7 Tips Desain Kamar Tidur Anak sesuai Kepribadian

Apakah kamu memiliki anak yang berempati dan sering emosional? Jika ya, maka kamu mungkin memiliki anak dengan jiwa yang sensitif. Anak-anak dengan karakter seperti ini merasakan segalanya secara mendalam.

Jiwa sensitif mereka membutuhkan ruangan yang didedikasikan untuk kebutuhan indra, yang mana kenyamanan adalah prioritasnya. Dalam hal ini, kamu bisa memasukkan selimut, bantal, kursi yang nyaman, bean bag, dan pencahayaan redup ke kamarnya. 

Sofa besar atau kursi berlengan di dekat jendela sangat cocok untuk mereka. Tambahkan pula permadani sebagai tempat yang nyaman untuk bermain, membaca, dan belajar. Hal ini tentunya dapat membantu menambah kenyamanan dan karakter ke kamar tidur si kecil.

Anak dengan karakter ini biasanya memiliki energi yang lebih banyak dari seharusnya. Mereka juga cenderung dicap sebagai anak nakal karena kepribadiannya yang liar, berjiwa bebas, dan berani. 

Jika kamu memiliki anak dengan karakter ini, pilih warna kamar yang menenangkan seperti putih atau greige. Sediakan ruang ekstra untuk anak berlari, melempar, dan melakukan aktivas fisik lainnya. Jika memiliki budget berlebih, buat dinding khusus untuk memanjat atau tempat tidur susun yang berfungsi ganda sebagai playset dalam ruangan.

Anak yang pemikir mendalam biasanya sangat analitis, mereka sering menanyakan tentang  'bagaimana jika?' atau 'mengapa?'. Sebagian besar dari mereka juga tertarik pada bidang akademik, sehingga sebaiknya orangtua mempertimbangkan desain berbasis geometris berdasarkan preferensi otak kiri.

Tingkat kefokusan sangat penting bagi deep thinker, maka pastikan bahwa kamarnya terpisah dan berbeda dari area lain di rumah. Saat kamu merencanakan kamar ini, pertimbangkan untuk mendekorasi ruangan untuk mempromosikan penyelidikan tingkat tinggi yang menarik baginya. Misalnya, menutupi dinding dengan poster konten yang menginspirasi atau memasukan rak yang berisi buku untuk menambah pengetahuan. 

Anak dengan karakter pemalu akan menjadi tantangan bagi orangtuanya. Hal ini dikarenakan cukup sulit mengetahui bagaimana memenuhi kebutuhan mereka, terutama jika hubungan orangtua dan anak pemalu tersebut tidak terlalu dekat. Namun, sulit bukan berarti tidak mungkin. 

Adanya area kecil akan menjadi tempat berlindung yang aman untuk anak pemalu melarikan diri dari dunia luar. Seseorang yang memiliki sikap pemalu cenderung tertutup, menarik diri, dan merasa betah dalam keterasingannya. Oleh karena itu, ruang rahasia atau sudut yang menenangkan mungkin akan membantu membuat mereka lebih nyaman. 

Social butterfly memiliki hasrat untuk terhubung dengan orang lain yang terlihat jelas dalam setiap situasi dan percakapan. Jika anak kamu termasuk social butterfly, tambahkan bean bag untuk beberapa tamu yang menginap. Dengan memiliki ruang yang secara alami bersifat sosial, maka akan membantunya mengisi energi. 

Jika anak sangat menyukai seni, kemungkinan besar ia adalah seseorang yang kreatif. Pastikan kamu mengetahui apa yang paling disukainya. Misalnya, kamu bisa membuat studio mini untuk anak bernyanyi dan bermain musik, menambahkan meja untuk menggambar, memasukkan papan tulis untuk corat-coret, atau menyediakan dinding khusus untuk memajang gambar atau poster.

Ini akan membantu mendorong aktivitas mereka untuk menjadi kreatif dan mengeksplorasi bakat mereka sepenuhnya, sehingga anak dapat mengembangkan keterampilan sejak usia muda.

Untuk anak yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan memiliki jiwa penjelajah, hadirkan dunia luar ke dalam kamarnya sehingga ia bisa merasakan seperti bermain di alam. Saat memilih warna, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan rona hijau atau abu-abu. Perluas pikiran anak dengan memasukkan gambar berbagai binatang, pohon, ataupun peta dunia ke dalam kamarnya. 

Kamar tidur anak adalah tempat yang sangat istimewa untuk anak-anak. Ini adalah ruang kecil di dunia yang bisa mereka sebut milik mereka. Oleh karena itu, buatlah kamar tidur mereka sebagai tempat yang mencerminkan kepribadian mereka dan membantu mereka merasa nyaman dan aman.