau kamu memiliki beberapa anggota atau staf dalam perusahaanmu, kamu bisa membuat perpaduan warna yang berbeda.
5. Prinsip duotone dan monokrom masih jadi idola hingga kini
Tak perlu full color, terkadang yang sederhana seperti warna duotone atau monokrom bisa jadi idola. Kesan yang tercipta justru classy atau bisa juga vintage.
6. Pilih jenis font bold untuk dapat kesan modern dan simple
Font atau model tulisan bold adalah pilihan tepat jika kamu termasuk pebisnis yang mengembangkan sebuah usaha yang mengusung modernitas. Font bold juga pas untuk kamu yang ingin menonjolkan sisi kebaruan dan menyasar anak muda.
7. Jangan ragu buat menggunakan warna basic seperti putih
Warna putih bukan sesuatu yang harus kamu hindari. Justru white-space adalah salah satu tren yang sedang digemari banyak orang. Selain serasi dengan berbagai paduan warna yang ada, warna dasar putih juga lebih ramah di mata dibanding warna dasar hitam.
Tertarik buat menerapkannya untuk kelancaran bisnis barumu?
