9 Tips Kamar Adem Tanpa AC, Irit Listrik dan Tidur Nyenyak

Kamar yang sejuk tentu lebih nyaman untuk ditempati. Kalau udara di kamar panas, kamu tidak bisa tidur dengan nyenyak. Namun, AC bukan satu-satunya solusi buat mendinginkan udara di kamar. Apalagi kalau dirimu gak betah berlama-lama di ruangan ber-AC.
Kamu tipe orang yang gampang kedinginan di ruangan berpendingin udara. Atau, alergimu menjadi mudah kambuh. Tagihan listriknya juga menjadi lebih mahal apabila dirimu memasang AC di kamar. Masih ada sembilan cara bikin kamar tidur tetap adem meski tanpa AC. Baik kamu hendak membangun rumah maupun menghuni kos-kosan, tips-tips di bawah ini perlu diterapkan.
1. Tinggikan atap, besarkan jendela, dan kamar jangan terlalu sempit

Ukuran memegang peran penting terkait kondisi kamarmu setelah jadi. Untukmu yang akan membangun rumah, pastikan jangan asal-asalan dalam menentukan tinggi dinding dan atap, luas kamar, serta ukuran jendela. Semuanya mesti memperhatikan rasanya apabila kamar sudah jadi dan dihuni.
Kamar yang sempit, beratap rendah, serta jendelanya kecil bakal amat menyiksa orang yang tidur di dalamnya. Bukannya kamu merasa nyaman, justru seperti sedang dipenjara. Maka meski bukan kamar utama, ketiga hal di atas tetap wajib diperhitungkan dengan baik.
2. Jendela menghadap utara atau selatan dan beri lubang angin

Salah penempatan jendela bikin kamu seperti dipanggang di pagi atau sore hari saat puncak musim panas. Jendela yang menghadap timur berarti menyongsong matahari terbit. Kalau masih jam 05.00 sampai 06.00 memang sejuk. Akan tetapi, pukul 07.00 atau 08.00 sudah terasa silau dan panas di musim kemarau. Suhu udara naik dengan cepat.
Sebaliknya jika jendela menghadap barat, di sore hari kamar menjadi gak nyaman ditempati. Cahaya matahari langsung menerobos masuk ketika kamu masih beristirahat. Padahal di musim kemarau, sampai jam 16.00 pun cahaya matahari masih terasa kuat. Jendela menghadap utara atau selatan lebih aman dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Jangan lupa beri lubang angin di atasnya agar udara segar tetap bisa masuk ketika jendela ditutup.
3. Pakai dinding bata ekspos atau batu alam

Meningkatkan kesan alami di kamar tidur juga membuatnya lebih sejuk. Ketimbang dinding biasa, kamu dapat menggunakan konsep dinding bata ekspos atau batu alam. Memang pemasangannya memerlukan tukang yang lebih ahli, tetapi hasilnya bakal sepadan. Kamarmu menjadi lebih cantik dan terasa adem meski di luar matahari bersinar garang.
Bila dirimu dapat menambahkan unsur alam lain seperti akuarium atau hiasan berupa lukisan kolam ikan juga bagus sekali. Kamu akan lebih betah berada di dalamnya. Apa yang kamu lihat memengaruhi persepsimu atas berbagai stimulus lain. Termasuk udara di luar sesungguhnya panas, tetapi dirimu merasa sejuk-sejuk saja di dalam kamar yang terkesan alami.
4. Pasang kipas angin di titik yang tepat

Kalau AC bukan pilihanmu, ganti dengan kipas angin. Namun, tempatkan kipas angin di posisi yang tepat agar angin yang dihasilkan tersebar cukup merata ke seluruh bagian kamar. Jangan memasangnya di sisi atau sudut tertentu ruangan.
Ketika kamu jauh dari sisi itu, angin menjadi tidak terasa. Atau, gunakan kipas angin berdiri yang lebih mudah dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan daripada permanen seperti dalam ilustrasi. Pastikan kipas angin rutin dibersihkan biar gak macet dan bikin dirimu kegerahan.
5. Gulung karpet di musim panas

Cuaca panas datang, waktunya mengemasi karpet. Kamu bisa menggunakan kesempatan ini buat mencuci karpet dan menyimpannya sampai udara dingin kembali. Tanpa karpet, lantai akan terasa lebih adem. Ketika udara sedang panas-panas, dirimu duduk langsung di lantai pun gak akan bikin masuk angin.
Apalagi karpet plastik yang bakal membuatmu tambah berkeringat saat udara panas. Sementara karpet bulu menjadi tempat berkumpulnya debu di musim kemarau. Mending gak usah pakai karpet dulu biar adem dan lantai bisa dibersihkan secara rutin serta menyeluruh.
6. Tambahkan tanaman di balkon

Untuk kamar dengan balkon, jangan biarkan area ini gersang. Balkon menerima limpahan cahaya matahari sepanjang hari. Menjemur apa pun di sini akan cepat sekali kering. Ini artinya, panas dari luar juga bisa masuk ke kamar dengan cepat. Kamu butuh penangkal cahaya matahari.
Sebab bila tirai ditutup sepanjang hari tentu bikin kamar terasa sumpek dan gelap. Tanam beberapa jenis tanaman buat menghalangi cahaya matahari langsung masuk ke kamar. Tanaman dalam pot setinggi 0,5 hingga 1 meter pas untuk mengurangi sinar matahari yang masuk ke kamar. Kamu dapat menanam di dua pot dan tempatkan di sisi kiri serta kanan balkon.
7. Perabot secukupnya saja

Kurang tepat apabila kamu bermaksud menghalangi cahaya matahari dengan cara memasukkan sebanyak mungkin perabot ke kamar. Bahkan bila ada perabot yang ditempatkan di depan jendela, kamar malah menjadi tambah gerah. Udara bersih tidak bisa leluasa masuk.
Tempatkan perabot secukupnya saja. Biarkan sisa ruangannya kosong. Hindari juga tumpukan buku yang tinggi. Apabila ada terlalu banyak barang di rumah, apa pun musimnya menjadi terasa lebih panas dari yang sesungguhnya. Satu lemari pakaian ukuran sedang, satu set meja dan kursi belajar, serta nakas telah cukup.
8. Lampu jangan terlalu rendah dan matikan jika tidak digunakan lagi

Semua ruangan butuh lampu. Akan tetapi, pemasangannya mesti memperhatikan ketinggian. Lampu gantung seperti dalam ilustrasi memang menarik. Namun, pemasangan yang terlampau rendah akan membuatmu merasakan panasnya.
Lampu gantung tidak cocok apabila atap kamar saja tak cukup tinggi. Gak kalah penting, matikan lampu bila sudah tidak digunakan. Ini sebabnya jendela kamar perlu besar dan atapnya tinggi. Supaya di siang hari kamu tak usah menyalakan lampu yang membuat udara lebih gerah.
9. Pilih bahan dan warna seprai yang adem

Mengingat fungsi utamanya sebagai kamar tidur, tentu kamu menghabiskan banyak waktumu dengan berbaring di kasur. Seprai yang dipilih dapat membuatmu merasa lebih sejuk atau justru kepanasan. Pilih bahan seprai yang lembut dan menyerap keringat. Sebagus apa pun kasurnya bila bahan seprai panas malah bikin tubuh terasa lengket.
Selain bahan, warna dan motif seprai yang tepat juga menambah rasa adem ketika kamu beristirahat. Seprai motif alam seperti daun dan bunga serta berwarna hijau lembut, putih, atau biru muda bakal membuatnya terasa lebih sejuk. Hindari warna merah menyala, hitam, abu-abu tua, ungu, atau navy.
Tanpa AC, kamar masih bisa nyaman dihuni asalkan desain serta pengaturan perabotnya tepat. Gak masalah kamu membangun rumah atau masih menghuni kos-kosan, kamar yang adem dapat diupayakan. Dengan menerapkan sembilan tips di atas, kamar tidur akan menjadi tempat yang paling nyaman. Gak cuma buat beristirahat, melainkan juga belajar bahkan bekerja.