5 Aturan Pagar Taman Menurut Feng Shui, Pastikan biar Energinya Enak!

Pagar di taman berfungsi sebagai pembatas dan pelindung rumah dari dunia luar. Marie Diamond, pakar Feng Shui mengungkapkan dalam Livingetc bahwa ketika membuat pagar, niat adalah bagian terpenting.

"Pagar yang dibangun dengan niat yang tepat menciptakan rasa aman yang energetik, menyambut chi yang baik sekaligus menangkal energi negatif," kata Diamond dikutip dari Livingetc.

Menurutnya, ketika membuat pagar di rumah, si pemilik harus mempertegas niat untuk membuat pembatas yang bukan hanya melindungi, namun memeluk rumah dalam rasa nyaman. Penting juga untuk tidak membuat pagar bak jeruji penjara karena niat ini akan mempengaruhi aliran chi di rumah tersebut.

Hal kedua yang patut diperhatikan adalah material pembuat pagar. Dilansir Fence Feng Shui, pagar kayu akan menciptakan energi yang hangat dan mengundang. Di sisi lain, pagar besi dinilai lebih kokoh dan memancarkan energi kuat.

Diamond menyarankan untuk menggunakan material kayu yang lebih hangat jika ingin membuat pagar taman. Sedangkan logam yang kokoh lebih cocok digunakan untuk pagar bangunan kantor. Lain halnya dengan bambu yang ternyata menawarkan fleksibilitas dan cocok digunakan untuk pagar halaman belakang.

"Pagar kayu beresonansi dengan elemen kayu, melambangkan pertumbuhan, kebaikan, dan kemajuan. Sedangkan pagar logam, meskipun modern, dapat terlalu menekankan elemen logam yang berkaitan dengan logika," katanya.

Aspek ketinggian pagar juga harus jadi perhatian kamu, nih. Pagar taman hendaknya cukup tinggi untuk melindungi bagian dalam rumah. Pagar yang terlalu rendah akan gagal memberikan kendali energi sehingga dikhawatirkan penghuni rumah akan rentan tercerai-berai.

Di sisi lain, pagar yang terlalu tinggi ternyata juga gak bagus, nih. Diamond mengungkapkan bahwa pagar yang terlalu tinggi akan membuat orang-orang dengan energi positif dan keinginan untuk membantu mensejahterakan hidupmu, merasa terhalangi untuk mendekatimu.

So, pastikan tinggi pagar seimbang dengan rumah dan halamanmu. Kamu juga harus ingat, keseimbangan juga merupakan salah satu inti dari Feng Shui.

Warna yang harmonis juga mempengaruhi Feng Shui pagar rumahmu. Warna yang disarankan adalah yang sesuai dengan warna rumah serta melambangkan keinginan pemiliknya.

Menurut Diamond, warna hijau melambangkan kesehatan dan awal yang baru. Pagar merah berarti usaha memperkuat pengakuan. Sementara pagar hitam atau biru tua melambangkan elemen air yang berarti peningkatan karier.

Kamu juga gak perlu membuat pagar dan rumahmu berwarna monoton. Hal ini justru mengurangi energi positif yang mungkin menghampirimu.

Terakhir, kamu juga bisa memperhatikan bentuk pagar rumahmu. Karena Feng Shui menekankan aliran energi, maka bentuk pagar yang menonjolkan lengkungan halus lebih disarankan oleh para ahli. Lengkungan ini akan mengalirkan energi chi dengan baik, sehingga membawa keberuntungan bagi penghuni rumah.

Diamond juga menyarankan untuk tidak membuat pagar yang langsung mengarah ke pintu depan. Menurutnya, model ini menciptakan panah beracun yang menyebabkan energi keras masuk ke rumah.

Jika pagar milikmu minim lengkungan, maka kamu bisa menambahkan elemen alami seperti tanaman rambat untuk membantu aliran energi chi. Selain itu, usahakan pagar simetris dan seimbang agar menciptakan kesan stabil dan harmonis.

Nah, cukup banyak yang harus kamu perhatikan dalam menentukan pagar taman, ya. Kamu bisa mengusahakan yang terbaik agar energi positif banyak mengalir ke rumahmu. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu.