TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menanam Kopi, Bijinya bisa Diolah jadi Minuman

Berminat buka usaha minuman kopi? Tanam saja bijinya sendiri

ilustrasi cara menanam kopi (pexels.com/Michael Burrows)

Berminat membuka usaha bisnis minuman kopi? Kini, kamu tak perlu lagi membeli bijinya, sebab ada cara untuk menanam kopi sendiri. Dengan begitu, kamu bisa memanen hasil tanaman kopimu untuk diolah lagi menjadi minuman yang banyak digemari orang.

Mulai dari anak muda hingga orang dewasa, banyak yang suka minum kopi sambil menikmati hari. Menanam kopi sebenarnya gak sulit, bahan-bahannya pun mudah dicari. Kegiatan bercocok tanam kopi, merupakan ide bagus bagi kamu yang ingin membuka usaha berupa bisnis kopi, entah menjual bijinya atau mengolahnya langsung menjadi minuman. Berikut beberapa cara menanam kopi yang bisa kamu lakukan sendiri.

1. Siapkan biji kopi yang berkualitas baik 

ilustrasi biji kopi berkualitas (pexels.com/Lukas)

Menanam kopi, kamu harus menyiapkan dulu biji kopi yang berkualitas baik untuk ditanam. Kamu bisa membelinya di toko pertanian. Ada berbagai jenis biji kopi, silakan pilih saja mana yang paling kamu minati, seperti arabica, robusta, liberica, atau excelsa.

Setelah mendapatkan biji kopi yang ingin kamu tanam, sebelum proses penanaman dimulai, alangkah baiknya untuk merendam terlebih dulu biji tersebut ke dalam wadah yang diisi dengan air hangat. Rendam kurang lebih selama satu malam. Pagi harinya, angkat biji kopi dari rendaman dan diamkan sampai mengering.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Cabe Rawit, Gak Lagi Panik saat Harganya Naik

2. Tahap penyemaian biji kopi 

ilustrasi tahap menyemai biji kopi (youtube.com/IRWAN SP)

Langkah menanam kopi berikutnya, yaitu tahap penyemaian biji kopi. Cari lahan yang teduh, kamu bisa menggunakan tanah yang ditumbuhi pepohonan. Kemudian, gali tanah dan buat bedeng, panjangnya bisa menyesuaikan luas lahanmu. Bedeng yang kamu buat, sebaiknya ditaburi dengan pasir halus, tebalnya 5 cm sampai 10 cm.

Setelah media untuk penyemaian siap, tanamkan biji kopi ke dalam bedengan. Letakkan secara berbaris dengan kedalaman 0,5 cm sampai 1 cm. Kemudian, berikan jarak tanamnya 5 cm dari setiap barisan, dan jarak 3 cm untuk setiap deretnya. Saat meletakkan biji kopi, kamu perlu teliti, untuk bagian punggung biji harus menghadap ke atas.

Selesai melakukan proses penyemaian biji, selanjutnya kamu perlu menyirami bedengan tersebut 2 kali dalam sehari. Pada umur 4-8 minggu, biji kopi akan mulai berkecambah. Setelah satu bulan penyemaian, akan mulai tumbuh daun kecil. Lalu, pada umur tanaman 2-3 bulan, biji kopi tersebut bisa kamu pindah ke lahan tanam, pot atau polybag juga bisa.

3. Tahap menanam kopi 

ilustrasi lahan tanaman kopi (pexels.com/Michael Burrows)

Pindahkanlah biji kopi yang telah kamu semai tersebut ke dalam media tanam, bisa di lahan rumah, pot maupun polybag. Pastikan tanah yang kamu gunakan dalam media tanam adalah jenis tanah yang subur dan gembur, supaya pertumbuhan tanaman kopi bisa lebih cepat dan menghasilkan buah kopi yang melimpah.

Kemudian, kamu juga bisa menambahkan pupuk untuk dicampur dengan tanah yang akan digunakan menanam. Campurkan dengan perbandingan 1:1. Untuk penggunaan media tanam berupa pot, sebaiknya pilihlah yang ukuran sedang atau besar, sebab tanaman kopi akan tumbuh dengan batang yang tinggi dan besar.

Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan kedalaman 1/3 saja dari besar polybag atau potnya. Namun, jika kamu menanam di lahan, gali lubang di tanah sedalam 30 cm, lalu tutup kembali lubang tanam dengan tanah, supaya tanaman kopi bisa berdiri dengan kokoh.

4. Berikan perawatan tanaman secara rutin

ilustrasi orang sedang merawat tanaman (pexels.com/Michael Burrows)

Untuk merawat tanaman kopi, caranya sederhana yaitu, sirami tanaman dengan air secukupnya saja, yang penting kelembapan tanahnya selalu terjaga. Jangan sampai tanahnya terlalu kering atau juga terlalu basah. Setelah tanaman tumbuh besar, bagi kamu yang sebelumnya menggunakan pot atau polybag, sebaiknya dipindahkan ke lahan menanam yang lebih luas.

Lanjutkan perawatan penyiraman tanaman secara berkala. Tanaman kopi sebenarnya bisa tumbuh, meski jarang disiram air. Namun, agar pertumbuhannya baik dan menghasilkan buah kopi yang melimpah, maka rajinlah menyiraminya. Tak akan merepotkanmu juga, sebab kamu hanya perlu menyiraminya dalam jangka waktu 2 minggu sekali.

Selain itu, kamu juga perlu membersihkan area penanaman, agar bersih dari hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman. Proses pembersihan lahan juga tak perlu setiap hari, 2 minggu sekali itu sudah baik. Teruslah melanjutkan proses perawatan sampai tanaman kopi tumbuh besar dan berbuah.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Wortel, Sayuran Berkandungan Vitamin A

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya